.

Minggu, 24 September 2017

Agrokimia : Pestisida

@D17-Nabila -

Agrokimia merupakan Industri yang bergerak di bidang pertanian meliputi : pupuk, pestisida, dan plestisida. Dengan mengacu kepada arah kebijakan industri dan berdasarkan pada karakteristik dan ciri sub sektor Industri Agro dan Kimia, serta peranannya dalam struktur industri dan ekonomi Indonesia pada umunya, maka pembangunan Industri Agro dan Kimia dilaksanakan dengan visi yaitu:
"Mewujudkan Industri Agro dan Kimia (AGROKIM) yang berdaya saing dan bernilai tambah tinggi, struktur yang kuat, berbasis SDA lokal, didukung oleh SDM dan teknologi yang handal, berwawasan lingkungan serta mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat."
Pestisida adalah semua bahan racun yang digunakan untuk membunuh organisme hidup yang mengganggu tumbuhan, ternak dan sebagainya yang dibudidayakan manusia untuk kesejahteraan hidupnya.
 Berdasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida digolongkan menjadi insektisida, herbisida, nematisida, fungisida, dan rodentisida.
1. Insektisida
Insektisida merupakan pestisida untuk memberantas serangga, seperti nyamuk, kecoak, kutu busuk, rayap, semut, belalang, wereng, ulat, dan sebagainya. Contoh insektisida antara lain diazinon, tiodan, basmion, basudin, propoksur, diklorovinil dimetil fosfat, timbel arsenat, dan magnesium fluorosilikat.
2. Herbisida
Herbisida merupakan pestisida untuk mencegah dan mematikan gulma atau tumbuhan pengganggu, seperti eceng gondok, rumput teki, dan alang-alang. Alang-alang dapat dikatakan sebagai hama tanaman karena alang-alang menyerap semua zat makanan yang ada dalam tanah. Contoh herbisida antara lain gramoxone, totacol, pentakloro fenol, dan amonium sulfonat.
3. Nematisida
Nematisida adalah pestisida untuk memberantas hama cacing. Hama ini sering merusak akar atau umbi tanaman. Contoh nematisida adalah oksamil dan natrium metam.
4. Fungisida
Fungisida adalah pestisida untuk memberantas jamur (fungi). Contoh fungisida adalah timbel (I) oksida, carbendazim, tembaga oksiklorida, dan natrium dikromat.
5. Rodentisida
Rodentisida adalah pestisida untuk memberantas binatang pengerat, misalnya tikus. Contoh rodentisida adalah warangan (senyawa arsen) dan thalium sulfat.
pstisida yang digunakan untuk menghilangkan keberadaan hama, setiap makhluk hidup yang menyebabkan cedera atau penyakit tanaman. Meskipun banyak jenis pestisida yang digunakan dalam pertanian, mereka dapat dikategorikan ke dalam kelompok sederhana sesuai dengan hama yang mereka targetkan.
Herbisida yang digunakan untuk membunuh gulma, setiap tanaman non-diinginkan yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Fungisida yang digunakan untuk melindungi tanaman pertanian dari penyakit jamur. Insektisida yang digunakan untuk membunuh serangga yang memakan tanaman atau biji-bijian yang disimpan. Pestisida lainnya menargetkan siput, siput, tungau, hewan pengerat, dan burung.

Jumlah yang sangat besar pestisida yang digunakan dalam pertanian modern. Secara global, sekitar 4,4-6600000000 pound (2-3000000000 kilogram) pestisida yang digunakan setiap tahun, dengan biaya total sekitar $ 20 miliar. Amerika Serikat sendiri menyumbang sekitar sepertiga dari semua penggunaan pestisida.

sumber
Dikutip dari buku IPA FISIKA SMP (TAG)/KLS.VIII/Kurikulum 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.