Abstrak
Air merupakan sumber kehidupan di muka bumi ini, kita
semua bergantung pada air. Untuk itu diperlukan air yang dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya. Tapi pada akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang
memenuhi syarat menjadi masalah bagi manusia. Dari segi kualitas dan kuantitas
air telah berkurang yang disebabkan oleh pencemaran.
Kata kunci : Pencemaran air.
Pendahuluan
Air merupakan komponen lingkungan
yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas
dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di
bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Namun
demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi
yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang bersih sangat
didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk
keperluan industri, untuk kebersihan kota, maupun untuk keperluan pertanian dan
lain sebagainya.
Dewasa ini, air menjadi masalah yang
perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk mendapat air yang baik sesuai
dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal, karena air sudah
banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan
manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan.
Isi Pembahasan
Menurut Atep Afia Hidayat dan Muhammad Kholil, pencemaran air dapat diartikan sebagai terjadinya kerusakan yang dialami oleh ekosistem perairan
seperti lautan, sungai, danau, atau sumber air lainnya.
Aktivitas manusia berpotensi untuk,
menimbulkan pencemaran air, sehingga berdampak terhadap penurunan kualitas air.
Bahkan berbagai aktivitas seperti penebangan pohon, pengembangan perumahan di
daerah resapan air, pembuangan sampah ke sungai, pembangunan gedung dan jalan
raya, secara langsung akan menurunkan ketersediaan air (penurunan kuantitas).
Penyebab pencemaran air
- Limbah manusia
Pada dasarnya pengelolaan limbah manusia masih dilakukan secara tradisional
dan manual, kalau tidak dihimpun di septic
tank, maka dibuang dan dialirkan langsung ke perairan.
Pengelolaan limbah manusia yang tidak sempurna, maka akan menimbulkan santitas
lingkungan yang buruk. Pencemaran air oleh limbah manusia, apalagi jika limbah
tersebut berasal dari orang yang mengidap penyakit seperti hepatitis, tipus dan
kolera, maka beragam virus penyebab penyakit tersebut akan menyebar di
perairan.
- Limbah nutrisi
Pencemaran air oleh nutrisi yang bersumber dari limbah dan sisa pemupukan
berpotensi menimbulkan harmful algal
bloom (HAB), dengan beragam dampak negatif yang ditimbulkannya, mulai dari
penyusutan kandungan oksigen dari air secara drastis ; keracunan pada mamalia,
ikan, kerang, udang dan hewan lainnya ; menyebabkan penyakit pada manusia ;
kemerosotan ekonomi kawasan pesisir ; bahkan terbentuknya zona mati(Non-tji,
2008 dan Wood, 2005).
- Air limbah
Limbah air merupakan limbah yang berwujud cair, limbah cair terlarut dalam
air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh limbah cair adalah air
bekas mencuci pakaian, mencuci piring, saluran air yang keluar dari pabrik
biasanya mengeluarkan limbah industri, yang mengalir ke selokan, parit, sungai,
bahkan sampai ke lautan.
Menurut Sopiah dan Chaerunisah (2006), bahwa deterjen selain memiliki
dampak positif, juga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia maupun
lingkungan. Senyawa fosfat sebagai zat adiktif digunakan oleh semua merk deterjen,
memberikan andil yang besar terhadap terjadinya proses autrofikasi yang
menyebabkan harmful algal bloom (HAB).
- Limbah kimia
Limbah kimia yang menimbulkan pencemaran air dan sangat beracun ialah polychlorinated biphenyls (PCB). Jenis polutan
lainnya yang berpotensi meracuni ekosistem perairan ialah logam berat seperti
cadmium (Cd), merkuri (Hg), timbal (Pb) dan arsen (As).
- Limbah radioaktif
Menurut WNA (2015), tujuan utama
dalam mengelola dan membuang limbah radioaktif
adalah untuk melindungi masyarakat dan lingkungan. Hsl tersebut berarti
mengisolasi atau menipiskan limbah sehingga tingkat atau konsentrasi dari
setiap radionuklida kembali ke biosfer tidak berbahaya.
