TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN PANEL SURYA
Seperti yang kita ketahui saat ini, penggunaan bahan bakar fosil yang yang saat ini dipergunakan untuk berbagai kebutuhan dalam kehidupan kita
sehari-hari semakin lama akan semakin habis terkuras, hal itu dikarenakan bahan
bakar fosil membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya yang
bisa mencapai jutaan bahkan ratusan juta
tahun lamanya, pembentukan yang sangat lama dan penggunaan yang sangat
konsumtif membuat bahan bakar tersebut
lama-kelamaan akan terus berkkurang dan akhirnya habis, oleh Karena itu para
ilmuan dan para peneliti mencoba mencari alternatif bagaimana caranya untuk mengurangi atau
bahkan menghentikan penggunaan bahan bakar fosil tersebut dan menggantinya
dengan penggunaan bahan bakar alternatif
terbarukan yang bisa di pergunakan setiap hari dan tidak akan pernah habis.
Selain dari semakin
berkurangnya bahan bakar fosil yang tidak dapat di perbaharui, bahan
bakar fosil juga menyumbangkan sebagian besar polutan di udara yang menyebakan rusaknya lingkungan oleh akibat dari pengunaan bahan bakar
tersebut, proses rusaknya lingkungan sendiri berawal dari pengunaan bahan bakar
fosil yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai kebutuhan, mulai dari
pembangkit listrik, sebagai bahan bakar
kendaraan, dll. bahan bakar tersebut
yang mengalami pembakaran tidak sempurna pada saat proses pengunaannya, effek
dari pembakaran yang tidak sempurna tersebut mengakibatkan timbulnya polusi
yang berasal dari gas karbon yang dihasilkan oleh bahan bakar tersebut, gas
karbon tersebut kemudin akan terkumpul terus menerus dan menumpuk bercampur dengan udara, Karena terlalu banyak
gas karbon yang dihasilkan, sementara alam sangat lambat dalam proses
penyerapannya sehingga menyebkan efek
gas rumah kaca yang menyebabkan terjadinya pemanasan global dan berbagai
masalah lingkungan lainnya.
Dalam upaya pengurangan penggunan bahan bakar fosil
tersebut, para peneliti akhinya menemukan suatu alat yang dapat di pergunakan
sebagai energi alaternatif untuk menghasilkan energi listrik, alat tersebut
bernama panel surya (solar cell),
Panel surya (solar cell) sendiri adalah suatu alat yang dapat mengubah
energi matahari menjadi energi listrik,
panel surya juga sering disebut sel PV (photovoltaic) yang berarti
“cahaya listrik”, Maksudnya
adalah sinar matahari yang terdiri dari Foton dengan tingkat energi yang
berbeda tergantung speaktrum dari mana letak dan kondisi suatu wilayah yang
terkena langsung sinar matahari. sel photopoltaic pada panel surya adalah suatu sel yang dapat menkonversi energi dari
sinar matahari menjadi energi listrik. Dengan terciptanya panel surya pengunaan
bahan bakar fosil dapat di kurangi, sehingga efek kerusakan lingkungan yang
terjadi pun akan semakin berkurang, hal itu dikarenakan energi yang di perlukan
untuk menghasilkan listrik tersebut berasal dari sinar matahari langsung,
sehingga selama masih ada sinar matahari maka energi listrikpun bisa terus
dihasilkan, selain itu panel surya sendiri tidak menghasilkan polusi yang
artinya panel surya tersebut aman
dipergunakan tanpa menghasilkan efek negative (kerusakan) terhadap lingkungan.
CARA KERJA PANEL SURYA.
Solar sel dapat
dianalogikan sebagai divais dengan 2 terminal atau sambungan. Dimana, saat
kondisi gelap atau tidak cukup cahaya bertugas seperti dioda, dan disaat
kondisinya terkena energi matahari langsung dapat mengubahnya menjadi tegangan
listrik.
Solar sel sendiri bekerja menggunakan prinsip P-N
juntion, yaitu Juntion antara semi Konduktor tipe-P dan tipe-N. Semi konduktor
ini terdiri dari ikatan atom dimana terdapat elektron sebagai penyusun dasar.
Semi konduktor tipe-P mempunyai kelebihan hole sebagai muatan positif sedangkan
Semi konduktor tip-N mempunyai kelebihan Elektron sebagai muatan negatif.
Pada dasarnya panel
surya ini menghasilkan arus DC, maka untuk kebutuhan peralatan rumah tangga
yang menggunnakan arus AC maka perlu di tambahkan inverter untuk dapat
menghasilkan arus AC
PROSES TERJADINYA
LISTRIK
- Ketika foton yang terdapat pada sinar matahari mengenai sel-sel PV pada panel surya, sebagian akan diserap oleh material semikonduktor (silikon). Energi dari foton yang diserap itu dengan demikian juga ditransfer kepada semikonduktor.
- Elektron-elektron yang terkena tumbukan energi foton akan terlepas dari atom, membuat mereka mengalir secara bebas dan dengan demikian menciptakan arus listrik. Komposisi dan desain khusus pada sel-sel PV mengarahkan elektron-elektron tersebut agar mengalir sesuai jalur yang dikehendaki.
- Kontak/penghubung logam pada bagian atas dan bawah sel-sel surya menyalurkan keluar listrik arus searah (direct current, DC) yang dihasilkan untuk digunakan sesuai kepentingan.
INSTALASI PANEL
SURYA
- Panel surya di letakan di tempat yang terkena sinar matahari lansung
- Kabel dari panel surya di hubungkan ke solar charge control
- Dari solaar charge control di hubungkan ke aki
- Untuk pengunaan arus DC bias langsung digunakan
- Unntuk arus AC hubungkan dahulu ke koverter
- Baru bias digunaka untuk berbagai electronik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.