Industri
Industri
adalah bidang yang menggunakan keterampilan, dan keturunan kerja (bahasa
inggris:industrious) dan penggunaan
alat-alat dibidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai
dasarnya. Maka industri umumnya dikenal dengan mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencakupi
kebutuhan (ekonomi)yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian,
perkebunan, dan petambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan
industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
Bidang
industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa
Industri barang merupakan usaha mengelola barang
mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan
cara memberikan pelayanan jasa.
Industri
kimia
Industri
kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam proses jat kimia.
Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan
oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, Termasuk reaksi kimia untuk membuat zat baru, pemisahaan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau
muatan ion, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain.
Industri
kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan,
pertanian dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia serta senyawa
kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang di gunakan di
industri lain
Produk
Polimer dan
plastik, terutama polietilena, polipropilena, polivinil klorida, polietilena
tereflalat, polistirena dan polikarbonat adalah sebagian besar hasil industri
kimia. Kimia yang dihasilkan digunakan dalam berbagai macam barang rumah
tangga, pertanian, kontruksi, serta industri jasa.
Penjualan
bisnis kimia dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, di antaranya kimia
dasar (sekitar 35-37% hasil penjualan), ilmu sains (30%), kimia khusus (20-25%)
dan produk rumah tangga (10%).
Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu
menghasilkan antara bahan senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal
yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan. Reaksi kimia biyasanya dikarakteristikan
dengan perubahan kimiawi, dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang
biyasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. Secara klasik, reaksi
kimia melibatkan perubahan ang melibatkan pergerakan electron dalam pembentukan
dan pemutusan ikatan kimia, walapun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga
dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada reaksi
nuklir.
5
contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.
1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman dan organisme lain
untuk mengubah energi cahaya. Biasanya dari matahari, menjadi energi kimia yang
dapat kemudian dibebaskan untuk bahan bakar aktivitas organisme.
2. Respirasi seluler aerobik
Respirasi seluler aerobik adalah proses kebalikan dari fotosintesis dalam
energy molekul digabungkan dengan oksigen yang kita hiruo untuk melepaskan
energy yang dibutuhkan oleh sel-sel kita ditambah karbon dioksida dan air.
Energy yang digunakan oleh sel adalah energy kimia dalam bentuk ATP (adenosin
trifosfat).
3. Respirasi anerobik
Berbeda dengan respirasi aerobic, respirasi anaerobic menggambarkan satu
set reaksi kimia yang memungkinkan sel
untuk mendapatkan energy dan molekul kompleks tanpa oksigen. Otot-otot sel
melakukan respirasi anaerob setiap kali kita membuang oksigen yang kemudian
sampai kepada mereka, seperti selam latihan intens atau berkepanjangan.
Respirasi anaerobic oleh ragi dan bakteri yang dimanfaatkan untuk fermentasi,
untuk menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan bahan kimia lain yang membuat
keju, anggur, bir, yoghurt, roti, dan banyak produk umum lainnya.
4. Pembakaran
Setiap kali kita menyalakan korek api, membakar lilin, membuat api, atau
menyalakn panggangan, kita akan melihat reaksi pembakaran. Pembakaran
menggambungkan molekul energik dengan oksigen untuk menghasilkan karbondioksida
dan air. Sebagai contoh reaksi pembakaran propane, ditemukan di panggangan gas
dan beberapa perapian. Adalah
C3H8 + 5O2 => 4H2O + 3CO2 + energy
5. Karat
Karat adalah besi oksida, biasanya oksida merah yang dibentuk oleh reaksi
redoks besi dan oksigen dengan adanya air atu kelembaban udara. Beberapa bentuk
karat dibedakan baik secara visual maupun dengan spektroskopi, dan bentuk dalam
keadaan yang berbeda. Karat terdiri dari besi terhidrasi (III) oksida Fe2O3 –
Nh2O dan besi (III) oksida-hidroksida (FeO (OH), Fe (OH) 3).
referensi;
1. alvin toffler, 1971, future shock. bantam books.
2. alvin toffler,1980, the third wave, william morrow and companies.
3. nasution, arman hakim dan prasetyawan, yudha perencanaan dan pengendalian produksi. 2008. yogyakarta graha ilmu hal 4.
4. us dapartement of education, instute of education scieences: classification of instructional progams (CIP).
5. association of technology, management, and applied engineering (ATMAE) membership venn diagram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.