.

Selasa, 19 November 2019

Materi 10: Kimia Hijau (Bagian Pertama)

Menurut EPA (2015),  Kimia Hijau (Green Chemistry) adalah desain produk dan proses kimia  yang berupaya  mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya. Kimia hijau berlaku untuk seluruh siklus hidup produk kimia, termasuk desain, manufaktur, penggunaan, dan pembuangan akhir. Kimia Hijau dikenal juga sebagai Kimia Berkelanjutan (Sustainable Chemistry). Dalam hal ini Kimia Hijau merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan   lingkungan dari pencemaran. Kimia Hijau bukanlah cabang ilmu kimia baru, namun merupakan cara pandang atau strategi dalam kaitannya dengan pemanfaatan kimia.


Berikan komentar, catatan, review terhadap bahan kuliah ini...

16 komentar:

  1. Dymas Nurbayu Yulianto [@N02-DYMAS]
    Sememtara menurut manahan (2006) kimia hijau bukanlah cabang ilmu yang baru. Dalam hal ini kimia hijau merupakan pendekatan filosofis baru yang dapat diaplikasikan, sehingga memberi kontribusi yang cukup nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. Sejauh ini kimia hijau tidak sekedar diterapkan pada pengolahan dan sintetis zat, namun juga dalam aplikasi berbagai senyawa kimia. Sebenarnya kesadaran akan pentingnya ilmu kimia sebagai ilmu dasar yang sangat diperlukan untuk mengatasi bahkan menghentikan timbulnya beragam persoalan lingkungan, baru muncul dalam beberapa decade terakhir.

    BalasHapus
  2. (@N06-FIKRI)

    Kimia hijau merupakan ilmu kimia yang dapat meningkatkan kesejahteraan kita (manusia) secara berkesinambungan, namun selalu serasi dan peduli dengan lingkungan.
    Penerapan kimia hijau sangat penting sehingga berbagai kegiatan tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatan.
    Kimia hijau dapat mengurangi beragam masalaj polusi, dengan cara meminimalkan bahkan menghilangkan bahaya dari bahan baku kimia, reagen, pelarut, dan produk.

    BalasHapus
  3. Sahlevi Ariputra (N09-SAHLEVI)

    Menurut EPA (2015), Kimia hijau (Green Chemistry) adalah desain produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya. Kimia hijau berupaya membuat langkah-langkah kreatif dan inovatif beragam proses kimia,baik dengan menggeser,menambah (atau mengurangi),dan memperbarui proses kimia tradisional - konvensional menjadi lebih ramah terhadap kelangsungan hidup umat manusia dan lingkungan sekitar. Kimia hijau merupakan paradigma yang relatif baru, dengan fokus pada upaya mengoptimalkan kegiatan perancangan proses, produk yang bisa memperkecil bahkan menihikan pemakaian dan pembentukan bahan kimia beracun dan berbahaya.

    BalasHapus
  4. Kimia hijau merupakan paradigma yang relatif baru,dengan fokus pada upaya mengoptimalkan kegiatan perancangan proses,produk dan pasca produk yang bisa memperkecil bahkan menihilkan pemakaian dan pembetukan bahan kimia beracun dan berbahaya.(@N01-rama)

    BalasHapus
  5. Ardy Triananda (@N08-Ardy)

    Kimia hijau menerapkan pendekatan baru untuk bidang sintesis, pengolahan dan penerapan zat kimia sedemikian rupa, sehingga ancaman terhadap kesehatan dan lingkungan dapat dikurangi (Manahan, 2005). Pada prinsipnya, kimia hijau memanfaatkan pengetahuan kimia yang berlaku untuk proses produksi, penggunaan, dan pembuangan akhir bahan kimia dengan cara meminimalkan penggunaan bahan yang dapat menimbulkan kerusakan pada lingkungan.

