.

Senin, 27 September 2021

MENGENAL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM TABEL PERIODIK

 Oleh : Anandha Ivana Larasati (@T07-Anandha)

ABSTRAK

Seperti kita ketahui bahwa semua benda di alam ini tentunya dibentuk dari partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom. Pada perkembangannya ternyata atom bukanlah partikel yang paling kecil sebagai pembentuk suatu benda atau senyawa, akan tetapi atom terbentuk dari partikel-partikel dasar yang lebih kecil lagi. Untuk memudahkan, maka beberapa ahli mengelompokkan unsur-unsur tersebut. Pertama-tama dilakukan pengelompokan secara sederhana yaitu berdasarkan sifat kelogaman, selanjutnya pengelompokan berdasarkan kenaikan massa atomnya. Pengelompokan tersebut ternyata terdapat banyak kelemahan, akhirnya pengelompokan unsur-unsur dilakukan berdasarkan kenaikan nomor atom. 

Kata kunci : struktur atom, model atom, sistem  tabel periodik

ABSTRACT

                As we know that all objects in nature are certainly formed from very small particles called atoms. In its development it turns out that atoms are not the smallest particles as forming an object or compound, but atoms are formed from smaller elementary particles. To make it easier, then some experts group these elements. First, the grouping is done simply based on the nature of the logical, then the grouping based on the increase in atomic mass. The grouping turns out that there are many weaknesses, finally the grouping of elements is done based on the increase in atomic number.

Key words : atomic structure, atomic model, system periodic table

PENDAHULUAN

                Menurut Arief (2021) bahwa pengertian tentang atom yang telah mengalami perkembangan yang cukup lama. Perkembangan ini dimulai sejak para ahli filsafat Yunani bernama Demokritus (460-370 SM) merumuskan gagasan bahwa zat dapat dibagi atas bagian-bagian yang lebih kecil sampai mencapai satu bagian yang paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian zat yang tidak dapat dibagi lagi ini disebut atom, yang berasal dari kata Yunani ‘atomos’, artinya tak dapat dibagi lagi. Konsepsi tentang atom yang dikemukakan oleh Demokritus ini berdasarkan hasil pemikiran bukan berdasarkan hasil eksperimen. Konsepsi ini pertama kali dikembangkan oleh Leukipos salah seorang murid Demokritus dan sampai sekarang masih diakui kebenarannya. Leukipos berkesimpulan bahwa alam semesta ini hanya terdiri dari ruangan yang berisi atom-atom saja. Selama lebih dari 2000 tahun teori tentang atom dari Demokritus dan Leukipos ini tidak berkembang sama sekali karena orang masih percaya kepada Aristoteles yang tidak membenarkan konsep tentang atom ini. Baru pada abad ke-18 para ilmuwan mulai percaya karena konsep ini mempunyai relevansi dengan proses fisika dan proses kimia yang mulai berkembang. Gagasan tentang atom dan bagian terkecil dari pada zat dipelajari lagi. Pada tahun 1802 John Dalton telah melakukan percobaan-percobaan yang menunjang pertumbuhan pengertian tentang atom, yang mencoba menerangkan reaksi-reaksi kimia antara zat-zat. 

RUMUSAN MASALAH

1.       Apa pengertian struktur atom?

2.       Apa itu sistem tabel periodik unsur?

3.       Apa saja macam-macam model atom?

TUJUAN

1.       Menjelaskan pengertian struktur atom

2.       Menjelaskan sistem periodik unsur

3.       Menjelaskan berbagai macam model atom

PEMBAHASAN

Menurut Huda (2017) bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dipecah-pecah lagi dengan metode konvensional. Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh Democritusdan dikukuhkan kembali oleh Dalton, sehingga dikenal dengan teori dalton. Atomdibangun oleh partikel-partikel subatom, yaitu elektron, proton, dan neutron. Protondan neuton berada dalam inti atom, sedangkan elektron berada disekeliling inti atom.Ketiga macacm partikel subatom ini tergolong partikel dasar penyusun atom, sebab atom-atom unsur dibentuk dari partikel-partikel tersebut.

Dalam sebuah atom terdiri dari nomor atom dan nomor massa. Nomor atomadalah sifat dasar atom, yang membedakan jenis unsur. Sedangkan nomor massa adalah jumlah proton dan neutron yang terdapat dalam inti.

Huda (2017) menyatakan perkembangan atom setelah abad ke-19 mulai bermunculan, dari dalton sampai teori atom modernsebagai berikut.

1.       John Dalton

Pendapat Dalton tentang atom disebut dengan teori atom Dalton. Teorinyadapat menerangkan beberapa peristiwa kimia diantaranya :

·         Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi

·         Unsur terdiri atas atom-atom yang sama, sehingga mempunyai sifat-sifatsama, seperti ukuran, bentuk, dan massa.

·         Reaksi kimia terjadi karena peng gabungan, pemisahan, atau pertukaranatom suatu unsur dengan atom unsur lain, sehingga atom dapatdimusnahkan atau diciptakan dengan reaksi kimia biasa.

2.       J.J Thomsom

Thomson menganggap atom selain terdapat lelektron juga terdapat muatan positif, sehingga teorinya menyatakan atom sebagai suatu bola pejal bermuatan positif dan di prmukaannya terdapat elektron-elektron atau lebih dikenal dengan modol ”keu kismis”.

