Industri kimia merujuk pada suatu Industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan oleokimia.
Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui pertambangan, pertanian,dan sumber sumber lain menjadi material, zat kimia maupun senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di Industri lain. ( Wikipedia )
Definisi
lain dari industri proses kimia adalah suatu kesatuan aktivitas manusia yang
dimulai dari pengolahan sumber daya alam, lalu mengubahnya ke dalam berbagai
bahan, baik yang berupa bahan konsumsi maupun obyek untuk diolah kembali, dan
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan umat manusia (Arhidayat, 2008). Contoh peristiwa
kimia fisik antara lain :
- Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan struktur molekul yang berlainan.
- Pengubahan fase, antara lain : penguapan, pengembunan, pengkristalan.
- Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni.
1. Industri Kimia Dasar.
Yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar seperti asam sulfat ( H2SO4 ) dan amonia (NH3 ). Industri industri detergen dan juga sabun ataupun pembersih lainnya termasuk dalam lingkup dari Industri kimia dasar ini.
2. Industri Pengolahan Minyak Bumi
Pada industri ini biasanya
dihasilkan komponen-komponen bahan bakar minyak (BBM), seperti : bensin,
kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak diesel. Di samping itu
dihasilkan juga produk-produk selain komponen bahan bakar minyak (non BBM),
seperti, pelumas, wax, aspal, solvent maupun produk petrokimia. Industri
petrokimia yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi
minyak bumi, seperti : Etilen (C2H4) dan Propilen (C3H6).
3. Industri Pengolahan Logam
Yaitu Industri yang bahan baku maupun hasil produknya berupa unsur unsur logam seperti besi, alumunium, tembaga maupun unsur logam lainnya. Dalam pengolahannya seringkali unsur unsur logam ini dicampurkan dan direaksikan dengan unsur atau zat kimia lainnya, seperti carbon, magnesium dan lain sebagainya.
Industri Pengolahan Logam dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu :
a. Industri Hulu : Industri yang mengolah hasil tambang berupa bijih logam menjadi logam dasar melalui proses pemurnian dan proses reduksi / peleburan.
b. Industri Antara : Industri yang mengolah logam dasar baik menjadi produk antara seperti billet, slab, bloom atau ingot paduan untuk ndustri pengecoran.
c. Industri Hilir : Industri yang mengolah lebih lanjut produk industri antara menjadi produk setengah jadi dan selajutnya akan diolah lagi menjadi produk jadi.
Referensi :
1. Arif Hidayat, 2008, Pengertian Industri Kimia
2. Meylinda Mulyati, 2010, Kimia Industri
3. Sella Gareta, 2017, Kemenperin Bersama Pengusaha Perkuat
Struktur Industri Logam
http://www.antaranews.com/berita/607084/kemenperin-bersama-pengusaha-perkuat-struktur-industri-logam
4. Atep Hidayat, 2017, Modul Perkuliahan Kimia dan Pengetahuan
Lingkungan Industri.
5. Wikipedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.