.

Kamis, 18 Agustus 2016

Mencegah Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan merupakan masuknya zat, makhluk hidup atau energi lain ke dalam air atau udara.
Pencemaran juga bisa diartikan sebagai adanya perubahan komposisi pada media yang dicemari misalnya saja tanah atau air atau udara yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti oleh manusia, proses alam, dan lainnya yang mengakibatkan adanya penurunan kualitas media yang dicemari tersebut sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Saat ini pencemaran yang terjadi di muka bumi ini semakin tak terkendalikan terutama setelah masa revolusi industri dimana banyak pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai jenis polusi.



Ada beberapa jenis pencemaran lingkungan, yang umumnya kita perlu ketahui adalah sebagai berikut :

1. Pencemaran tanah
Gejala pencemaran tanah dapat diketahui dari tanah yang tidak dapat digunakan untuk keperluan fisik manusia. Tanah yang tidak dapat digunakan, misalnya tidak dapat ditanami tumbuhan, tandus dan kurang mengandung air tanah. Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya pencemaran tanah antara lain pembuangan bahan sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, seperti plastik, kaleng, kaca, sehingga menyebabkan oksigen tidak bisa meresap ke tanah. Faktor lain, yaitu penggunaan pestisida dan detergen yang merembes ke dalam tanah dapat berpengaruh terhadap air tanah, flora, dan fauna tanah.

Pada saat ini hampir semua pemupukan tanah menggunakan pupuk buatan atau anorganik. Zat atau unsur hara yang terkandung dalam pupuk anorganik adalah nitrogen (dalam bentuk nitrat atau urea), fosfor (dalam bentuk fosfat), dan kalium. Meskipun pupuk anorganik ini sangat menolong untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi pemakaian dalam jangka panjang tanpa dikombinasi dengan pupuk organik mengakibatkan dampak yang kurang bagus.

Dampaknya antara lain hilangnya humus dari tanah, tanah menjadi kompak (padat) dan keras, dan kurang sesuai untuk tumbuhnya tanaman pertanian. Selain itu, pupuk buatan yang diperjualbelikan umumnya mengandung unsur hara yang tidak lengkapm terutama unsur-unsur mikro yang sangat dibutuhkan tumbuhan dan juga pupuk organik mudah larut dan terbawa ke perairan, misalnya danau atau sungai yang menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah, antara lain sebagai berikut
1.    Membuang sampah pada tempatnya
2.    Menggunakan pestisida dengan dosis yang sudah di tentukan
3.    Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman

Jika tanah sudah terlanjur tercemar maka bisa dilakukan pembersihan / Remediasi.

2. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah perubahan zat atau kandungan di dalam air baik itu air yang ada di sungai, danau maupun air di lautan luas bahkan saat ini juga sudah terdapat pencemaran pada air tanah. Penyebab dari pencemaran air ini lebih banyak diakibatkan oleh ulah manusia. Hal ini tentunya sangat berbahaya jika dibiarkan saja dan tidak mendapatkan pencegahan karena air baik itu di dalam sungai, danau, laut dan air tanah merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Ada berbagai fungsi dari air yang sangat membantu kehidupan manusia karena selain bisa menjadi sumber dari kehidupan juga mampu membungan segala sedimen dan juga polutan.

Ada berbagai fungsi air di dunia ini diantaranya meliputi sebagai bahan baku air minum, untuk digunakan sebagai irigasi pertanian dan perkebunan, saluran pembuangan air limbah dan juga fungsi air hujan serta mampu menjadikan alternatif objek wisata. Air juga bisa mengalami perubahan zat di dalamnya seperti halnya jika terjadinya fenomena alam seperti gunung meletus, penyebab banjir, kekeringan dan lainnya namun ini tidaklah menjadikan sebagai penyebab dari pencemaran air karena lebih difokuskan pada apa yang diperbuat oleh manusia sehingga menyebabkan pencemaran air ini.

Jumlah fenomena pencemaran air ini saat ini sudah terjadi dimana saja dan sudah dalam masa yang kritis karena mungkin hampir separuh perairan di bumi mengalami pencemaran. Hal ini membuat peraturan mengenai pencemaran ini memerlukan tindakan evaluasi kebijakan baik bagi korporasi besar, maupun hingga tahap individu. Hal ini sangatlah penting mengingat bahwa banyak kasus penularan penyakit terjadi melalui air dan sudah menyebabkan banyak korban jiwa.

Cara pencegahannya adalah :
1.    Pemakaian pestisida sesuai aturan yang ada
2.    Limbah air pabrik di saring/ di netralkan terlebih dahulu
            3. Pembuangan air limbah pabrik tidak boleh melalui pemukiman penduduk.

3. Pencemaran Udara

Jenis pencemaran lingkungan lainnya adalah pencemara udara. Pencemaran udara merupakan suatu kondisi dimana terdapat berbagai substansi zat baik itu fisik, kimia dan juga biologi yang terdapat di dalam lapisan atmosfer bumi. Jika jumlah substansi tersebut melebihi batas maka bisa menyebabkan bahaya bagi para makhluk hidup di dalamnya serta dapat mengaggu estetika dan kenyamanan kehidupan di muka bumi ini.

Penyebab pencemaran udara ini berbeda-beda baik oleh kegiatan manusia atau memang sebuah fenomena alam. Berbagai jenis pencemaran udara misalnya adalah polusi cahaya, panas radiasi dan polusi suara. Area terjadinya pencemaran udara ini bisa dalam kisaran regional lokal hingga pada global. Pencemaran udara dapat terjadi dalam sebuah ruangan tertutup maupun dalam area yang terbuka.

Adapun sumber pencemaran udara lainnya yang menjadi penyebab pencemaran udaa diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Aktivitas manusia – hal ini meliputi transportasi, adanya berbagai pabrik dan industri yang membuang gas buang atau asapnya secara sembarangan dan tidak melalui mekanisme yang seharusnya, karena pembangit listrik, dari alat pembakaran baik dalam skala besar atau kecil seperti kompor, tungku, frunance dan lainnya dan gas buang yang dimiliki oleh pabrik terutama yang menganudung CFC di dalamnya.
Sumber alami – pencemaran udara yang terjadi ini dikarenakan oleh sumber alami dari fenomena alam seperti adanya letusan gunung berapi, rawa-rawa, terjadinya kebakaran hutan pada musim kemarau dan juga denitrifikasi serta dalam kondisi tertentu pada tumbuhan mampu menghasilkan volatile organic yang bisa menjadi polutan di dalam udara.
Sumber lain – pencemaran udara juga bisa terjadi karena berbagai sumber lainnya diantaranya adalah karena kebocoran tangki gas yang disebabkan karena kelalaian manusia, adanya transportasi yang meningkat jumlanya, karena uap pelarut organic dan juga dari gas metana yang berasal dari tempat pembuangan sampah akhir.

Berikut adalah cara mencegah polusi udara :
       1. Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar kita
      2. Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan
      3. Gunakan kendaraan umum untuk mengurangi banyaknya kendaraan bermotor

Referensi :

Octaviani, Wulandari. 2012. http://wulandarioctavia.blogspot.co.id/2012/05/macam-macam-pencemaran-lingkungan-dan.html.

Anonim. http://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pencemaran-lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.