APA ITU KIMIA ?
Kebanyakan
dari kita mungkin masih ada yang berfikiran bahwa kimia identik dengan
obat-obatan serta bahan-bahan yang berbahaya.Tidak bisa dipungkiri memang karna
sudah dari dulu para orang tua menyebutnya demikian.Dibawah ini saya akan
mengajak kalian untuk mengetahui lebih lanjut apa itu kimia serta
perkembangannya sampai sekarang.
Seperti
ilmu-ilmu yang lainnya,kimia merupakan ilmu yang mengalami perkembangan yang
baik untuk kelompok kimia murni maupun kimia terapan.Sebelum mengetahui lebih
lanjut alangkah baiknya kita tahu lebih dulu pengertian apa itu kimia.
Kimia
berasal dari bahasa arab(kimiya=perubahan benda/zat) atau bahasa yunani(khemeia)
adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta
perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang
ditemukan sehari-hari.Kimia juga sering disebut sebagai ilmu pusat karena dapat
menggabungkan berbagai ilmu
lain.seperti:fisika,geologi,kedokteran,biologi,dll.contohnya,di dalam ilmu
fisika melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada
tingkat atom dan molekul.
Ada beberapa ahli yang mencoba
memberikan definisi terhadap kimia, antara lain diartikan sebagai ilmu alam
yang secara khusus mempelajari tentang perubahan materi, yang meliputi
perubahan secara kimia dan fisika. Dalam hal ini perubahan materi dapat dipelajari melalui perubahan energi
yang menyertai perubahan materi. Namun ada juga ahli yang mendefinisikan
kimia itu ilmu yang mempelajari komposisi dan sifat materi serta berbagai
perubahan yang di alaminya. Adapun
pemahaman tentang materi ialah apapun yang dapat menempati ruang dan mempunyai
massa.Dengan demikian kimia juga sebagaimana cabang ilmu lainnya yang mengupas
tentang suatu obyek hingga mendalam. Dalam perspektif Kimia materi dapat berubah
menjadi materi yang lebih sederhana atau lebih kompleks. Hal itu karena materi meliputi zat murni atau
koalisi dari beberapa zat murni (campuran).
Akar ilmu kimia dapat dilacak
hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat
lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang
menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang
tertarik menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini
menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia
dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung
campuran filsafat,
mistisisme,
dan protosains.
Perubahan
kimia atau yang sering disebut dengan istilah reaksi kimia memungkinkan
terbentuknya suatu zat yang sebelumnya belum pernah ada atau belum dikenal.Hal
ini menjadi suatu peluang untuk berbagai kepentingan
industri,pertanian,kontruksi,dll. . Namun di sisi lainnya tidak semua proses
pembentukan zat baru menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, banyak juga di
antaranya yang justru merugikan peradaban manusia seperti limbah industri,
limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan sebagainya. Contoh sederhana
perubahan materi dari besi murni menjadi besi berkarat dianggap sangat
merugikan, karena mengurangi sifat penting yang ada pada materi tersebut.
Kimia sebenarnya juga merupakan ilmu yang sangat penting dan begitu
menarik. Bagaimana tidak, tubuh manusia saja tersusun atas beragam organ, organ
meliputi berbagai kelenjar, kelenjar tersusun atas jaringan, jaringan meliputi
sel; sel terbentuk oleh beragam komponen sel; sedangkan komponen sel meliputi
berbagai materi seperti asam amino, dan sebagainya. Di sisi lainnya kebutuhan hidup manusia tidak
terlepas dari beragam materi seperti pangan, sandang dan papan. Begitu pula
interaksi antar manusia, antar institusi perusahaan, bahkan institusi negara
didominasi oleh transaksi materi dalam beragam bentuknya.
