.

Selasa, 03 Oktober 2023

REAKSI KIMIA DAN KONSEP MOL

 

REAKSI KIMIA DAN KONSEP MOL

Oleh : Reva Liandri (@Z17-REVA)




Abstrak

Reaksi kimia adalah proses di mana zat-zat kimia berubah menjadi zat-zat baru melalui interaksi atom dan molekul. Dalam reaksi kimia, ikatan kimia antara atom dapat putus dan membentuk ikatan baru, menghasilkan perubahan dalam komposisi zat. Ini dijelaskan menggunakan persamaan kimia yang menunjukkan reaktan, produk, dan koefisien stoikiometri yang menggambarkan perbandingan mereka dalam reaksi tersebut.Konsep mol adalah satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah zat dalam kimia. Satu mol suatu zat mengandung jumlah partikel (seperti atom, molekul, atau ion). Konsep mol memungkinkan kita untuk menghubungkan massa zat dengan jumlah partikelnya. Dalam reaksi kimia, persamaan kimia digunakan untuk menunjukkan hubungan antara jumlah molar reaktan dan produk, sehingga memungkinkan kita untuk menghitung jumlah zat yang terlibat dalam suatu reaksi berdasarkan konsep mol.

 

Pendahuluan

Mol adalah satuan dasar dalam kimia yang digunakan untuk mengukur jumlah zat dalam skala molekul atau atom. Konsep mol sangat penting dalam kimia karena memungkinkan kita untuk menghubungkan antara massa zat dengan jumlah partikelnya. Dalam reaksi kimia, mol sangat relevan karena memungkinkan kita untuk menghitung berapa banyak zat yang terlibat dalam reaksi. Konsep ini membantu kita dalam perhitungan stoikiometri, yaitu memahami perbandingan jumlah mol berbagai zat dalam suatu reaksi kimia. Dengan menggunakan konsep mol, kita dapat merinci reaksi kimia dengan lebih tepat dan memahami bagaimana reaksi tersebut terjadi. Mol juga membantu dalam menghitung massa molar, yang diperlukan untuk mengkonversi massa zat menjadi jumlah molnya, dan sebaliknya. Dengan demikian, konsep mol adalah dasar yang sangat penting dalam kimia untuk memahami dan menggambarkan reaksi kimia serta melakukan perhitungan yang berkaitan dengan reaksi tersebut

 

Rumusan Masalah

1.       Apa itu reaksi kimia ?

2.       Apa itu konsep mol ?

 

Tujuan

1.       Untuk mengetahui apa itu reaksi kimia

2.       Untuk mengetahui apa itu konsep mol

 

Pembahasan

1.       Reaksi kimia

Reaksi kimia adalah suatu proses di mana satu atau lebih zat diubah menjadi satu atau zat yang berbeda dan menghasilkan produk yang baru. Zat adalah unsur atau senyawa kimia. Reaksi kimia mengatur ulang atom reaktan untuk membuat zat yang berbeda. Karena banyaknya reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita, dibuatlah bentuk persamaan kimia untuk memudahkan manusia dalam mengekspresikan reaksi kimia. Persamaan kimia adalah pernyataan matematis yang melambangkan pembentukan produk dari reaktan sekaligus menyatakan kondisi tertentu yang menjadi alasan terjadinya reaksi.

Ciri-ciri reaksi kimia :

§  Perubahan warna

Misalnya, pagar rumah yang akan berubah warna jika sering terkena air hujan dan panas matahari.

 

§  Perubahan suhu

Ketika energi diserap atau dilepaskan, hal ini lah yang menandakan adanya perubahan kimia. Misalnya kembang api.

§  Formasi presipitasi

Ketika mencampur dua cairan di dalam gelas kimia, mungkin akan membentuk zat padat dan mengendap, maka ini telah terbukti adanya perubahan kimia.

 

§  Menghasilkan gas

Misalnya, lubang-lubang kecil di dalam potongan roti, rongga di dalam roti ini menandakan zat yang mengembang, seperti soda kue bereaksi dengan bahan asam pada roti membentuk gas karbon dioksida. Gas inilah yang membantu roti untuk mengembang.

 

§  Emisi cahaya

Ada banyak reaksi yang menghasilkan cahaya. Misalnya, saat menekuk "lightstick". Ketika lightstick ditekuk, reaksi kimia dimulai antara hidrogen peroksida dan oksalat fenil ester, menghasilkan cahaya.

