Menurut EPA (2015), Kimia Hijau (Green Chemistry) adalah desain produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya. Kimia hijau berlaku untuk seluruh siklus hidup produk kimia, termasuk desain, manufaktur, penggunaan, dan pembuangan akhir. Kimia Hijau dikenal juga sebagai Kimia Berkelanjutan (Sustainable Chemistry). Dalam hal ini Kimia Hijau merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Kimia Hijau bukanlah cabang ilmu kimia baru, namun merupakan cara pandang atau strategi dalam kaitannya dengan pemanfaatan kimia.
Berikan komentar, catatan, review terhadap bahan kuliah ini...
Tidak dapat dipungkiri, perekonomian saat ini masih sangat bergantung pada pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (nonrenewables). Maka dari itu kita harus mencari sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan murah dan efisien serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat mau beralih ke sumber energi terbarukan
BalasHapus(@N03-YOGA)
Adetha Muhammad Dzulfaqar (@N11-Adetha)
BalasHapusPerancangan bahan dan produk kimia tidak sekedar memperhatikan aspek efisiensi menyangkut tujuan yang akan dicapai. Perancangan molekul perlu melibatkan bidang toksikologi, sehingga sejak awal dapat diprediksi kemungkinan terbentuknya molekul beracun dan bagaimana cara meminimalisirnya.
Auliyah pertiwi (@P02-AULIYAH) menurut analisa saya kimia hijau merupakan ilmu kimia yang baik,subur,dan dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia secara berkesimpungan, namun selalu serasi dan peduli dengan lingkungan. Kimia hijau juga dikenal sebagai kimia lestari (sustainable chemistry).
BalasHapusRosa Amaria Putri (@P09-Rosa)
BalasHapusMenurut analisa saya kimia hijau memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan,kimia hijau membantu makhluk hidup menjadi lebih kreatif dan inovatif,memberikan kehidupan yang sehat dan hijau,menghasilkan teknologi terbarukanbyang hijau,menghasilkan energi hijau,bahan-bahan hijau, Industri hijau,kampus hijau, sekolah hijau ,yang sangat bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup.
Rachmatika anantia agustin (P18-ANANTIA)
BalasHapusMenurut analisis saya, kimia hijau merupakan cara pandang atau strategi dalam kaitannya dengan pemanfaatan kimia. Tujuan kimia hijau adalah untuk menghasilkan produk dengan tingkat toksisitas serendah mungkin dan sebisa mungkin nol dengan memperhatikan secara seksama setiap langkah selama kegiatan produksi berlangsung.
Sunu dwi prambudi (@P11-SUNU)
BalasHapusMenurut analisis saya, kimia hijau merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk menghilangkan penggunaan dan pembentukan zat berbahaya dengan merancang proses manufaktur yang lebih baik untuk produk kimia. Kimia hijau juga berpotensi untuk melindungi manusia dan lingkungan dari paparan bahan kimia beracun yang dihasilkan oleh industri manufaktur.
Andi Muhamad Iskandar (@P16-Andi)
BalasHapusMenurut analisa saya Kimia hijau atau dikenal juga sebagai kimia lestari (Sustainable Chemistry), merupakan bagian dari ilmu kimia yang berfokus pada upaya mengoptimalakan kegiatan perancangan proses, produk dan pasca produk yang bisa memperkecil bahkan menihilkan pamakain dan pembentukan bahan kimia beracun dan berbahaya.
Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)
BalasHapusKimia hijau bertujuan untuk meminimalkan dampak lingkungan dari industri kimia. Ini termasuk beralih dari minyak ke sumber terbarukan jika memungkinkan.
Kimia hijau juga memprioritaskan keamanan, meningkatkan efisiensi energi dan yang terpenting, meminimalkan (dan idealnya) menghilangkan limbah beracun sejak awal.
Rahmatika Chasania Meilani (@P04-RAHMATIKA)
BalasHapusIlmu kimia dapat memainkan peran penting untuk mencapai peradaban yang berkelanjutan di planet bumi. kimia hijau adalah desain produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya. dalam hal ini kimia hijau merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran.