.

Tampilkan postingan dengan label @X41-Fatah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @X41-Fatah. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 November 2022

Teknlogi Hijau Di era Globalisasi

 TEKNOLOGI HIJAU DI ERA GLOBALISASI

 

 

TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI

Oleh    : Hafizzul Fatah(@x41-Fatah)

a.     Abstrak

Teknologi dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam kegiatan
manusia. Pada era globalisasi ini, kedua hal tersebut menjadi perhatian
dan pembicaraan masyarakat dunia karena saling terkait dan menentukan
keberlangsungan hidup manusia. Disadari atau tidak, kita sering mengabaikan
masalah lingkungan. Persoalan lingkungan akibat proses teknologi sudahmenjadi masalah yang mendunia.

Teknologi hijau adalah salah satu jawaban untuk permasalahan ini. Teknologi
hijau yang terus dibicarakan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) Fakta membuktikan bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin memburuk. Oleh karena itu harus dicari cara untuk mengatasinya, salah satunya dengan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.Teknologi hijau adalah salah satu jawaban untuk permasalahan ini. Teknologi hijau yang terus dibicarakan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki tenaga surya yang berlimpah..

 

Kata kunci: Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS),Globalisasi,Teknlogi hijau

 

b.     Technology and environment are two important things in the activity

man. In this era of globalization, these two things are a concern

and the talk of the world community because they are interrelated and determine

human survival. Whether we realize it or not, we often ignore it

environmental problems. Environmental problems due to technological processes have become a worldwide problem.Green technology is one answer to this problem. Technology The green thing that continues to be discussed today is Solar Power Plants (PLTS). Facts prove that environmental problems are getting worse over time. Therefore, a way to overcome it must be found, one of which is by developing environmentally friendly technologies. Green technology is one of the answers to this problem. The green technology that continues to be discussed today is the Solar Power Plant (PLTS). Indonesia is one of the countries that has abundant solar energy.

 

Keywords: Solar Power Plant (PLTS), Globalization, Green Technology

c.     Pendahuluan

Di era globalisasi yang terjadi sekarang ini membawa dampak perubahan diberbagai aspek kehidupan, seperti aspek sosial, budaya, politik, teknologi, industri, ekonomi dan tentunya lingkungan. Pertumbuhan penduduk yang kian pesat juga menjadi salah satu indikator dalam perubahan diberbagai aspek tersebut. Banyaknya pelaku bisnis mengakibatkan perubahan pada lingkungan karena mereka tidak memikirkan isu lingkungan yang terjadi. Isu kerusakan lingkungan dapat dikaitkan dengan penggunaan bahan produk yang tidak aman bagi keberlangsungan alam dan makhluk hidup. Seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan mulai meningkat karena melihat kondisi lingkungan yang kian memburuk dan berakibat pada terjadinya bencana lingkungan yang mengancam keberlangsungan lingkungan. Hal ini menimbulkan perhatian bagi kelompok konsumen yang merasa bertanggungjawab dan berkomitmen akan pentingnya kelestarian lingkungan.

d.     Rumusan Masalah

·       Apa yang dimaksud Teknolgi hijau

·       Apa pengaruh Teknlogi hijau di era globalisasi

·       Dampak buruk dari Teknlogi hijau di era globalisasi

·       Apa saja penemuan Teknlogi hijau di era globalisasi

e.     Tujuan

·       Untuk mengenali definisi Teknlogi hijau

·       Untuk mengetahui pengaruh Teknlogi hijau di era globalisasi

·       Untuk mengetahui dampak buruk  teknologi di era globalisasi

·       Untuk mengetahui penemuan teknlogi hijau

f.      Pembahasan

A.    Apa itu Teknlogi hijau  

 Teknologi hijau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah green technology atau green tech. Salah satu konsep penting dalam teknologi hijau ialah menghasilkan produk, barang, atau energi yang tidak mencemari lingkungan. Secara garis besar, teknologi hijau bisa diterapkan dalam berbagai bidang. Misalnya industri kendaraan dan industri bangunan.

Teknologi hijau adalah teknik menghasilkan energi, produk, dan atau barang yang tidak mencemari lingkungan hidup atau bersifat ramah lingkungan. Melansir situs Investopedia, teknologi hijau juga dapat merujuk pada jenis produksi energi bersih, menggunakan bahan bakar alternatif, serta teknologi yang tidak berbahaya bagi lingkungan hidup.

