.

Jumat, 02 Februari 2018

BAHAYANYA FORMALIN PADA MAKANAN

Oleh : Fatkhur Rokhman (@F-05-Fatkhur)
ABSTRAK
Pada era modern seperti sekarang ini kita harus berhati-hati dalam membeli suatu makanan yang ingin kita makan. Banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menghalalkan berbagai macam cara agar mereka dalam berjualan bisa untung dan menghasilkan kerugian yang banyak. Banyak sekali makanan yang diracik atau dibuat oleh oknum tersebut menjadi daya tahan kadaluarsanya semakin lama atau dengan kata lain diberikan bahan pengawet agar makanan tersebut tidak cepat membusuk karena jika cepat membusuk dan makanan yang mereka jual tidak laku maka mereka akan mengalami kerugian. Oleh karena itu kita harus berhati-hati kalua kita ingin kesehatan kita tetap bagus tanpa terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia seperti Formalin atau bahan pengawet lainnya itu.
Kata kunci : Formalin
Masalah :
a)      Pengertian Formalin
b)      Apa saja kandungan dalam Formalin
c)      Contoh makanan yang mengandung Formalin
d)     Bahaya formalin pada makanan ?
Pembahasan :
a)      Pengertian Formalin            
Menurut Ayu Formalin adalah larutan tak berwarna yang berbau tajam dengan kandungan kimia 37% Formaldehid (metanal), 15 % metanol dan sisanya adalah Air. Pengertian Formalin dalam Ilmu Kimia, Formalin adalah senyawa organik yang termasuk dalam kelompok Aldehid dengan rumus molekulnya CH2O dikenal dengan nama Formaldehid atau metanal. Formaldehid merupakan senyawa yang paling sederhana dari kelompok Aldehid dengan jumlah rantai karbon hanya satu.
b)     Kandungan Formalin
Formalin merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859, tetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.
Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi oksidasi katalitik pada metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.
c)      Contoh makanan yang mengandung Formalin
Berbagai macam contoh makanan yang mengandung formalin adalah tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan lain-lain. Tahu yang mengandung formalin mempunyai ciri-ciri yang tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat celsius) dan tahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius), tahu terlampau keras, namun tidak padat, bau agak menyengat. Ikan asin yang mengandung formalin mempunyai ciri-ciri tidak mudah rusak lebih dari 1 bulan pada suhu kamar ( 25 derajat celcius ), bersih cerah, tidak berbau khas ikan asin. Bakso yang mengandung formalin mempunyai ciri-ciri tidak rusak sampai lima hari pada suhu kamar (25 derajat celcius), tekturnya sangat kenyal. Mie basah yang mengandung formalin mempunyai ciri-ciri tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25 derajat celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celcius).(Unun maulina 2013)
d)     Bahaya Formalin
Bahaya formalin ialah pada saat secara langsung terkonsumsi, baik itu terhirup ataupun terkena pada makanan yang kita konsumsi. Pada konsentrasi yang pekat, dampak dari formalin dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi, pemicu kanker dan dapat pula menyebabkan kulit terbakar. Jika tertelan Formalin sebanyak 30ml atau 2 sendok makan, maka dapat menyebabkan kematian akibat keracunan.
Kejadian yang paling sering terjadi ialah pengguanan formalin sebagai pengawet bahan makanan. Dengan cara ini, bahan makanan akan awet lebih lama. Tetapi karena bahayanya, maka penggunaan formalin sebagai pengawet makanan dilarang keras.
Dampak yang ditimbulkan dari konsumsi formalin yang terkandung dalam bahan makanan ini memang tidak langsung seperti keracunan, tetapi memiliki dampak jangka panjang berupa, iritasi saluran pencernaan, kerusakan tenggorokan dan yang paling berbahaya ialah terkena kanker.
Kesimpulan
Formalin merupakan zat yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Apabila formalin digunakan sebagai bahan tambahan makanan, dapat menimbulkan kematian, kanker, kerusakan hati, jantung, ginjal dan paru-paru.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media. Jakarta.
Ayu silma (2014), Memahami Pengertian Formalin Kegunaan dan Bahaya Formalin, https://mystupidtheory.com/memahami-pengertian-formalin-kegunaan/
Unun Maulina Fathia (2013), Makalah Penyalahgunaan Formalin Pada Makanan,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.