Oleh : Andreas Yoga Pratama (@F32-Andreas, @ProyekD06)
Abstrak
Air merupakan kebutuhan yang
sangat penting bagi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Semua manusia di
Planet Bumi ini sangat membutuhkan air untuk kehidupan sehari-hari seperti
minum, mencuci, mandi dan lain sebagainya. Air yang ada di Bumi ini bersumber
dari air tanah, sungai, pegunungan, danau bahkan dari laut.
Kata kunci : Air, Pencemaran
Air, Lingkungan, Kesehatan Manusia
Pembahasan
Air sangat penting bagi
kehidupan manusia di Bumi ini. mempunyai lingkungan hidup yang sehat akan
membuat hidup kita menjadi nyaman dan membuat pikiran menjadi tentram. Pastinya
mempunyai lingkuangan hidup yang sehat adalah impian setiap orang meskipun pada
kenyataan belum semua orang dapat mewujudkan mimpi tersebut. Menurut Jaya
Kurnia (2015), bahwa jika ingin mempunyai lingkungan hidup yang sehat harus
dimulai dari diri sendiri dahulu, ketika diri sendiri sudah menerapkan
lingkungan hidup sehat harapannya orang disekitar jugaa mengikuti. Meskipun
pada kenyataannya sulit dan orang lain disekitar yang kurang mendukung tapi
usahakan kita jangan ikut-ikut untuk mengkotorinya tetap pada prinsip ingin
menciptakan lingkungaan hidup yang sehat. Menciptakan lingkungan hidup yang
sehat contohnya buang sampah pada tempatnya tidak dijalan maupun disungai yang
menyebabkan air sungai menjadi tercemar. Ketika air sudah tercemar maka akan
menjadi sumber penyakit. Air yaang sudah tercemar, menyebabkan air tidak
bersih, tidak jernih dan kotor sehingga tidak bisa untuk dikonsumsi. Berkut ini
ada beberapa faktor penyebab pencemaran air yang berdampak pada kesehatan
manusia diantaranya:
1. Sampah yang dibuang sembarangan ke
sungai, got, maupun selokan
Sampah-sampah
yang dibuang ke saluran air seperti sungai, got, selokan akan menyebabkan air
menjadi keruh dan kotor sehingga tidak sehat untuk digunakan.
2. Limbah industri
Pembunagan
limbah industri yang tidak secara matang oleh perusahaan maupun pabrik akan
membuat lingkungan sekitar menjadi tidak sehat terlebih limbah tersebut sering
dibuang ke sungai-sungai sekitar sehinggaa menyebabkan air sungai bercampur
dengan zat-zat kimia berbahaya. Dan warga sekitar pun tidak dapat memanfaatkan
sungai karena airya sudah tercemar.
3. Batubara
Pertambangan
batubara, dalam pengolahannya batubara dibakar terlebih dahulu hingga akhirnya
siap untuk di distribusikan. Ketika batubara dibakar, maka merkuri yang dalam
batubara terlepas ke atmosfer. Dan merkuri beralih kembali ke permukaan bumi
merasuk ke air dalam tanah, sungai maupun danau. Sehingga menyebabkan air yang
sudah tercampur merkuri menjadi tercemar dan bahaya untuk dikonsumsi.
4. Penggunaaan racun dan bahan peledak
untuk menangkap ikan
Selain
ikan banyak yang mati dan merusak kehidupan disekitarnya, penggunaan racun dan
bahan peledak untuk menangkap ikan juga membuat air tersebut terkontaminasi
dengan bahan-bahan kimia yang ada pada bahan peledak dan racun. Ekosistemnya
menjadi rusak dan airnya pun juga tidak sehat lagi.
5. Limbah nuklir
Zat
radioaktif pembangkit listrik tenaga nuklir dan saat ini dunia sangat
bergabtung pada energi nuklir maka terjadi peningkatan yang luar biasa terhadao
limbah radioaktif yang dibuang ke daerah perairan. Tentunya limbah nuklir
sangat berbahaya bagimanusia dan lingkungan sekitar perairan.
6. Tumpahan minyak
Kebutuhan
minyak bumi yang terus meningkat menyebabkan lalu lintas lautan menjadi semakin
ramai daan minyak tumpah pun menjadi hal yang sering terjadi. Seperti yang kita
tahu bahwa minyak dan air tidak bisa bersatu, minyak yang sering tumpah ke
lautan akan menyebabkan air tercemar dan rusaknya ekosistem laut, ikan-ikan dan
tumbuhan karaang kesulitan mendapat sinar matahari.
7. Pencemaran dari peternakan dan
perikanan
Air
yang tercemar dari pernakan dan perikinan disebabakan karena tidak matangnya
pemikiran pembuangan kotoraan hewan yang menyebabkan air terkontaminasi dengan
kotaran dan bakteri-bakteri lainnya.
8. Penggunaan pestisida berlebih
Limbah
pertanian yang masuk ke dalam air tiak terlalu berbahaya namun saat ini banyak
petani yang menggunakan petisida dan pupuk kimia berlebih sehingga menyebabkan
air menjadi tercemar.
9. Limbah rumah tangga
Terus
berambahnya penduduk menyebabkan pengolaan limbah rumah tangga yang tidak
terlalu diperhatikan oleh setiap penduduk dan asal-asalan dalam membuang, dan
ini menyebabkan lingkungan tercemar dan air pun juga tercemar.
10. Erosi tanah
Hutan
yang gundul akibat penebangan yang ilegaal menyebabkan permukaan tanah menjadi
semakin sedikit karena ketika hujan banyak tanah yang terbawa arus air mengalir
ke sungai maupun danau. Dan menyebabkan air danau dan sungai menjadi keruh.
Demikian beberapa faktor-faktor
penyebab pencemaran air yang perlu kita ketahui bersama sehingga kita bisa
menjaga lingkungan dan mencegahnya hal-hal yang berdampak buruk pada lingkungan
dan khususnya pada kesehatan manusia itu sendiri.
Daftar Pustaka
-
Hidayat,
Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia
Industri dan Teknologi Hijau. Patona Media : Jakarta
- Kurnia,
Jaya. 2015. 10 Faktor Penyebab Pencemaran
Air. http://pengayaan.com/10-faktor-penyebab-pencemaran-air/ (diunduh pada
tanggal 7 Februari 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.