B.    Bagaimana pengaruh Teknlogi hijau di era globalisasi

Selain dapat memudahkan sistem perdagangan, teknologi juga membawa pengaruh dalam sistem produktivitas industri. Sebab, teknologi saat ini berhasil menciptakan artificial intelligence yang mana bisa memproses informasi secara cepat. Maka kebutuhan serta permintaan pasar dapat diantisipasi.

C.    Dampak buruk Teknlogi hijau di era globalisasi

1.     Maraknya Kejahatan di Dunia Maya (Cybercrime)

Meningkatnya kejahatan di dunia maya atau yang lebih dikenal dengan istilah cybercrime adalah dampak paling merugikan yang ditimbulkan dari arus globalisasi di bidang teknologi. Kemajuan teknologi yang disalahgunakan menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi negara-negara di seluruh dunia. 

2.     Tergesernya Tenaga Manusia

Penggunaan mesin sebagai alat bantu produksi nampaknya sudah menjadi kebutuhan di beberapa negara dengan ekonomi terbaik di dunia. 

3.     Munculnya Individualisme

Perkembangan teknologi memunculkan dampak positif  berupa kecanggihan gadget dan luasnya jangkauan internet, namun perkembangan teknologi ini dapat merugikan pengguna itu sendiri. Salah satu dampak buruk yang ditimbulkan adalah munculnya individualisme di masyarakat.

D.    Apa saja penmuan Teknologi hijau di era globalisasi

1.     Bangunan Hijau

Adalah produk yang proses pembuatan bangunannya menggunakan teknologi hijau. Mulai dari pemilihan bahan bangunan sampai pemilihan lokasi.

2.     Energi alternatif

Teknologi hijau mengembangkan energi alternatif atau energi yang terbarukan. Contohnya biogas yang merupakan gas alternatif untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar, dan untuk penerangan.

3.     Kendaraan Listrik

Jenis kendaraan ini digunakan dengan memanfaatkan energi listrik yang tersimpan dalam baterai atau tempat penyimpanan energi lainnya. Misalnya mobil listrik dan sepeda listrik. Jenis kendaraan ini lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.

4.     Daur Ulang

Kegiatan daur ulang juga termasuk teknologi hijau, karena ada proses pengolahan dan pemanfaatan kembali suatu barang. Contoh bahan yang sering didaur ulang ialah plastik, kaca, kertas, serta bahan logam. Namun, ada juga yang mendaur ulang limbah elektronik dan suku cadang mobil.

 

E.    Kesimpulan

Teknologi dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam kegiatan manusia. Pada era globalisasi ini, kedua hal tersebut menjadi perhatian dan pembicaraan masyarakat dunia karena saling terkait dan menentukan keberlangsungan hidup manusia. Disadari atau tidak, kita sering mengabaikan masalah lingkungan. Persoalan lingkungan akibat proses teknologi sudahmenjadi masalah yang mendunia. Teknologi hijau adalah salah satu jawaban untuk permasalahan ini. Teknologi hijau yang terus dibicarakan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) Fakta membuktikan bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin memburuk.

 

F.    Daftar Pustaka

Bustomy Rifa Aljauhari : https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-globalisasi-di-bidang-teknologi

Vanyakaruinia : https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/01/170000769/mengenal-teknologi-hijau

Nova         : https://brainly.co.id/tugas/35131932

 

 

 

 



Senin, 21 November 2022

INDUSTRI HIJAU

 Ditulis  Oleh    : Hafizzul Fatah(@x41-Fatah)

a.     Abstrak

Perkembangan industri yang ada di dunia berbanding lurus dengan jumlah timbulan limbah. Semakin banyak dan besarnya suatu industri, maka semakin banyak jumlah timbulan limbah. Namun, pada masa sekarang dimana teknologi juga semakin berkembang, maka teknologi bisa menjadi suatu penolong berupa gagasan dan inovasi dalam suatu industri untuk mewujudkan industri yang ramah lingkungan. Suatu industri tidak hanya mengutamakan hasil produksi dan keuntungan yang dihasilkan, melainkan juga memperhatikan lingkungan sekitar yang terdampak, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Maka dari itu, sudah mulai banyak penerapan industri hijau di Indonesia, seperti tercatat pada tahun 2019 sudah ada 151 perusahaan yang diberi penghargaan industri hijau oleh Kementrian Perindustrian. Penelitian ini difokuskan pada implementasi industri hijau yang dapat diterapkan pada perusahaan kertas yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi kertas, sehingga mengurangi limbah yang ditimbulkan. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan menggunakan data sekunder yaitu pengumpulan data dari suatu perusahaan kertas serta studi pustaka dengan mempelajari literatur dan penelitian terkait.

