Kimia Hijau berupaya semaksimal mungkin
mengurangi dampak negatif dari berbagai proses kimia terhadap kesehatan manusia
dan kelestarian lingkungan.
Menurut Santosa (2008), pengurangan dampak negatif
dapat dilakukan melalui penggunaan bahan dasar yang terbarukan, penggunaan
proses dan bahan kimia (reaktan, pelarut dan katalis) yang ramah lingkungan,
penghematan penggunaan energi dan bahan dasar, peningkatan efisiensi untuk
meminimalkan pembentukan produk samping dan limbah, serta menghasilkan produk
yang aman. Menurut EPA (2015), Kimia Hijau berupaya mengurangi beragam sumber
polusi, yaitu dengan cara meminimalkan bahkan menghilangkan bahaya dari bahan
baku kimia, reagen, pelarut dan produk.
Apa yang harus
diefisiensikan? Apa yang harus diminimalkan ?
Lah dalahhhh... apa lagi ??
kok makin bikin pusing?
Haihai guys, kita yang muda
kita yang berkaryaaa !!! :v
100 Ir. Soekarno pun tidak
dapat merubah bangsa kita kalau rakyatnya kalau generasi muda kaya kita tidak
ada yang bergerak ! ayo berbuat
perubahan, pilih cagub nomer 7 !!!
Hahhhhh :’) abanngg ini
bahas apa si kookk ke pilkada pilkada
haha , oke kembali ke topik utama gaesss .
Intinya adalah 3 R
Reduce (Mengurangi) yaitu mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah
Recycle (Mendaur ulang) yaitu mengolah sampah menjadi produk baru
Nah saya disini lebih
menekankan dengan sampah plastik, kenapa ?
Karena secara tidak langsung
kita tidak bisa lepas dari bahan-bahan plastik,
Botol minuman – karena kita
butuh minum, lalu ? apa lagi ? kantong kresek ??
sampai sampai pemerintah menyuruh minimarket menghargai plastik seharga Rp,200, lah pak mau bayar segitu mah kita masih mending milih pake plastik, tanggung naikin Rp.10.000 gitu lohh, biar kita lebih milih toot bagh yang harga nya Rp.5000 ..
sampai sampai pemerintah menyuruh minimarket menghargai plastik seharga Rp,200, lah pak mau bayar segitu mah kita masih mending milih pake plastik, tanggung naikin Rp.10.000 gitu lohh, biar kita lebih milih toot bagh yang harga nya Rp.5000 ..
Kembali keLaptop, eh salah
kembali ketopik,
Gambar diatas adalah tingkat pengangguran di Jakarta,
Apa hubunganya dong ?? Nah kita kenal yang namanya bank sampah , apa
itu bang sampah ?
APA ITU BANK
SAMPAH?
Bank Sampah
merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen
layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang memiliki buku tabungan dan
dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang
dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang
nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik
kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang
kerajinan.melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah
Apa hubunganya
antara Bank Sampah dan pengangguran diatas ?
contoh , Jika ada Bank sampah di tiap Kelurahan tanjung priuk ada 1296 RT, Jika ditiap RT ada 1 bank sampah jadi kita bisa memperkejakan 2 orang ditiap RT ? bagaimana kita bisa membuat mahal harga sampah plastik?? Yaitu dengan dicacah
contoh , Jika ada Bank sampah di tiap Kelurahan tanjung priuk ada 1296 RT, Jika ditiap RT ada 1 bank sampah jadi kita bisa memperkejakan 2 orang ditiap RT ? bagaimana kita bisa membuat mahal harga sampah plastik?? Yaitu dengan dicacah
Harga normal :
Rp.3000
Harga Cacah : Rp. 5000
Harganya jauh
diharga rata-rata harga normal? Kita bisa membuat pemerintah menyuplai 1 RW 1
Mesin Cacah mesin plastik.
Jika ada 2 orang x
1296 RT , maka tingkat pengangguran b
Berkurang 2592 orang, lumayan ya, selain mengurangi
pengangguran, mengurangi sampah juga,
Selain itu kita bisa jadikan
kerajinan, ya itu bisa membuat tas, dari karung,plastik kopi dan lain lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.