3.       Ernest Rutherford

Rutherford berpendapat, partikel alfa yang relatif berat dan mempunyaikecepatan tinggi dapat dipantulkan dan di belokan oleh atom, tentu ada gayayang kuat didalam atom yang dapat menyebabkan gaya pada inti atom. Iamengeluarkan hipotesis yang menggugurkan model atom Thomson, yaitu atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dengan dikelilingi elektron yang bergerak.mengelilingi atom, lama kelamaan elektron kehilangan energi. Karena elektron bermuatan negatif, maka elektron akan ditarik inti atom yang bermuatan positif, akibatnya elektron yang kehabisan energi akan jatuh pada inti”. Jadi kelemahan teori Rutherford adalah tidak dapat menjelaskan menngapa elektron tidaktertarik dan jatuh pada inti atom

4.       Niels Bohr

Ilmuan ini menyimpulkan bahwa atom terdiri atas Inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bergerak mengelilingi inti dalam orbit lingkaran dengan energi tertentu. Kelemahan teori atom Bohr adalah hanyadapat menjelaskan spektrum gas hidrogen atau spesi lain yang berelektron tunggal (He+ dan Li+), akan tetapi tidak dapat menjelaskan spektrum atom atauion yang mempunyai elektron banyak.

5.       Model Atom Modern

Menurut teori atom modern, atom terdiri atas inti yang terdiri dari dau jenis nukleon(proton dan neutron) dan elektron berada disekeliling atom. Oleh karena itu kedudukan elektron digambarkan berupa awan, tebal tipisnya awan menyatakan besar kecilnya kebolehjadian menemukan elektron didaerah itu ,yang disebut orbital. Orbital disebut juga tingkat energi, karena elektron dalam orbital memiliki energi tertentu yang khas bagi orbital tersebut. Orbital yang mempunyai tingkat energi yang sama atau hampir sama dapat membentuk kulitatom, jadi kulit atom adalah kumpulan dari orbital-orbital.

                Menurut Huda (2017) bahwa sistem periodik unsur adalah suatu daftar unsur-unsur yang disusun dengan semua unsur yang sudah dikenal ada dalam daftar tersebut. Sistem periodik unsur jugamerupakan sistem pengelompokkan unsur berdasarkan hukum periodik, mencakup periode dan golongan yang keduanya saling berhubungan dan menentukan keperiodikkan sifat unsur, disajikan ke dalam bentuk tabel yang disebut Tabel Periodik Unsur.

                Menurut Juwita (2017) bahwa Dmitri Mendeleev seorang ahli kimia Rusia dan Lothar Meyer ahli kimia Jerman hampir secara bersamaan mengembangkan tabel periodik berdasarkan kenaikan massa atom. Dalam penelitiannya, Mendeleev menyusun seperangkat kartu, setiap kartu berisi atom dan sifat-sifat kimianya. Kartu disusun secara berurutan menurut kenaikan massa atom dan sifat kimianya. Mendeleev membagi atom atas 8 golongan dan 12 periode, sehingga unsur dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat dan dalam satu periode disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Mendeleev mengosongkan beberapa tempat, hal ini dilakukan untuk menetapkan kemiripan sifat dalam golongan.

Kelebihan sistem periodik Mendeleev adalah:

·         Sifat kimia dan fisika unsure dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur

·         Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan golongannya

·    Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan waktu itu dan telah mempunyai tempat yang kosong

Kelemahan dari sistem periodik Mendeleev adalah masih terdapat atom-atom yang massanya lebih besar letaknya di depan atom yang massanya lebih kecil. Contoh: Telurium (Te) = 128 terletak pada golongan VI sebelum Iodin (I) = 127 yang terletak pada golongan VII. Hal ini dikarenakan atom yang mempunyai kemirpan sifat diletakkan dalam satu golongan.

KESIMPULAN

                Para ahli menerima keberadaan atom walaupun belum pernah melihatnya dengan mata biasa. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari percobaan ataupun eksperimen, para ahli mengajukan teori tentang model atom, yaitu suatu gambar rekaan atom berdasarkan eksperimen ataupun kajian teoritis. Atom terdiri dari partikel dasar yaitu elektron, proton, dan neutron. Istilah atom pertama kali dikemukan oleh Demokritus yaitu atomos yang berarti tidak dapat dibagi. Perkembangan teori atom dimulai dari teori atom Dalton, kemudian teori atom Thomson, teori Rutherford, teori atom Bohr dan terakhir teori mekanika gelombang. Sistem periodik unsur merupakan sistem peneglompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan atom dan dikelompokkan ke dalam golongan dan periode.

 

DAFTAR PUSTAKA

Arief, Alimufi. 2021. Model Atom. Tangerang : Universitas terbuka. Dalam http://repository.ut.ac.id/4514/2/PEFI4421-M1.pdf (Diakses 26 September 2021)

Huda, Muhamad Nasrul. 2017. Makalah Struktur Atom & Sistem Periodik Unsur. Cirebon: Universitas Nahdhatul Ulama (UNU). Dalam https://www.academia.edu/34644270/MAKALAH_STRUKTUR_ATOM_and_SISTEM_PERIODIK_UNSUR_COVER_Diajukan_untuk_Memenuhi_Tugas_Mandiri (Diakses 26 September 2021)

Juwita, Ratulani. 2017. Kimia Dasar. Sumatera Barat: Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) PGRI. Dalam http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/3855/1/Kimia%20Dasar-Ratulani.pdf (Diakses 26 September 2021)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.