 

Kata kunci: Industri, Industri kertas, Industri hijau, Kertas, Produksi bersih.

 

Minggu, 13 November 2022

PENDEKATAN KIMIA HIJAU

   PENDEKATAN KIMIA HIJAU 


 

 


Dibuat Oleh    : Hafizzul Fatah(@x41-Fatah)

a.     Abstrak

Tujuan utama dari pendekatan kimia hijau adalah menciptakan zat-zat kimia yang lebih baik dan aman, sebagaimana dijelaskan dalam jurnal bertajuk Kimia Hijau dan Pembangunan Kesehatan yang Berkelanjutan di Perkotaan oleh Dina Mustafa.
Bersamaan dengan hal tersebut, pendekatan ini juga berupaya memilah-milah cara yang paling aman dan efisien untuk menyintesis zat-zat tersebut serta mengurangi

Sampah kimia yang dihasilkan.Tujuan penghilangan dampak buruk dilakukan sejak pada tahap perancangan. Pencegahan bahaya pada proses pembuatan zat kimia akan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan.Moto dari pendekatan kimia hijau adalah "lebih baik, lebih mudah, dan lebih murah untuk merancang, dan mengembangkan proses-proses dan senyawa yang ramah lingkungan daripada mengatasi akibat buruk dari proses dan produk kimia yang berbahaya bagi lingkungan"Moto tersebut menjelaskan bahwa mencegah terjadinya polusi lingkungan oleh proses dan produk kimia yang berbahaya jauh lebih baik daripada menangani polusi kimia yang sudah terjadi.Ide kimia hijau merupakan respons atas pengembangan dan pemanfaatan zat-zat kimia yang tanpa kendali sehingga dapat menjadi kontaminan di alam. Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan makhluk hidup Lainnya melalui tanah, air, debu, dan udara.

Katakunci       : Air, Debu, dan pencegahan bahaya

 

Abstract

The main goal of the green chemistry approach is to create better and safer chemicals, as explained in the journal entitled Green Chemistry and Sustainable Health Development in Urban areas by Dina Mustafa.At the same time, this approach also seeks to determine the safest and most efficient way to synthesize these substances and reduce Chemical waste generated. The aim of eliminating bad impacts is carried out from the design stage. Prevention of hazards in chemical manufacturing processes will provide benefits to human health and the environment. The motto of the green chemistry approach is "it is better, easier, and cheaper to design, and develop environmentally friendly processes and compounds than to overcome the adverse effects of chemical processes and products that are harmful to the environment" The motto explains that preventing environmental pollution by hazardous chemical processes and products is much better than dealing with chemical pollution that has already occurred. control so that it can become a contaminant in nature. These substances can enter the human body and other living things through soil, water, dust and air.

Keywords: Water, Dust, and hazard prevention

Senin, 07 November 2022

PENCEMARAN AIR

 

 

PENCEMERAN AIR

Oleh   : Hafizzul Fatah(@x41-Fatah)

a.     Abstrak

Perairan secara alami mengandung berbagai mineral dan senyawa senyawa kimia yang sangat penting bagi kelangsungan dan keseimbangan perairan maupun ekosistem secara umum. Majunya perkembangan zaman yang semakin moderen, serta pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia, disisi lain sangat berpengaruh buruk terhadap kondisi alami perairan melalui peningkatan senyawa baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.Semakin banyaknya kegiatan pembangunan menyebabkan pencemaran air seperti : pemukiman, industri dan pertanian, banyaknya limbah yang dihasilkan karena kegiatan tersebut mengakibatkan konsentrasi limbah melebihi daya asimilasi (kemampuan menetralisasi) badan air yang terkontaminasi oleh limbah tersebut, sehingga menyebabkan penurunan kualitas air untuk kepentingan bahan baku air minum dan irigasi pertanian pada lingkungan perairan seperti sungai, waduk, bendungan, dan tidak terkecuali adalah sungai Cisadane yang berada di Kota tangerang.

Kata Kunci      : Air minum, Irigasi, dan limbah

Senin, 24 Oktober 2022

INDUSTRI MINYAK BUMI

 

 

 

INDUSTRI MINYAK BUMI

Oleh       : Hafizzul Fatah(@x41-Fatah)

     a. Abstrak

Industri minyak bumi, Minyak bumi merupakan campuran kompleks senyawa organik yang terdiri atas senyawa hidrokarbon dan nonhidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa mikroorganisme, tumbuhan, dan binatang yang tertimbun selama berjuta-juta tahun. Industri minyak bumi merupakan industri yang kompleks dan padat modal serta membutuhkan teknologi tinggi dan peralatan modern. Industri minyak bumi meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan produksi, Industri pengolahan, transportasi dan distribusi, penyimpanan serta pemasaran produk minyak.

Kata Kunci      :Minyak bumi,Eksplorasi,Eksploitasi dan, Produksi

Senin, 17 Oktober 2022

KIMIA INDUSTRI

 

KIMIA INDUSTRI

Oleh        : Hafizzul Fatah(@x41-Fatah)

a.      Abstrak

Kimia industri adalah cabang ilmu kimia yang menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan zat kimia khusus dengan sedikit dampak buruk pada lingkungan. Meskipun proses kimia laboratorium disesuaikan secara tradisional dengan skala industri, proses tersebut dimodelkan dengan cermat sesuai dengan skala mereka. Dengan demikian, fenomena seperti perpindahan massa atau panas, model arus atau sistem kontrol dikelompokkan dibawah lingkup teknik kimia.

Kata kunci     : Kimia,massa, dan zat kimia

b.    Abstract

Industrial chemistry is the branch of chemistry that applies chemical knowledge to the production of specialized materials and chemicals with minimal impact on the environment. Although laboratory chemical processes are traditionally adapted to industrial scale, they are carefully modeled according to their scale. Thus, phenomena such as mass or heat transfer, flow models or control systems are grouped under the scope of chemical engineering.

Keywords: Chemistry, mass, and chemical substances

c.    Pendahuluan

Adaptasi laboratorium ke pabrik adalah dasar bagi industri kimia, yang biasanya disatukan dalam satu proses operasi yang kontinu dan stasioner (walaupun juga dioperasikan dengan biaya) yang dilakukan secara independen di laboratorium. Unit operasi ini sama terlepas dari sifat spesifik dari bahan yang sedang diproses. Beberapa contoh kesatuan operasi ini adalah penggilingan bahan baku padat,pengangkutan cairan, penyulingan campuran cair, filtrasi, sedimentasi, kristalisasi produk dan ekstraksi bahan dari matriks kompleks.Kimia industri terus berlanjut dalam evolusi. Proses produksi modern dalam jumlah banyak dan rendahnya nilai tambah menjadi kurang penting, dibandingkan dengan produk spesifik dengan kompleksitas molekul yang hebat dan sintesis yang sulit. Di sisi lain, penggunaan produk samping dan energi tradisional karena alasan ekonomi telah menambah kepedulian terhadap lingkungan dan proses yang berkelanjutan (kimia hijau).

d.     Rumusan Masalah

·       Apa itu kimia industri

·       Jenis Jenis bahan baku dalam dunia industri

·       Dampak Negatif bagi lingkungan sekitar

·       Proses apa saja yang terjadi dalam dunia industri

e.     Tujuan

·       Menjelaskan pengertian kimia industri

·       Untuk mengetahui proses apa saja yang terjadi dalam industry

·       Dampak buruk dari kimia industry kepada lingkungan sekitar

·       Mengetahui jenis dan bahan baku apa saja yang ada dalam industri

f.      Pembahasan

A.    Kimia Industri

Kimia industri adalah cabang studi ilmu kimia yang berupaya untuk menerapkan serta mengaplikasikan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan macam zat kimia khusus yang memiliki sedikit dampak buruk pada lingkungan.Kimiawan industri menggunakan pengetahuan mereka tentang gilmu terapan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji proses dan produk manufaktur kimia. Dengan kata lain, mereka mengubah bahan mentah atau bahan kimia menjadi produk yang berguna-plastik, pemutih kopi dan kosmetik adalah semua hasil kerja kreatif seorang ahli kimia industri dengan minyak bumi.Kimiawan industri adalah ahli dalam susunan kimia dan perilaku zat. Namun, bidang ini berbeda dari bentuk kimia lainnya karena fokusnya adalah pada pengembangan, bukan penelitian. Kimiawan industri bekerja dengan insinyur dan teknisi untuk membuat dan menguji kreasi mereka. Itu berarti banyak pemecahan masalah untuk memastikan produk tersebut aman dan efektif sebelum menyentuh lantai produksi.