Menurut Wood (2015) mengungkapkan, bahwa limbah radioaktif dalam
konsentrasi yang tinggi dapat membunuh, sedangkan dalam konsentrasi rendah
dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
- Limbah minyak
Penyebab pencemaran air yang tak kalah pentingnya ialah limbah minyak. Industri
minyak bumi memiliki potensi sebagai sumber dampak terhadap pencemaran air,
tanah, dan udara baik secara langsung maupun tidak langsung. Minyak yang merembes
ke dalam tanah dapat menyebabkan tertutupnya suplai oksigen dan meracuni
mikroorganisme tanah sehingga mengakibatkan kematian mikroorganisme tersebut. Tumpahan
minyak di lingkungan dapat mencemari tanah dan perairan hingga ke daerah sub-surface dan lapisan aquifer air tanah.
- Limbah plastik
Limbah plastik merupakan salah satu sumber polutan yang menimbulkan
pencemaran air, baik di lautan, sungai, danau dan badan perairan lainnya. Bahkan
limbah plastik mengancam keberadaan air tanah, terutama dengan kemampuannya
untuk menghalangi infiltrasi air hujan masuk ke dalam pori-pori tanah. Jika diakumulasikan
secara keseluruhan, ratusan km2 lahan di permukaan bumi ini tertutup
oleh plastik yang salah satu sifatnya sulit diuraikan.
Dampak pencemaran air
- Kesehatan manusia
Semua manusia membutuhkan air untuk minum dan berbagai keperluan lainnya,
air bisa bersumber dari air tanah, sungai atau danau. Sumberdaya perairan yang
pengelolaannya buruk, sangat rentan terhadap wabah penyakit yang menjadikan air
sebagai perantara, seperti kolera dan tuberculosis (TB).
- Kerusakan ekosistem
Polusi nutrisi dari bagian hulu sungai mengalir ke tempat yang lebih rendah
menuju badan air yang lebih besar. Sebagai dampaknya ialah menimbulkan
pertumbuhan alga yang berlebih (harmful
algal bloom), sehingga mengurangi pasokan oksigen untuk ikan dan biota
lainnya. Secara keseluruhan kondisi ekosistem perairan menjadi tidak seimbang,
adanya dominasi dari beberapa jenis alga berpotensi mengubah rantai makanan
yang sudah berjalan.
- Kematian hewan
Pencemaran air yang terjadi, baik karena polutan alamiah atau polutan
antropogonik berbanding lurus dengan tingkat kematian hewan di sekitar perairan.
Pencemaran air yang hebat dapat menimbulkan kematian dan kepunahan spesies
hewan.
- Biaya ekonomi
Pencemaran air erat kaitannya dengan biaya ekonomi. Biaya ekonomi pemurnian
air untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga perkotaan jelas jauh lebih mahal jika
dibandingkan warga pedesaan. Hal itu karena sumberdaya air di sekitar perkotaan
sudah tercemar berat, sehingga untuk memurnikannya butuh ongkos yang lebih
mahal.
Menanggulangi pencemaran air
- Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
- Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
- Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air
- Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
- Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.
- Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
- Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
- Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
- Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.
- Mengolah limbah cair industri sebelum di buang ke perairan
- Tidak membuang sisa pestisida ke perairan
- Secara rutin membersihkan perairan
- Menggunakan sabun dan detergen yang dapat terurai di lingkungan.
Cara mengatasi pencemaran air secara sederhana yang dapat dimulai dari diri sendiri. Sebenarnya tidak terlalu susah untuk mengatasi pencemaran air apabila kita menyadari bahwa air merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan setiap orang wajib untuk menjaga dan melestarikan ekosistem air.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia
dan M.Kholil (2017) dalam buku Kimia industri dan teknologi hijau, pantona media,
jakarta.
Warlina, Lina, 2004, Pencemaran air: Sumber, dampak
dan penanggulangannya , FMIPA Institut Pertanian Bogor (diunduh 8
februari 2018)
http://umum-pengertian.blogspot.co.id/2016/04/dampak-pencemaran-air-upaya-mengatasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.