ABSTRAK
Pencemaran air dapat diartikan sebagai terjadinya
kerusakan yang dialami oelh ekosistem perairan seperti laut sungai,danau,atau sumber
air lainya. Sedangkan pencemaran laut dapat diartikan masuk atau dimasukkanya
(secara langsung atau tidak langsung ) zat atau energi kedalam lingkungan
laut,yang berdampak pada kerusakan sumber daya keluatan.mengganggu berbagai
aktivitas kelautan ,dan ketidakharmonisan ekosistem kelautan secara keseluruhan
Kata Kunci : pencemaran air
Menurut Hidayat dan Kholil (2017) Permukaan planet
bumi meliputi dua pertiga bagian ditutupi perairan dan sepertiga oleh daratan. Jumlah
penduduk palnet bumi terus meningkat ,saat ini sudah melebihi tujuh milyar
jiwa, hal itu membuat kebutuhan sumberdaya alam termasuk air terus meningkat. Dimana
kita ketahui bahwa pencemaran air atau polusi air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,sungai,larutan
dan air tanah akibat aktivitas manusia. Hal tersebut merupakan bagian penting
dalam siklus kehidupan manusia dan salah satu bagian dari siklus hidrologi.
Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air
minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata. Akan tetapi, tercemarnya sumber air dapat
menimbulkan penyakit pada makhluk hidup yang mengkonsumsi air tersebut yang
disebabkan oleh munculnya berbagai macam bakteri.
Perlu kita
ketahui, dampak dari polusi air atau pencemaran air :
- Mematikan Ekosistem Air
Terdapat
makhluk hidup yang berada didalam air dan beraneka ragam. Pencemaran air
yang terjadi akan mematikan kehidupan makhluk hidup yang berada disana.
Banyaknya limbah industri seperti pabrik, rumah sakit, limbah logam berat
membuat sungai yang dulunya menjadi tempat tinggal ikan menjadi tercemat dan
membuat ikan-ikan tersebut mati. Selain itu populasi fitoplankton yang menjadi
dasar utama kehidupan perairan lama-kelamaan akan punah, ini dapat berakibat buruk
bagi ekosistem di air.
2. Berkurangnya Air Bersih untuk dikomsumsi
2. Berkurangnya Air Bersih untuk dikomsumsi
Air minum
atau Air bersih merupakan kebutuhan primer bagi makhluk hidup untuk dikonsumsi.
Tanpa air bersih, makhluk hidup akan merasa dehidrasi atau kehausan sehingga
dapat berdampak kematian. Berkurangnya air bersih adalah dampak yang
ditimbulkan oleh manusia yang belum memahami dan mengerti akan pentingnya
menjaga air terhadap lingkungan sekitar.
- Menimbulkan Penyakit
Adapun
penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran air tersebut beraneka ragam. Tak
jarang karena sulitnya air bersih yang didapat, banyak orang terpaksa
mengkonsumsi air yang telah tercemar limbah pabrik dan logam berat. Ini akan
menimbulkan penyakit dan kerusakan organ-organ tubuh khususnya organ
pencernaan. Walaupun air tersebut telah di masak dengan baik, tapi tidak
mengurangi kandungan yang terdapat pada air tersebut. Selain itu air digunakan
sebagai media untuk mandi dan mencuci. Hal ini juga akan menimbulkan penyakit
kulit akibat menggunakan air yang tercemar tersebut.
Beberapa
polutan atau pencemar air tersebut adalah sebagai berikut :
- Kadnium (Cd)
Kadnium adalah logam berat yang banyak digunakan pada industri pipa PVC, pembuatan karet, dan pabrik kaca. Logam CD dapat terserap tubuh manusia dan akan terakumulasi atau terkumpul di organ-organ tubuh terutama di ginjal dan hati. Hanya sebagian kecil dari logam ini yang dapat terbuang melalui pencernaan. Keracunan kadnium dapat mempengaruhi otot polos pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan dapat menyebabkan gagal jantung. Keracunan kadnium juga dapat mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal dan hati, pelunakan tulang sehingga tulang-tulang punggung terasa nyeri. - Kobalt (Co)
Logam kobalt banyak digunakan dalam industri sebagai bahan campuran untuk pembuatan mesin pesawat, magnt, alat pemotong atau penggiling, serta untuk pewarna kaca, keramik, dan cat. Pada manusia, Co dibutuhkan sedikit dalam proses pembentukan sel darah merah dan diperoleh melalui vitamin B12.