B.    Jenis Jenis Bahan Baku Dalam Dunia Industri

Bahan kimia ini diproduksi dan dikembangkan dari bahan baku seperti udara, air dan mineral. Ada berbagai jenis bahan kimia yang diproduksi oleh industri untuk berbagai keperluan. Hari ini dengan pertumbuhan industrialisasi, telah terjadi pertumbuhan substansial dalam permintaan bahan kimia industri untuk berbagai aplikasi.Kita cenderung menggunakan bahan kimia dalam berbagai bentuk termasuk sebagai deterjen, poles, bahan pembersih, pernis, perekat, pelarut, pewarna yang digunakan untuk fotokopi dan sebagainya.Dengan meningkatnya permintaan bahan kimia ini, ada lebih dari seratus varietas yang diproduksi akhir-akhir ini oleh berbagai perusahaan. Beberapa bahan kimia yang umum digunakan dan diketahui meliputi:

  1. Oksigen: salah satu bahan kimia yang paling berguna dan perlu yang digunakan sebagai pengoksidasi dalam campuran reaksi di mana oksigen sangat penting. Oleh karena itu sifat oksigen ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Asam fosfat: bahan kimia lain yang berguna yang digunakan dalam produk makanan seperti minuman ringan dan barang-barang lainnya. Itu juga digunakan untuk memproduksi pupuk.
  3. Nitrogen: digunakan dalam industri untuk mengontrol suhu reaksi dan mencegah kombinasi oksigen dengan uap untuk menghindari ledakan. Sifat nitrogen ini juga digunakan sebagai alternatif udara untuk membawa pembawa gas untuk mencegah ledakan.
  4. Asam sulfat: terutama digunakan untuk menghilangkan zat berbahaya dan menangkal efek zat alkali. Ini adalah salah satu bahan kimia industri yang paling banyak digunakan dan umum.
  5. Klorin: terutama digunakan untuk pembuatan bahan pemutih. Ini adalah bahan penting dalam titanium dioksida.
  6. Ethylene: bahan kimia penting lain yang digunakan untuk berbagai keperluan.
  7. Sodium silikat: digunakan sebagai insulasi untuk keperluan industri.
  8. Aluminium sulfat: digunakan sebagai buffer PH dalam industri kertas. Itu juga digunakan untuk mengolah air limbah di industri.
  9. Sodium karbonat: salah satu bahan kimia industri yang paling penting termasuk arti natrium karbonat yang juga dikenal sebagai soda ash. Ini digunakan untuk pembuatan gelas dan sebagai bahan utama dalam banyak agen pembersih.
  10. Amonium nitrat: Ialah salah satu pupuk yang paling umum digunakan dalam bentuk padat.
  11. Urea: bahan kimia penting lainnya adalah urea yang digunakan sebagai pupuk. Ini juga digunakan untuk menghasilkan pakan ternak.
  12. Metanol: diproduksi dari hidrogen dan karbon monoksida, bahan kimia khusus ini digunakan sebagai reaktan untuk memproduksi asam asetat, formaldehida, dan metil terbutil eter (MTBE).
  13. Kalium: bahan kimia lain yang banyak digunakan sebagai pupuk di lahan pertanian termasuk kalium.
  14. Titanium Dioxide: digunakan dalam cat, makanan dan produk farmasi. Ini adalah produk kimia berwarna putih.

C.    Dampak Negatif Bagi Lingkungan Sekitar

Semakin bertambah majunya perkembangan industri membuat banyak orang untuk meneliti setiap aspek yang berhubungan dengan industri, di antaranya yaitu kimia.

Yang kita ketahui kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Dimana pada sekarang ini banyak bahan baku industri yang di hasilkan dari pencampuran bahan kimia.