Kimia memiliki potensi yang
sangat besar untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman mengenai berbagai hal
yang ada dalam kehidupan manusia atau apapun di dunia ini. Mulai dari hal-hal
yang umum dan wajar sampai hal-hal yang unik dan aneh. Ada banyak fenomena yang memerlukan jawaban
dari sudut pandang kimia, mulai dari mengapa besi berkarat ? Termasuk contoh
yang dikemukakan di atas, mengapa kopi dan cokelat bisa memeberikan kebahagiaan
bagi penikmatnya. Dalam hal ini pengkajian kimia secara eksploratif dapat
memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan sehingga berbagai aspek dalam
kehidupan dan kebaradaan dunia ini bisa
lebih dipahami.
PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
Filsuf
yunani kuno berusaha menerangkan gejala alam menggunakan landasan logika berupa
pemikiran logis tanpa keterampilan teknik. Hal itu dilakukan oleh Aristoteles
dan Plato, yang mengemukakan bahwa materi di alam terdiri dari empat unsur,
yaitu api, air, tanah dan udara. Gagasan ini dikembangkan lebih lanjut
dengan mengaitkan sifat-sifat materi seperti: panas, dingin, kering, dan
lembab terhadap unsur-unsur tadi. Filosof Yunani meyakini bahwa materi dapat
diubah menjadi materi lain dengan cara mengubah sifat-sifatnya seperti api yang
panas dapat diubah menjadi air yang sifatnya dingin. Konsep empat unsur dan
sifat-sifatnya bertahan sampai ratusan tahun, hingga muncul apa yang dikenal
dengan era alkimia.
Alkimia
pertama kali berkembang di Mesir kemudian menyebar ke Jazirah Arab dan Eropa
Barat sejalan dengan pengaruh peradaban Mesir terhadap kedua wilayah tersebut.
Alkimia memberikan banyak sumbangan terhadap perkembangan ilmu kimia modern,
terutama dalam penerapan landasan praktis dan teoritis dalam pekerjaannya,
walaupun konsep yang dihasilkan oleh pakar alkimia belum berdasarkan pendekatan
ilmiah. Salah satu sumbangan alkimia terhadap perkembangan ilmi kimia adalah
pemberian lambang zat-zat kimia yang ditemukan waktu itu, tetapi sekarang tidak
pernah digunakan lagi. Perkembangan alkimia ke benua Eropa dan Asia sejalan
dengan penyebaran agama Islam. Banyak ilmuwan Inslam yang melahirkan
teori-teori kimia, tetapi sayang teori tersebut kurang bahkan tidak pernah
dipublikasikan mengingat berbagai aspek, khususnya kemanfaatannya bagi umat
manusia dan dampaknya terhadap lingkungan hidup seandainya teori itu
dikembangkan lebih lanjut. Beberapa ilmuwan Islam diantaranya Ibnu Sina dan
Ibnu Hayan. Pada saat era alkimia berkembang, di Eropa terkenal dengan sebutan
masa kegelapan (renaisance).
Peralihan
dari alkimia ke kimia sebagai ilmu pengetahuan alam modern terjadi pada abad
XVI-XVII setelah para ilmuwan Eropa mengembangkan teknik-teknik penelitian di
laboratorium dan mempublikasikannya.Setelah itu metode eksperimen menjadi
landasan perkembangan ilmu kimia. Serangkaian penemuan ilmiah yang
berhubungan dengan pembakaran dianggap sebagai titik awal lahirnya kimia
modern, sebab temuan-temuannya dilandasi dengan prinsip dan teori yang
dikembangkan oleh pakar alkimia dan dikaji melalui kajian eksperimen menggunakan
metoda ilmiah. Beberapa pakar kimia yang dipandang mengawali perkembangan kimia
modern diantaranya Joseph Priestley (1733-1804), Antoine Lavoisier (1743-1794),
dan John Dalton (1766-1844).
