Senin, 13 November 2017
Bahaya Arsen (As) dalam air minum
@D13-Mega, @proyekB07
Oleh: Mega Puspitasari
Arsen (As) merupakan bahan kimia beracun, yang secara alami ada di alam. Selain dapat ditemukan di udara, air maupun makanan, arsen juga dapat ditemukan di industri seperti industri pestisida, proses pengecoran logam maupun pusat tenaga geotermal. Elemen yang mengandung arsen dalam jumlah sedikit atau komponen arsen organik (biasanya ditemukan pada produk laut seperti ikan laut) biasanya tidak beracun (tidak toksik).
Arsen dapat dalam bentuk in organik bervalensi tiga dan bervalensi lima. Bentuk in organik arsen bervalensi tiga adalah arsenik trioksid, sodium arsenik, dan arsenik triklorida., sedangkan bentuk in organik arsen bervalensi lima adalah arsenik pentosida, asam arsenik, dan arsenat (Pb arsenat, Ca arsenat). Arsen bervalensi tiga (trioksid) merupakan bahan kimia yang cukup potensial untuk menimbulkan terjadinya keracunan akut.
Dalam kehidupan sehari-hari, makanan kita pun mungkin mengandung arsenik dalam jumlah kecil. Konsentrasi arsenik yang dianggap tidak berbahaya dalam air minum oleh WHO adalah kurang dari 10 ppb (part per billion). Selain karena arsenik menjadi bahan pestisida yang dipakai untuk menyemprot sayur dan buah, arsenik juga berpotensi mencemari perairan. Hal ini pernah menjadi masalah serius di Cina dan Bangladesh, dan sekitarnya pada tahun 2005. Arsenik yang ditemukan di air adalah arsenik bentuk arsenat V (HAsO42-) dan arsenit III (H3AsO3). Selain itu Air minum dengan tingkat rendah arsenik (10 ppb) dapat merangsang efek yang merugikan bagi kesehatan pada tikus yang sedang hamil dan menyusui, serta untuk bayi mereka.
Di alam bebas arsenat dan arsenit dapat mengalami reaksi redoks bolak balik. Konsentrasi yang ditemukan dapat mencapai 200-4400 ppb, atau 0.2-4.4 ppm (part per million).
Fungsi arsen
Logam arsenik biasanya digunakan sebagai bahan campuran untuk mengeraskan logam lain misalnya mengeraskan Pb di pabrik aki atau melapisi kabel. Arsenik trioksid dan arsenik pentoksid biasanya dipakai di pabrik kalsium, tembaga dan pestisida Pb arsenat. Komponen arsenik seringkali pula dipakai pula untuk memberi warna (pigmen) dan agen pemurni dalam pabrik gelas, sebagai bahan pengawet dalam penyamakan atau pengawet kapas, ataupun sebagai herbisida. Bahan kimia copper acetoarsenit terkenal sebagai bahan pengawet kayu. Bahan arsenik digunakan dalam obat-obatan hewan maupun bahan tambahan makanan hewan. Gas arsen dan komponen arsenik lainnya seringkali digunakan dalam industri mikroelektronik dan industri bahan gallium arsenide.
Arsen (As) merupakan senyawa alami sebagai bagian dari tanah, air, dan batuan, yang terutama banyak terdapat pada beberapa jenis batuan yang mengandung Co dan Pb. Penambangan mineral logam yang mengandung Arsen (As) dan pembuangan tailing bisa mempercepat pergerakan unsur As dan selanjutnya akan mengalir masuk kedalam system air permukaan(Herman, 2006).
Kegiatan manusia yang mampu melepaskan arsen menuju tanah, air dan udara, diantaranya:
PelepasanArsen (As) ke tanah, hampir 95% arsen yang dibebaskan ke tanah berasal dari kegiatan industry seperti penggunaan pestisida, limbah disposal, dan limbah umpur industri.
Pelepasa Arsen (As) ke udara, setengah arsen yang berada diudara berasal dari abu hasil letusan gunung berapi, asap kebakaran hutan, serta dari berbagai kegiatan industri seperti pertanian kususnya pestisida, serta industry erlatan listrik.
Pelepasan Arsen (As) ke air, sebagian besar arsen dibebaskan ke air melalui prose salami saat perubahan cuaca serta kegiatan industri.
Pada tahap awal, bila diketahui air minum terkontaminasi arsen perlu dilakukan tindakan seperti dibawah ini:
Air minum yang terkontaminasi arsen harus berhenti dikonsumsi
Jika tidak terdapat alternatif lain untuk mendapatkan air minum maka air ditampung dan dibiarkan selama 12-24 jam. Kemudian ¾ bagian air dituangkan perlahan-lahan ketempat lain dan disaring 4 sampai 5 kali menggunakan filter
Mengkonsumsi makanan bergizi, khususnya makanan yang kaya vitamin A, B, dan C. Konsumsi buah dan sayur segarmampu mengurangi 50 % resiko terkena kanker karena paparan arsen ( Dhaka Community hospital, 2003).
Beberapa langkah untuk mengurangi kadar arsen dalam air minum adalah:
•Water treatment
•Pencampuran air berkadar arsen tinggi dan air berkadar arsen rendah
•Mengganti atau memodifikasi system penggalian sumur
•Meninggalkan atau tidak menggunakan sumber air yang telah tercemar arsen.
Untuk mengurangi kadar arsen pada air minum, digunakan filtrasi dari Campuran 3,8 g Fe-sulfat dan sejumlah kecil Ca-hipoklorit, yang dilanjutkan dengan filtrasi menggunakan pasir (sibbald,2002).
Daftar pustaka
Mursadi Ahmad. 2015. Analisis Resiki Kandungan Logam Kromium Heksavalen dan Arsen Dalam Air Minum. Jurnal vokasi kesehatan. Vol 1. No 6.
Mukono. 2009. Dampak Terhadap Kesehatan Serta penanggulangannya. Dalam http://mukono.blog.unair.ac.id/2009/09/09/arsen-as-dampak-terhadap-kesehatan-serta-penanggulangannya-prof-drdrhjmukonomsmph/
Fergianto Dian. 2012. Makalah Ekotoksikologi Identifikasi Kegiatan Masyarakat Yang Menghasilkan Logam Berat "Arsen". Dalam http://service-with-heart.blogspot.co.id/2012/10/makalah-arsen.html?m=1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@D17-Nabila
BalasHapusBagaimana cara kita mengetahui bahwa air yang kita konsumsi sudah tercemar oleh arsen?
D28-Selvy
BalasHapusApa yang akan terjadi jika seseorang telah meminum air yang berisi kandungan arsen?
@D27-SHEVA
BalasHapusTerdapat dijenis air mana sajakah arsen tersebut?
@D02-Anastasia
BalasHapusApakah dampak dari arsen dapat diminkmalisir dengan suatu obat obatan tertentu ??
@D14-Humairoh
BalasHapusBagaimana ciri jika kita terkena bahan kimia Arsen?