Oleh : Rio Affan Bimantara @F27-Rio @Proyek D05
Abstrak
Nitrogen dioksida (NO2) merupakan salah satu pencemar yang
berasal dari gas buang kendaraan bermotor dan sektor transportasi merupakan
penyumbang emisi terbesar polutan udara termasuk NO2. Beberapa kawasan yang
banyak dilalui oleh kendaraan bermotor memiliki kadar polutan udara lebih
tinggi dari kawasan lain. Wilayah kampus terpadu UII merupakan kawasan yang padat
dilalui oleh kendaraan bermotor akibat dari kegiatan kampus. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kosentrasi NO2 di udara ambien dan hasil pemodelan.
Penelitian ini menguji kadar NO2 di 2 lokasi berbeda di kawasan kampus terpadu
UII menggunakan alat impinger dengan metode Griess Saltzman. Setelah dilakukan
sampling kadar NO2 di udara ambien kemudian dilakukan pemodelan kadar NO2 berdasarkan
ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor dengan jumlah kendaraan yang
melalui lokasi sampling menggunakan metode neraca massa.
Hasil pengukuran kadar NO2 di udara ambien dan hasil
pemodelan diketahui tidak melebihi baku mutu udara ambien dengan persentase
kesalahan rata – rata 0,303% dan 0,478% . Banyak faktor yang mempengaruhi
keberadaan NO2 di udara ambien. Faktor tersebut antara lain seperti reaksi
photochemical smog dan juga keberadaan partikulat pencemar lain di atmosfer
yang dapat bereaksi dengan NO2.
Kata Kunci : Nitrogen
dioksida, Nitrogen oksida
isi
Menurut Hidayat dan Kholil (2017) bahwa nitrogen dioksida
(NO₂) dan Nitrogen oksida (NO) adalah polutan yang dihasilkan sebagai akibat
tidak langsung dari pembakaran, yaitu ketika nitrogen dan oksigen dari udara
beraksi bersama-sama. polusi nitrogen oksida berasal dari mesin kendaraan dan
pembangkit listrik, dan memainkan peran penting dalam pembentukan hujan asam,
ozon dan asap. Seperti karbon dioksida, nitrogen oksida juga merupakan gas
rumah kaca (berkontribusi terhadap pemanasan global).
Sedangkan menurut Hendro dan Ninik (2012) bahwa kadar gas
NO2 di udara ambient sangat dipengaruhi oleh emisi kendaraan bermotor, maka pengukuran
kadar gas NO2 dilakukan pada 2 titik di setiap lokasi sampling. Titik 0 meter
dari jalan raya diasumsikan sebagai lokasi di mana sumber emisi penghasil gas
NO2, yaitu sumber emisi kendaraan bermotor berada, dan titik 120 meter dari
jalan raya, di mana diasumsikan sebagai lokasi yang sudah cukup jauh dari
sumber emisi kendaraan bermotor, berupa daerah pemukiman. Dalam survey tersebut
tidak dilakukan inventarisasi jenis dan jumlah kendaraan bermotor yang melintas
pada mas-ruas jalan tersebut, sehingga tidak tersedia data mengenai jumlah dan
jenis kendaraan tersebut dan tidak dapat dikorelasikan dengan tingkat cemaran gas
yang terjadi. Rekapitulasi hasil pengukuran kadar NO2 pada jarak 0 meter dari
jalan raya.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Nitrogen
merupakan suatu senyawa kimia yang diambil dalam bentuk nitrat (NO3-) atau
ammonium (NH4+) . Nitrogen juga memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan tanaman . Salah satu fungsi dari nitrogen yaitu digunakan oleh
tumbuhan untuk proses fotosintetis karena didalam nitrogen terdapat klorofil
yang merupakan bahan utama dari proses fotosintetis .
Didalam nitrogen terjadi 3 kejadian yang sangat penting yaitu
asimilasi,reduksi dan fiksasi. Ketiga proses tersebut sangat membantu
pertumbuhan dari suatu tanaman sehingga dapat dikatakan bahwa proses dari
nitrogen sangat berperan dalam kehidupan suatu tanaman. Sehingga adanya
nitrogen didalam tumbuhan harus diperhatikan agar tidak terjadi suatu gejala
defisiensi. Karena gejala defisiensi tanaman dapat mengganggu pertumbuhan dari
suatu tanaman .
Daftar Pustaka
Alamendah. 2014. Sumber dan penyebab pencemaran udara. http://alamendah.org/2014/08/07/penyebab-pencemaran-udara/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.