Ada yang menyatakan bahwa kimia
modern mulai dikembangkan oleh seorang ilmuwan Perancis yang bernama Antonie
Laurent Lavoisier (1743 – 1794). Lavoisier dianggap sebagai penemu hukum
kekekalan masa dalam reaksi kimia, yang memberikan koreksi terhadap percobaan
pembakaran materi oleh Joseph Priestley (1733 – 1804). Adapun perbedaan
percobaan keduanya ialah penggunaan
wajan yang terbuka (Priestley) dan wajan tertutup (Lavoisier). Selain itu Lavoisier juga dianggap sebagai
orang pertama yang menyatakan adanya fungsi oksigen dalam proses pembakaran.
Ilmuwan lainnya yang dianggap sebagai penemu oksigen ialah Carl Wilhelm Scheele
(1742 – 1786) dari Swedia.
Salah satu
ilmuwan yang dianggap sebagai kimiawan modern pertama ialah Robert Boyle (1627
– 1691), meskipun riset dan filsafat pribadinya berakar dari tradisi alkimia,
namun salah satu karyanya The Sceptical Chymist, dipandang sebagai perintis
dari kimia modern, bahkan Boyle disebut sebagai “Bapak Kimia Modern”.
Kimia
modern sebagaimana kemajuannya sampai dengan saat ini ternyata bermula dari
hal-hal yang dilakukan secara kebetulan
(trial and error) oleh orang-orang
pada jaman dulu. Kimia modern sebenarnya berhulu dari alkimia, metalurgi dan
farmasi. Penemuan-penemuan di bidang tersebut dalam perkembangannya dikaji
melalui kimia modern dan menghasilkan apa yang disebut kimia murni dan kimia
terapan.
Metalurgi
merupakan ilmu yang cukup tua, diawali dengan teknologi pengolahan hasil
pertambangan. Metalurgi menyangkut ilmu, teknologi dan seni yang mengkaji
proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Sejarah pertambangan
mineral emas telah dimulai sejak 40.000 SM (jaman Neolitikum) di Kawasan
Spanyol. Metalurgi memberikan inspirasi bagi perkembangan kimia modern, hal itu
karena interaksi antara manusia dengan mineral dan logam yang semula dalam
lingkup protosains dapat bermetamorfosa menjadi sains.
Begitu pula
dengan farmasi yang keberadaanya sudah sangat lama dalam mendampingi peradaban
manusia, sangat berpengaruh terhadap perkembangan kimia modern. Beberapa nama
di bidang farmasi seperti Paracelsus (1541 – 1493) sudah memahami pentingnya
kandungan zat aktif dalamThe Sceptical Chymist, dipandang sebagai perintis dari
kimia modern, bahkan Boyle disebut sebagai “Bapak Kimia Modern”.
KIMIA TERKINI
Kimia
umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang
antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.Lima cabang utama
kimia:
1.
Kimia
analitik adalah studi yang melibatkan bagaimana kita menganalisis komponen
kimia dalam sampel.
2.
Biokimia mempelajari senyawa
kimia, reaksi kimia, dan interaksi
kimia yang terjadi dalam organisme hidup.
4.
Kimia
organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa karbon seperti bahan
bakar, plastik,
aditif
makanan, dan obat-obatan.
5.
Kimia
fisik adalah studi tentang sifat fisik molekul, dan
hubungannya dengan cara menyatukan molekul dan atom.
Gambar :http://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiM16jBrpnOAhVFVhQKHUzcDQ8QjB0IBg&url=http%3A%2F%2Ffiskadiana.blogspot.com%2F2014%2F11%2Fpengenalan-ilmu-kimia.html&psig=AFQjCNHghryE0I_GQTI6oLWC0oQhA9QW_w&ust=1469904851304931
Gambar : foto
Daftar Pustaka :
kimia.wikipedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia
Sunarya,Y.(2003). Kimia Dasar 2. Alkemi Grafisindo Press: Bandung
hasannudin.ilmu kimia
http://kimiadasar.com/perkembangan-ilmu-kimia/
chemy18.artikelkimia
http://artikelkimia.com/ikatan-kimia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.