.

Minggu, 24 September 2017

Industri Detergen (Industri Kimia)

@D02-Anastasia, @ProyekB04
Oleh Anastasia Septiani Sulistyaningrum 
Segala yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dengan proses kimia di sekeliling kita.
Dengan perkembangan jaman produk-produk berbahan kimia terus meningkat yang menyebabkan semakin banyak perusahaan industri yang bergerak di bidang kimia, demi memenuhi kebutuhan konsumen. Lantas apasih industri kimia itu ???
Kimia industri adalah cabang ilmu kimia yang menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan zat kimia khusus dengan sedikit dampak buruk padalingkungan.( Wikipedia 2017 ). Salah satu produk dari kimia industri adalah detergen yang sering kita gunakan untuk mencuci baju.
Hasil gambar untuk deterjen
A.    Pengenalan detergen
Sabun merupakan bahan logam alkali dengan rantai asam monocarboxylic yang panjang. Larutan alkali yang digunakan dalam pembuatan abun bergantung pada jenis sabun tersebut. Larutan alkali yang biasa yang digunakan pada sabun keras adalah Natrium Hidroksida (NaOH) dan alkali yang biasa digunakan pada sabun lunak adalah Kalium Hidroksida (KOH).
Sabun berfungsi untuk mengemulsi kotoran kotoran berupa minyak ataupun zat pengotor lainnya. Sabun dibuat melalui proses saponifikasi lemak minyak dengan larutan alkali membebaskan gliserol. Lemak minyak yang digunakan dapat berupa lemak hewani, minyak nabati, lilin, ataupun minyak ikan laut.
Pada saat ini teknologi sabun telah berkembang pesat. Sabun dengan jenis dan bentuk yang bervariasi dapat diperoleh dengan mudah dipasaran seperti sabun mandi, sabun cuci baik untuk pakaian maupun untuk perkakas rumah tangga, hingga sabun yang digunakan dalam industri.
Kandungan zat zat yang terdapat pada sabun juga bervariasi sesuai dengan sifat dan jenis sabun. Zat zat tersebut dapat menimbulkan efek baik yang menguntungkan maupun yang merugikan. Oleh karena itu, konsumen perlu memperhatikan kualitas sabun dengan teliti sebelum membeli dan menggunakannya.



B.   PEMBUATAN DETERJEN
Berdasarkan kandungan gugus aktifnya maka detergen dikelompokan menjadi dua jenis yakni: deterjen jenis keras dan deterjen jenis lunak. Bagaimana perbedaan kedua jenis tersebut? Bagaimana proses pembuatan secara kimia kedua jenis tersebut?
·         Detergen Jenis Keras
Detergen jenis keras paling sulit dihancurkan oleh mikroorganisme walaupun zat tersebut dibuang zat tersebut masih aktif dan dampaknya deterjen jenis ini akan menjadi penyebab pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air. Contoh deterjen jenis keras yakni Alkil Benzena Sulfonat. Bagaimana proses pembuatan deterjen jenis keras secara kimia?

Proses pembuatan Alkil Benzena Sulfonat yakni dengan cara mereaksikan Alkil Benzena dengan Belerang Trioksida (SO3). Dalam hal ini, Alkil Benzena yang sering digunakan adalah jenis Deodecil Benzena (C6H5C12H25). Reaksi antara Deodecil Benzena dengan Belerang Trioksida akan menghasilkan Alkil Benzena Sulfonat (C6H4C12H25SO3H) dengan persamaan reaksi sebagai berikut.

C6H5C12H25 + SO3  è C6H4C12H25SO3H   

Selanjutnya Alkil Benzena Sulfonat dinetralisasi dengan Natrium Hidroksida (NaOH) sehingga menghasilkan Natrium Deodekil Benzena Sulfonat (C12H25C6H4SO3Na) dengan persamaan reaksi:

C6H4C12H25SO3H + NaOH è C12H25C6H4SO3Na
·         Detergen Jenis Lunak
Disebut detergen jenis lunak karena bahan penurun tegangan permukaannya mudah dirusak oleh mikroorganisme, sehingga tidak aktif lagi setelah dipakai. Jadi deterjen jenis ini ramah dengan lingkungan. Contoh deterjen jenis lunak yakni Lauril Alkil Sulfonat, sedangkan contoh Lauril Alkil Sulfonat adalah Natrium Lauril Sulfat. Bagaimana proses pembuatan deterjen jenis lunak secara kimia?

Proses pembuatan Lauril Alkil Sulfonat dengan cara mereaksikan Lauril Alkohol dengan asam Sulfat pekat menghasilkan asam Lauril Sulfat dengan reaksi sebagai berikut.

C12H25OH  + H2SO4  è C12H25OSO3H + H2O

Asam Lauril Sulfat yang terjadi dinetralisasikan dengan larutan NaOH sehingga dihasilkan Natrium Lauril Sulfat, dengan persamaan reaksi sebagai berikut.

C12H25OSO3H + NaOH è NaC12H25SO4

DAFTAR PUSTAKA :
·        Rhea. 2011. Industri Pembuatan Sabun dan Deterjen. dalam http://kimiadankehidupan.blogspot.co.id/2011/04/industri-pembuatan-sabun-dan-deterjen_21.html. diakses pada 24 September 2017
·        Wikipedia. 2017 . Kimia Industri . https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia#Produk_rumah_tangga. diakses pada 24 September 2017
·        Mafiol. 2014 . Rumus Kimia Deterjen dan Sabun. http://www.mafiaol.com/2014/08/rumus-kimia-dan-proses-pembuatan-deterjen-dan-sabun.html  diakses pada 24 September 2017

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.