Contoh reaksi kimia :

§  Fotosintesis

Fotosintesis adalah reaksi kimia yang dialami oleh tumbuhan hijau, untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.

 

§  Pembakaran

Ketika menyalakan korek api atau menyalakan kompor, akan terlihat reaksi kimia yang menyala. Pembakaran menggabungkan dua molekul yaitu molekul energi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.

 

§  Pencernaan makanan

Ketika menyalakan korek api atau menyalakan kompor, akan terlihat reaksi kimia yang menyala. Pembakaran menggabungkan dua molekul yaitu molekul energi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.

 

§  Reaksi sabun dan deterjen

Ketika menyalakan korek api atau menyalakan kompor, akan terlihat reaksi kimia yang menyala. Pembakaran menggabungkan dua molekul yaitu molekul energi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.

 

§  Memasak

Dalam memasak, tentu perlu menggunakan panas untuk merubah senyawa di dalam makanan. Contohnya, ketika merebus telur

 

2.       Konsep mol

Mol (n) adalah satuan pengukuran pada Sistem Satuan Internasional (SI) untuk jumlah zat. Satuan mol didefinisikan sebagai jumlah zat kimia mengandung jumlah partikel representatif, misalnya pada atom, molekul, ion, elektron, ataupun foton. Jumlah mol ini setara dengan jumlah 12 gram karbon-12 (12C).

1)       Konsep mol pada Ar dan Mr

Mol (n) dirumuskan dengan:


Atau


Dalam 1 mol zat terdapat 6,02×1023 partikel, dengan demikian dirumuskan:


Keterangan:

n: mol
6,02×1023 : bilangan Avogadro
Mr : massa molekul relatif
Ar: massa atom relative

 

2)       Konsep mol pada STP (Standard Temperature and Pressure)

Pada kondisi standar dimana suhu 0oC dan tekanan 1 atm, maka disebutlah pada keadaan STP (Standard Temperature and Pressure). Pada keadaan STP, 1 mol gas setara dengan 22,4 Liter. Maka:


 

3)       Konsep mol pada gas ideal

Pada kondisi gas ideal, maka didapat rumus:












 


4)       Konsep mol pada pada suhu dan tekanan sama

Pada kondisi suhu dan tekanan sama, maka mol dapat menggunakan rumus:


Keterangan:
P: tekanan (atm)
V: volume (liter)
n: mol
R: tetapan gas ideal 0,08205 atm.L/mol.K
T: suhu (kelvin)

 

5)       Konsep mol pada perbandingan koefisien

Pada suatu reaksi kimia, maka akan muncul perbandingan koefisien. Pada konsep reaksi:


Maka terdapat perbandingan koefisien A:B:C = 2:3:5. Konsep mol dihubungkan:


Hubungan antara mol dengan koefisien dirumuskan dengan:


 

6)       Konsep mol pada molaritas

Molaritas (M) adalah banyaknya mol zat dalam 1 Liter larutan. Molaritas bisa juga disebut dengan banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan pada 1 Liter larutan.

Hubungan antara Molaritas dengan konsep mol sebagai berikut:





Keterangan:
M: molaritas (mol/L)
n: jumlah mol (mol)
V*: volume larutan (L)
V**: volume larutan (mL)
Mr: massa molekul relatif (gram/mol)
massa: massa (gram)

 

7)       Konsep mol pada molalitas

Molalitas (m) adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut pada dalam satuan larutan dengan sejumlah massa tertentu dalam pelarut. Molalitas bisa disebut juga banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan pada 1 Kg larutan.

Hubungan antara molalitas dengan konsep mol sebagai berikut:





Keterangan:
m: molalitas (mol/Kg)
n: jumlah mol (mol)
P
*: volume larutan (Kg)
P
**: volume larutan (gram)
Mr: massa molekul relatif (gram/mol)
massa: massa (gram)

 

Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat yaitu, konsep mol dapat membantu dalam pemahaman dan perhitungan reaksi kimia, memungkinkan kita untuk mengukur dan memprediksi perubahan zat dalam reaksi kimia dengan lebih akurat.

 

Daftar Pusaka

https://amru.id/konsep-mol-dan-stoikiometri/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/reaksi-kimia-pengertian-ciri-ciri-jenis-dan-contohnya

https://robby-nc.staff.ugm.ac.id/bab_3_stoikiometri.pdf

Contoh Soal

1. reaksi kimia





2. konsep mol




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.