.

Kamis, 08 Februari 2018

Pencemaran Udara dan Penanggulangan Terhadap Dampaknya

Latar Belakang

            Indonesia merupakan negara kepulauan dikelilingi lautan dan terletak di daerah katulistiwa, sehingga menyebabkan angin bertiup sepanjang tahun dengan kecepatan yang relatif stabil. Hal ini sangat menguntungkan, mengingat iklim dan kecepatan angin menentukan derajat pencemaran udara di suatu tempat.



            Udara merupakan komponen kehidupan dan perikehidupan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Tanpa makan dan minum kita bisa hidup untuk beberapa hari tetapi tanpa udara kita hanya dapat hidup untuk beberapa menit saja. Kualitas dari udara yang telah berubah komposisinya dari komposisi udara alamiahnya adalah udara yang sudah tercemar sehingga tidak dapat menyangga kehidupan.
            Ada beberapa alasan mengapa pencemaran udara menjadi masalah yang perlu diperhatikan yaitu:
a.       pencemaran melalui udara dapat berjalan dengan cepat dan menyebar secara luas bahkan dapat bersifat global
b.      manusia tidak mempunyai daya pilih terhadap bahan-bahan berbahaya yang ada di udara, artinya pada saat bernafas semua zat-zat yang ada di udara dapat masuk ke dalam saluran pernapasan.
c.       Saluran pernapasan mempunyai bidang permukaan yang sangat luas yang dapat kontak dengan bahan pencemar sehingga dosis pemaparannya begitu besar.
Demikian pentingnya membahas mengenai masalah pencemaran udara, maka penulis menyusun makalah berjudul ”Pencemaran Udara dan Upaya Penanggulangannya”.

B. Rumusan Masalah
            Dari uraian latar belakang diatas dapat rumuskan beberapa masalah, yaitu:
1.      Apa definisi pencemaran udara?
2.      Bagaimana kondisi kebersihan udara saat ini?
3.      Apa penyebab terjadinya pencemaran udara?
4.      Apa dampak terjadinya pencemaran udara?
5.      Apa solusi untuk mengurangi dampak pencemaran udara?

C. Tujuan
            Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1.      Definisi pencemaran udara.
2.      Kondisi kebersihan udara saat ini.
3.      Penyebab terjadinya pencemaran udara.
4.      Dampak terjadinya pencemaran udara.
5.      Solusi untuk mengurangi dampak pencemaran udara.

Pembahasan

A. Pengertian Pencemaran Udara

Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. Kelebihan bahan atau zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Kondisi inilah yang disebut bahwa lingkungan udara telah tercemar.

Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara dan lingkungannya. Dala udara terdapat oksigen (O2) untuk bernapas, karbondioksida (CO2) untuk proses fotosintesis, dan ozon (O3) untuk menahan sinar ultraviolet. Susunan komposisi udara bersih dan kering, kira-kira tersusun oleh :
Nitrogen                      (N2)                 = 78,09 %
Oksigen                       (O2)                 = 21,94 %
Argon                          (Ar)                 = 0,93 %
Karbondioksida           (CO2)               = 0,032 %
Gas-gas lain yang terdapat dalam udara antara lain gas-gas mulia, nitrogen oksida,hidrogen, methane belerang dioksida, ammonia dan lain-lain. Apabila susunan udara mengalami perubahan dari susunan normalnya dan kemudian mengganggu kehidupan manusia, hewan, tumbuhan, maka berarti udara telah tercemar.

B. Penyebab Pencemaran Udara
Perkembangan yang berkembang pesat dewasa ini, khususnya dalam
industri dan teknologi, serta meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang
menggunakan bahan bakar fosil (minyak) menyebabkan udara yang kita hirup
disekitar kita menjadi tercemar oleh gas-gas buangan hasil pembakaran.
Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yakni :

a. karena faktor internal (secara alamiah), contoh :

  1. debu yang berterbangan akibat tiupan angin.
  2. Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi berikut gas-gas vulkanik.
  3. Proses pembusukan sampah organik, dll.

b. karena faktor eksternal (karena ulah manusia), contoh :

  1. hasil pembakaran bahan bakar fosil.
  2. debu / serbuk dari kegiatan industri.
  3. pembakaran zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.
  4. transportasi


Di Indonesia, kurang lebih 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun  terhadap lingkungan, seperti timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox). Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100% timbal, 13-44% suspended particulate matter (SPM), 71-89% hidrokarbon, 34-73% NOx, dan hampir seluruh karbon monoksida (CO) ke udara Jakarta.  Sumber utama debu berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, di mana mencakup 41% dari sumber debu di Jakarta. Sektor industri merupakan sumber utama dari sulfur dioksida. Di tempat-tempat padat di Jakarta konsentrasi timbal bisa 100 kali dari ambang batas.

C. Dampak Pencemaran Udara

  • Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.


  • Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.


  • Hujan asam

pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

  • Mempengaruhi kualitas air permukaan
  • Merusak tanaman
  • Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
  • Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
  • Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global adalah:

  • Pencairan es di kutub
  • Perubahan iklim regional dan global
  • Perubahan siklus hidup flora dan fauna
  • Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Penutup

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
»       Pencemaran udarah adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatam manusia secara umum menurunkan kualitas lingkungan
»       Jenis-jenis pencemaran udara menurut bentuk : gas, pertikel. Menurut tempat : ruangan (indoor), udara bebas (outdoor). Gangguan kesehatan : Iritansia, asfiksia, anetesia, toksis. Menurut asal : primer, sekunder
»       Sumber pencemaran udara yaitu: kegiatan manusia, sumber alami, kebocoran tangki klor, dan lain-lain
»       Pencemran udara dapat membahayakan kesehatan manusia, kesehatan tanaman, dapat menyebabkan hujan asam, efek ruma kaca, kerusakan lapisan ozon, dan sebagainya.
»       Ada lima dasar dalam mencegah atau memperbaiki pencemaran udara berbentuk gas yaitu: absorbsi, adsorbsi, kondensasi, pembakaran, dan reaksi kimia.

Daftar Pustaka

Apsari . 2015 . Analisis Udara dan Penanggulanggan Udara http://duniasaya12.blogspot.co.id/2015/11/analisis-udara-dan-penanggulangan.html .

Anonim . 2012 .  Makalah Pencemaran Udara dan Penanggulangan Udara . http://gobloggeris.blogspot.co.id/2012/02/makalah-pencemaran-udara-dan-upaya.html

Handiswan . 2014 . Makalah Pencemaran Udara Lengkap . http://htotechno.blogspot.co.id/2014/06/makalah-pencemaran-udara-lengkap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.