Keracunan kobalt dapat terjadi apabila tubuh menerima kobalt dalam konsentrasi tinggi (150 ppm atau lebih). Kobalt dalam jumlah banyak dalam tubuh manusia akan merusak kelenjar tiroid (gondok) sehingga penderita akan kekurangna hormaon yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut. Kobalt juga dapat menyebabkan gagal jantung dan edema (pembengkakan jaringan akibat akumulasi cairan dalam sel). - Merkuri (Hg)
Merkuri banyak digunakan dalam proses industri pembuatan klorin, juga terdapat pada baterai, cat, plastik, termometer, lampu tabung, kosmetik dan hasil pembakaran batu bara. Logam merkuri sifatnya terakumulas dalam tubuh makhluk hidup. Tubuh manusia menerima merkuri terutama dari konsumsi hewan-hewan air yang telah tercemar merkuri.
Efek
merkuri, pada wanita hamil dapat menyebabkan janin menjadi cacat mental.
Tubuh yang terpapar merkuri dalam jangka waktu lama dapat mengalami kerusaka
ginjal, saraf dan jantung. Pada konsentrasi rendah merkuri dapat
menimbulkan sakit kepala, depresi, dan perubahan perilaku.
Senyawa
organik berklorin
Contoh senyawa organik berklorin adalah dikloro-difenil-trikloroetana (DDT), aldrin, heptaklor, dan klordan yang banyak digunakan sebagai pestisida. Selain pestisida, senyawa kimia industri juga ada yang merupakan senyawa organik berklorin, contohnya poliklorinasi bifenil (PCB) dan dioksin.
Contoh senyawa organik berklorin adalah dikloro-difenil-trikloroetana (DDT), aldrin, heptaklor, dan klordan yang banyak digunakan sebagai pestisida. Selain pestisida, senyawa kimia industri juga ada yang merupakan senyawa organik berklorin, contohnya poliklorinasi bifenil (PCB) dan dioksin.
Senyawa
organik berklorin sifatnya persisten di alam dan terakumulasi dalam
tubuh. Senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan organ terutama hati dan
ginjal, serta dapat menimbulkan kanker.Beberapa senyawa organik berklorin ,
seperti DDT dan PCB dapat mengalami magnifikasi biologi saat memasuki rantai
makanan
Menurut harahap
A,dkk dalam Effendi,
(2003)Air
merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup
orang
banyak, bahkan oleh semua mahkluk hidup. Oleh karena itu,
sumber daya
air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia
serta mahkluk hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus
dilakukan secara bijaksana,dengan mem-perhitungkan kepentingan generasi sekarang
maupun generasi mendatang.
Daftar Pustaka
Hidayat,
Atep Afia., Kholil Muhammad .(2017). Kimia Industri dan Teknologi hijau. Jakarta : Pantona Media .
Harahap
A.,Evi N.,(2012) Lingkungan
dan Kesehatan Kerja Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Lingkungan Dan
Keselamatan Kerja. Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=51448&val=4110&title=ANALISIS%20KUALITAS%20AIR%20SUNGAI%20AKIBAT%20PENCEMARAN%20TEMPAT%20PEMBUANGAN%20AKHIR%20SAMPAH%20%20BATU%20BOLA%20DAN%20KARAKTERISTIK%20SERTAKELUHAN%20KESEHATAN%20%20PENGGUNA%20AIR%20SUNGAI%20BATANG%20AYUMI%20%20DI%20KOTA%20PADANGSIDIMPUAN%20%20TAHUN%202012
diunduh pada (10 februari 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.