Oleh : Fatkhur Rokhman (@F-05-Fatkhur)
ABSTRAK
Pada
era modern seperti sekarang ini kita harus berhati-hati dalam membeli suatu
makanan yang ingin kita makan. Banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab menghalalkan berbagai macam cara agar mereka dalam berjualan bisa untung
dan menghasilkan kerugian yang banyak. Banyak sekali makanan yang diracik atau
dibuat oleh oknum tersebut menjadi daya tahan kadaluarsanya semakin lama atau
dengan kata lain diberikan bahan pengawet agar makanan tersebut tidak cepat
membusuk karena jika cepat membusuk dan makanan yang mereka jual tidak laku
maka mereka akan mengalami kerugian. Oleh karena itu kita harus berhati-hati kalua
kita ingin kesehatan kita tetap bagus tanpa terkontaminasi oleh bahan-bahan
kimia seperti Formalin atau bahan pengawet lainnya itu.
Kata
kunci : Formalin
Masalah :
a)
Pengertian
Formalin
b)
Apa saja kandungan
dalam Formalin
c)
Contoh makanan
yang mengandung Formalin
d)
Bahaya formalin
pada makanan ?
Pembahasan :
a)
Pengertian Formalin
Menurut
Ayu Formalin adalah larutan tak berwarna yang berbau tajam dengan kandungan
kimia 37% Formaldehid (metanal), 15 % metanol dan sisanya adalah Air.
Pengertian Formalin dalam Ilmu Kimia, Formalin adalah senyawa organik yang
termasuk dalam kelompok Aldehid dengan rumus molekulnya CH2O dikenal dengan
nama Formaldehid atau metanal. Formaldehid
merupakan senyawa yang paling sederhana dari kelompok Aldehid dengan jumlah
rantai karbon hanya satu.
b)
Kandungan Formalin
Formalin
merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair
yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagai
paraformaldehyde atau trioxane. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan
Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859, tetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun
1867.
Pada
umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi oksidasi katalitik pada metanol.
Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang
mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot
mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari
aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada
di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai
metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.
c)
Contoh makanan yang mengandung Formalin
Berbagai
macam contoh makanan yang mengandung formalin adalah tahu, ikan asin, bakso,
mie basah dan lain-lain. Tahu yang mengandung formalin mempunyai ciri-ciri yang
tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat celsius) dan tahan
lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius), tahu terlampau
keras, namun tidak padat, bau agak menyengat. Ikan asin yang mengandung
formalin mempunyai ciri-ciri tidak mudah rusak lebih dari 1 bulan pada suhu
kamar ( 25 derajat celcius ), bersih cerah, tidak berbau khas ikan asin. Bakso
yang mengandung formalin mempunyai ciri-ciri tidak rusak sampai lima hari pada
suhu kamar (25 derajat celcius), tekturnya sangat kenyal. Mie basah yang
mengandung formalin mempunyai ciri-ciri tidak rusak sampai dua hari pada suhu
kamar (25 derajat celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es
(10 derajat celcius).(Unun maulina 2013)
d)
Bahaya Formalin
Bahaya
formalin ialah pada saat secara langsung terkonsumsi, baik itu terhirup ataupun
terkena pada makanan yang kita konsumsi. Pada konsentrasi yang pekat, dampak
dari formalin dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi,
pemicu kanker dan dapat pula menyebabkan kulit terbakar. Jika tertelan Formalin
sebanyak 30ml atau 2 sendok makan, maka dapat menyebabkan kematian akibat
keracunan.
Kejadian
yang paling sering terjadi ialah pengguanan formalin sebagai pengawet bahan
makanan. Dengan cara ini, bahan makanan akan awet lebih lama. Tetapi karena
bahayanya, maka penggunaan formalin sebagai pengawet makanan dilarang keras.
Dampak
yang ditimbulkan dari konsumsi formalin yang terkandung dalam bahan makanan ini
memang tidak langsung seperti keracunan, tetapi memiliki dampak jangka panjang
berupa, iritasi saluran pencernaan, kerusakan tenggorokan dan yang paling
berbahaya ialah terkena kanker.
Kesimpulan
Formalin merupakan zat
yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Apabila formalin digunakan
sebagai bahan tambahan makanan, dapat menimbulkan kematian, kanker, kerusakan
hati, jantung, ginjal dan paru-paru.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep
Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona
Media. Jakarta.
Ayu silma
(2014), Memahami Pengertian
Formalin Kegunaan dan Bahaya Formalin, https://mystupidtheory.com/memahami-pengertian-formalin-kegunaan/
Unun Maulina
Fathia (2013), Makalah Penyalahgunaan Formalin Pada Makanan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.