1.     Keracunan yang akut, yakni keracunan akibat masuknya dosis tertentu kedalam tubuh melalui mulut, kulit, pernafasan dan akibatnya dapat dilihat dengan segera, misalnya keracunan H2S, Co dalan dosis tinggi.

2.     Keracunan kronis, sebagai akibat masuknya zat-zat toksis kedalam tubuh dalam dosis yang kecil tetapi terus menerus dan berakumulasi dalam tubuh, sehingga efeknya baru terasa dalam jangka panjang misalnya keracunan timbal, arsen, raksa, asbes dan sebagainya.

3.     Limbah yang sangat sulit di uraikan sehingga mengakibatkan banyak perusahaan yang tidak memikirkan amdal dari setiap kegiatan tersebut.

4.       Semakin tercemarnya udara atau lingkungan sekitar apabila kegiatan industri tersebut dilakukan di kawasan pemikuman penduduk.

D.    Perbedaan campuran Homogen dan Heterogen

Dalam industri kimia, pemanfaatan sumber daya alam didasarkan atas sifat dari bahan baku yang digunakan sehingga akan diperoleh produk sesuai dengan yang diinginkan. Proses dalam industri kimia tersebut meliputi proses fisika, proses kimia dan bioproses.

1.     Proses Fisika

Penggalian sumber daya alam yang paling sederhana adalah melalui proses fisika, yaitu dengan memanfaatkan berbagai sifat fisika dari bahan alam tersebut, seperti diameter butiran, suhu, kelarutan, pelelehan, pendidihan, penguapan, penghancuran maupun menghomogenkan suatu campuran

2.     Proses Kimia

Dalam industri kimia, selain terjadi reaksi kimia antara bahan baku yang digunakan, juga harus memperhatikan persyaratan fisik dari bahan baku yang diperlukan (seperti suhu, tekanan, pemanasan, kelarutan, cairan, padatan, gas atau sifat fisika lainnya), dan katalis yang dipergunakan agar reaksi kimia cepat terjadi. Proses kimia biasanya dilaksanakan dahulu di laboratorium kimia untuk skala kecil, kemudian dicoba untuk skala pilot, kemudian dicoba untuk industri besar/pabrikasi/manufaktur.

3.     Bioproses

Industri bahan kimia modern saat ini banyak menggunakan bioproses, dengan makhluk hidup berupa mikroba, jaringan tumbuhan dan hewan diberdayakan untuk melakukan biosintesis senyawa kimia sesuai dengan sifat genetis biotanya. Pembuatan asam sitrat (suatu asam organik) dan asam glutamat (bahan penyedap makanan dan minuman) dapat dilakukan melalui metode fermentasi dengan bahan baku nutrisi yang direkayasa untuk pertumbuhan mikroba dan jenis mikroba yang berbeda, dengan kondisi suhu, pH, dan prekursor yang telah diteliti sebelumnya.

 

E.    Kesimpulan

Pengenalan tentang “Kimia-Industri” diawali dengan pembahasan yang didasarkan pada asal katanya, yaitu “Kimia” dan “Industri”. Kimia bisa diartikan sebagai suatu proses dimana sebelum dan sesudah terjadi perubahan “identitas kimia” yang ditandai oleh perubahan unsur-unsur penyusunnya dan atau perubahan pada massa molekulnya maupun struktur molekulnya. Proses tersebut pada umumnya dinamakan “reaksi-kimia”.Adapun kata industri dapat diartikan sebagai suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah. Produk-produk tersebut bisa digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut disebut dengan “produk-akhir”, selain itu produk dari industri tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut juga sebagai “produk-antara”.Penggabungan kedua kata tersebut menjadi “Kimia Industri” bisa diartikan sebagai suatu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu produk (kimia) yang memiliki nilai tambah dimana dalam proses tersebut selain terjadi melalui proses perubahan yang bersifat fisis (Satuan-Operasi) juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi (Satuan-Proses).

 

 Daftar Pustaka

Dr. Padmono Citroreksoko    : http://repository.ut.ac.id/4686/2/PEKI4422-M1.pdf

http://infostudikimia.blogspot.com/2017/02/dampak-negatif-industri-kimia.html#

Ilmu Kimia                             : https://www.pakarkimia.com/kimia-industri/