.

Senin, 20 Januari 2020

Pencemaran Lingkungan


Oleh : Viviancho Samosir P(@P24-VIVIANCHO)

ABSTRAK
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan social. Kita bernafas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kitamakan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Namun dalam pemanfaatan alam, terkadang manusia tidak memperhatikan yang akan ditimbulkan atau ceroboh dalam pemanfaatan lingkungannya. Sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan atau pencemaran lingkungan dan akhirnya berdampak pada manusia itu sendiri, yakni mengancam kelestarian makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia. Dengan kejadian tersebut, timbul lah pemikiran manusia untuk melestarikan lingkungan tempat tinggalnya demi kelangsungan hidup generasi berikutnya.

KATA KUNCI: Pencemaran Lingkungan.

I.                    Pendahuluan
Saat sekarang, pencemaran yang terjadi di bumi ini semakin tak terkendali, baik pencemaran udara, tanah, maupun pencemaran pada air. Untuk lingkungan saat ini banyak terjadi dan tidak mengenal tempat, terutama dalam lingkungan yang berbasis industri atau pabrik. Disisi lain jumlah penduduk yang cukup padat menyebabkan semakin sulit untuk dikontrol terjadinya pencemaran baik itu karena limbah industri maupun logam berat.itu, penting melakukan pengendalian alam terutama pencemaran pada lingkungan melalui berbagai cara misalnya, menetapkan standar baku mutu limbah yang harus dibuang kelingkungan dan harus sesuai dengan kadar tertentu.
II.                  Permasalahan
1.      Apa pengertian dari pencemaran lingkungan ?
2.      Apa saja jenis pencemaran lingkungan itu sendiri ?
3.      Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan ?
4.      Bagaimana dampak dari pencemaran lingkungan ?
III.                Pembahasan
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan dapat diartikan sebagai masuknya zat, makhluk hidup atau energi lain ke dalam air atau udara. Selain itu, pencemaran dapat juga diartikan sebagai adanya perubahan komposisi pada media misalnya tanah, air atau udara yang diakibatkan oleh beberapa faktor misalnya kegiatan manusia, proses alam dan sebagainya yang berakibat pada penurunan kualitas media yang dicemari tersebut.
Pencemaran lingkungan ialah satu dari berbagai faktor yang bisa memengaruhi kualitas lingkungan. Pengertian pencemaran lingkungan menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 ayat(14):
Pencemaran lingkungan hidup merupakan masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
Makhluk hidup, zat, atau energi yg masuk kedalam lingkungan hidup umumnya merupakan sisa dari aktivitas atau kegiatan manusia. Sisa dari aktivitas atau kegiatan manusia disebut juga limbah. Maka dari itu dapat dikatakanbahwa salah satu penyebab pencemaran lingkungan adalah sebagai akibat adanya limbah yang sengaja dibuang ke dalam lingkungan. Pencemaran tersebut menjadi sumber penyebab terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat.
Macam –macam Pencemaran Lingkungan Hidup
Macam-macam pencemaran yang kita ketahui terbagi dalam empat kategori. Tiap pencemaran mempunyai sebab dan dampak yang ditimbulkan. Jenis-jenis pencemaran, yaitu :
1.      Pencemaran udara, berupa asap pabrk, asap kendaraan atau kebakaran hutan.
2.      Pencemaran tanah, berupa tumpahan minyak dari pabrik ke tanah.
3.      Pencemaran suara, berupa suara kendaraan atau suara mesin pabrik yang melebihi ambang batas sehingga merusak pendengaran.
4.      Pencemaran air , contohnya pembuangan limbah pabrik secara ilegal ke perairan baik itu sungai, waduk, danau, dan sebagainya.

Penyebab Pencemaran Lingkungan

Faktor Internal

Secara umum, penyebab pencemaran lingkungan karena faktor internal (secara alamiah), diantaranta:
a.      Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi, termasuk gas-gasvulkanik
b.      Proses pembusukan sampah-sampah organik
c.       Kebakaran hutan

Faktor Eksternal

Faktor Eksternal yang dapat menjadi penyebabnya, diantaranya:
a.      Debu dan gas-gas akibat aktivitas industri
b.      Pemakaian zat-zat kimia seperti pestisida yang disemprotkan ke udara
c.       Pembuangan limbah industry ke sumber air seperti sungai, danau, laut tanpa dilakukan pengolahan limbah secara benar
d.      Penggunaan pupuk untuk industry pertanian secara berlebihan dan melebihi kadar normal bias mencemari tanah.

Dampak Pencemaran Lingkungan

Pencemaran memiliki dampak negative yang cukup besar, diantaranya adalah:

Terhadap Kesehatan Manusia

Pencemaran lingkungan banyak menyumbang pengaruh negative terhadap kesehatan manusia seperti, bakteri dan cacing dapat mendorong terjadinya polutan udara sehingga mengakibatkan seseorang menjadi dan terjadi infeksi.
Udara yang tercemar oleh partikel atau gas dapat menyebabkan kelainan pada tubuh manusia, seperti gangguan fungsi fisiologis paru, saraf, transpor oksigen oleh hemoglobin, kemampuan sensorik, penimbunan bahan berbahaya dalam tubuh, dan menimbulkan rasa tidak nyaman (bau).
Selain udara, pencemaran air atau kandungan berbahaya dalam air seperti Cadmium (Cd), Merkuri, Kobalt dan lain sebagainya berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal, tulang, mempengaruhi otot polos dan pembuluh darah, timbul sakit kepala, sukar menelan, penglihatan menjadi kabur dan daya dengar menurun, mulut terasa tersumbat oleh logam, tekanan darah menjadi tinggi, pergelangan kaki membengkak.
Beberapa ahli mengemukakan bahwa penurunan kualitas tanah telah memberikan dampak nyata pada kesehatan, seperti dampak dari kekurangan unsur-unsur hara mikro yang terkandung dalam bahan makanan terhadap kesehatan manusia. Salah satu contohnya adalah Selenium yang memiliki sifat toksik pada dosis tinggi tapi sangat dibutuhkan dalam konsentrasi mikro. Kekurangan unsur mikro ini memberikan efek merugikan bagi manusia dan hewan.

Terhadap Produktivitas Makhluk Hidup Lain

Pencemaran lingkungan baik berupa air, tanah dan udara juga memiliki dampak negative bagi makhluk hidup lain seperti mengganggu proses fotosintesis karena sinar matahari terhambat masuk dan menghambat pertukaran karbon dioksida (CO2) dengan atmosfer. Efek lain terhadap kehidupan hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan liar dapat terjadi karena adanya proses bioakumulasi dan keracunan bahan berbahaya.
Pencemaran air memiliki dampak terhadap makhluk hidup lain seperti menyebabkan kerusakan sel tumbuhan dan bersifat racun, Perubahan morfologi, pigmen, dan kerusakan fisiologi sel tumbuhan. DDT menghambat proses pengapuran dinding telur sehingga kulitnya tipis dan tidak dapat menetas dan menyebabkan racun bagi hewan ternak.
IV.                Kesimpulan
Jadi semua jenis pencemaran mempunyai dampak negatif yang dapat merugikan kelangsungan semua mahluk hidup yang tinggal di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, kita harus mempunyai kesadaran akan mencintai lingkungan mulai dari hal yang kecil tapi mempunyai efek yang baik untuk lingkungan.
Daftar Pustaka
Hidayat, A.A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi.
Unkwon. 2016. Pencemaran Lingkungan. Dalamhttps://lingkunganhidup.co/pencemaran-lingkungan-hidup/ ( Di akses pada 13 Januari 2020)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.