Oleh
: Debi kurniawan ( @W05-DEBI )
Abstrak,
Mempelajari
berbagai unsur kimia menjadi sebuah keharusan bagi setiap orang, karena dari
kegiatan tersebut, kita dapat memahami bagaimana unsur-unsur atau zat yang ada didalamnya
sudah menjadi bagian dari aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
mempelajari unsur-unsur kimia tersebut kita dapat mengerti bahwa pola struktur
pada rantai kimia memiliki berbagai komposisi yang unik sehingga bagi mereka
yang tertarik dapat menimbulkan rasa ingin tahu lebih jauh tentang bagaimana
struktur kimia tersebut dapat berubah. Dapat dilihat dari masa ke masa bahwa
perubahan pada struktur kimia tersebut dapat membawa pada penemuan-penemuan
struktur kimia baru yang dapat bermanfaat pada kehidupan kita sehari-hari.
Kata
kunci : Unsur kimia, Perubahan struktur, dan kehidupan sehari-hari.
1.
Apa itu Kimia
Sifat
bahan ditentukan oleh fungsi dari komposisi dan struktur bahan merupakan dasar
ketika kita melihat dan mempelajari kimia itu sendiri.
Mempelajari
ilmu Kimia, secara tidak langsung kita
berbicara dalam 3 dunia yaitu makro, mikro dan symbol.
Kimia merupakan ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, materi dan perubahannya. Materi merupakan semua zat yang mempunyai massa dan menempati seluruh ruang disekitar kita. Dahulu Yang masih sangat dominan dalam kimia yaitu filosofi dari Yunani, dimana klasifikasi zat dibagi menjadi 4 yaitu air, api, angin dan tanah.
2. Klasifikasi Zat
Zat atau materi merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Zat tersusun dari beberapa partikel penyusun yang dibedakan menjadi dua, yaitu zat murni dan zat campuran.
Zat murni memiliki komposisi tetap dan sifatnya tertentu. Zat ini terdiri dari unsur dimana zat
Zat
campuran merupakan zat yang terdiri dari dua atau lebih zat yang sifatnya tetap
dipertahankan dan dapat dipisahkan dengan cara fisik. Zat ini terdiri dari zat
homogen dimana komposisi dan sifatnya seragam, Zat heterogen, dimana memiliki
komposisi dana sifatnya tidak homogen.
Jika kita melihat perkembangan kimia dari setiap masa, tentu kita dapat menyadari bahwa telah terjadi peningkatan jumlah yang signifikan didalam tiap jenis zat dalam unsur kimia yang tercipta hingga saat ini, seperti yang terlihat dalam tabel berikut :
Unsur-unsur kimia yang sudah diketahui sejak 2400 tahun yang lalu.
Tabel
unsur kimia 2400 tahun lalu
Pada awal perkembanga
kimia (1776), terjadi penambahan unsur-unsur didalam kimia tersebut
seperti yang terlihat pada tabel dibawah :
Dmitriy
Ivanovich Mendeleyev, (8 Februari 1834 – 2 Februari 1907),
merupakan seorang ahli kimia dari Kekaisaran
Rusia yang berhasil menciptakan tabel
periodik berdasarkan peningkatan bilangan
atom. Bilangan ini
menunjukkan jumlah proton yang
terdapat dalam inti atom. Jumlah proton sama
dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.
Pada
masa Mendeleyev (1869), inilah terdapat kelebihan yaitu adanya pengakuan
tentang unsur-unsur baru yang belum diketahui pada massa ia menemukan tabel periodik tersebut seperti galium, germanium, dan skandium dalam menyusun tabel periodic
berdasarkan massa atom, penemuan unsur kimia semakin banyak, sehingga memiliki dampak
terhadap berbagai penemuan teknologi
pada masa itu, penemuan tersebut seperti listrik dan batre.
Tabel
unsur kimia pada tahun 1869 ( Masa Dmitri Memdelyev)
3. Atom
Dalam Laman Wikipedia mengemukakan, Atom adalah
suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki
neutron).
Dalam menghitung suatu Atom dapat dilakukan dengan
cara menimbangnya. Dimana:
§ Massa
satu atom disebut massa atom.
§ Massa
atom memungkinkan kita untuk mensensus atom dengan mengukur massanya.
§ Tabel
periodeik memberikan massa atom unsur dalam satuan :
- -
u per atom
- - gr per mol
§ Untuk
mencegah kesalahan dalam pembulatan, gunakan nilai yang sepresisi mungkin.
Isotop adalah unsur yang
memiliki nomor atom yang sama akan tetapi nomor massanya berbeda karena jumlah
proton yang berbeda.
4. Mol
Mol adalah jumlah zat
yang mengandung sesuatu dengan jumlah yang sama dengan yang dikandung dalam
12,00 gram¹²C.
Menurut
Wikipedia, Mol adalah satuan pengukuran dalam Sistem
Satuan Internasional (SI) untuk jumlah zat. Satuan ini didefinisikan sebagai jumlah zat kimia yang
mengandung jumlah partikel representatif, misalnya atom, molekul, ion, elektron, atau foton, yang setara dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12 (12C), isotop karbon dengan berat atom standar definitif
12. Jumlah ini dinyatakan sebagai bilangan Avogadro, dengan nilai pendekatan 6.022140857×1023 mol−1. Mol
adalah salah satu satuan pokok SI, dan dilambangkan dengan mol.
Oleh sebab itu didalam
pemahaman nya, kita dapat melihat bahwa :
- Satu mol zat mengadung sejumlah bilangan
Avogadro, N, zat
- 1 mol satuan rumus = 6,0223 x 10²³ satuan
rumus
- Kunatitas yang sangat besar
Berapa lama dibutuhkan waktu untuk menghitung 1 mol kelereng, jika untuk menghitung 1 biji dibutuhkan waktu 1 detik ?
Penyelesaian :
6,0223 x 10²³ detik = 1,9 x 10¹⁰ tahun
Jika 1 generasi orang =
100 tahun
Maka = 1,9 x 10¹⁸ generasi.
5. Molekul.
Menurut Wikipedia,
molekul adalah gugusan yang secara elektris biasa yang tersusun dari dua
atau lebih atom yang saling berikatan melalui ikatan kimia. Molekul merupakan unsur yang terdiri lebih
dari satu atom.
Perhitungan
Molekul.
Dalam
melakukan perhitunga molekul yang tepat yaitu dengan menimbang :
§ Massa
molekul memungkinkan kita untuk mensensus molekul dengan mengukur massanya.
§ Massa
molekul adalah jumlah massa atom atau
semua atom dalam rumus molekul.
§ Senyawa
ion tidak memiliki massa molekul, sehingga kita harus menggunakan massa rumus
untuk melakukan perhitungan secara tepat.
Contoh alam mengetahui
komposisi senyawa tertentu,:
Berapa persentase (%) C
dama CO₂ ?
Penyelesaian :
Kita dapat menetukan massa molekul ( g/mol), dengan berdasarkan pada Mr = 44,0095₆, lalu dengan menetukan persentase (%) massa C/massa CO₂.
· Rumus Empiris, yaitu dengan melakukan
perbandingan atom dalam senyawa dinyatakan dalam bolangan bulat terkecil.
·
Rumus Molekul adalah kelipatan bulat rumus
empiris
Contoh soal :
2,012 g, sampel senyawa yang
mengandung 0,522 g nitrogen dan 1,490 g oksigen. Hitunglah rumus empiris yang
dapat diperoleh :
Kesimpulan
Referensi :
Kimia Dasar I : Pengenalan Kimia Dasar
https://www.youtube.com/watch?v=uTQuf-Wqguk
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.