    BalasHapus
  6. Satria Aji Surya (@N15-SATRIA)

    Ilmu kimia dapat memainkan peran penting untuk mencapai peradaban yang berkelanjutan di planet bumi, karena perekonomian saat ini masih sangat bergantung pada pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui, oleh karena itu kita sebagai manusia dan mahasiswa harus mencari alternatif baru yang ramah lingkunvan dan harus mengurangi penggunaan zat berbahaya. Karena zat berbahaya tidak baik bagi lingkungan yang ada di sekitar kita

    BalasHapus
  7. Alfina Septiyadevi (@N12-Alfina)

    Kebanyakan pada saat ini, industri menggunakan pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewables). Konsep kimia hijau merupakan pendekatan agar dapat menghilangkan penggunaan dan pembentukan zat berbahaya. Tak hanya itu, kimia hijau juga berupaya mewujudkan kondisi produksi industri tetap optimal, manusia tetap sehat dan lingkungan selalu bersih.

    BalasHapus
  8. Muhammad Fathan Fadilah (@N10-Fathan)

    kebanyakan pelarut bersifat mudah terbakar dan beracun, dan semuanya merupakan senyawa organik yang midah menguap sehingga berkontribusi terhadap polusi udara

    BalasHapus
  9. Muhammad Arifin (N14-Arifin
    Kimia hijau berupaya semaksimal mungkin mengurangi dampak negatif dari berbagai proses kimia terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan

    BalasHapus
  10. Caesar Antonius (@N05-Caesar)

    Pesatnya peningkatan partisipasi peningkatan produksi pangan dengan industrialisasi berlebihan, yang meningkatkan peningkatan kontribusi dan sumber daya penipisan. Dalam hal ini, sumber daya alam mulai digunakan seakan tidak ada terhadap masalah Lingkungan

    Masalah Lingkungan Mulai Menjadi Fokus pada Tahun 1968 dari Konferensi Para Ahli tentang Pangkalan Ilmiah untuk Penggunaan Rasional dan Konservasi Sumber Daya Biosfer, yang dikenal sebagai Konferensi Biosfer . Pada 1960-an, menyetujui buku 'Silent Spring "menerima gerakan Lingkungan Kontemporer.

    BalasHapus
  11. Wida Ayu Amidah (@N17-WIDA)

    Kimia hijau merupakan konsep, prinsip, dan penerapan kimia dan teknologi. Penerapan kimia hijau pada pangan sebagai sistem pengolahan air dengan menerapkan nanofiltrasi dengan tujuan ramah lingkungan. Hubungannya dengan keamanan pangan konsep kimia hijau diterapkan sejak dari perkebunan, pertanian, dan perikanan sampai dengan pengolahahan dan pengemasan bahan pangan, untuk mengurangi zat-zat kimia untuk lingkungan pertanian.

    BalasHapus
  12. May Rose Indah Pratiwi Tedjo (@N21-MAY)

    Kimia hijau merupakan desain produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya dan juga merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Kimia hijau melakukan pendekatan untuk mengatasi masalah lingkungan baik itu dari segi bahan kimia yang dihasilkan, proses ataupun tahapan reaksi yang digunakan. Konsep ini menegaskan tentang suatu metode yang didasarkan pada pengurangan penggunaan dan pembuatan bahan kimia berbahaya baik itu dari sisi perancangan maupun proses.

    BalasHapus
  13. Shabilla Maharani W. (@N18-SHABILLA)

    Kimia hijau juga dikenal sebaga Sustainable Chemistry, yang dalam hal ini kimia hijau merupakan konsep dan pemiliran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Kimia hijau yang banyak mengembangkan konsep-konsep alternatif yang dalam prosesnya lebih ramah lingkungan sehingga dapat menggantikan energi yang dapat membahayakan lingkungan.

    Kimia hijau dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan lestari dan berkelanjutan utk tiga bidang yaitu:
    1. Teknologi terbarukan
    2. Reagen yang digunakan untuk industri kimia
    3. Teknologi alternatif pengendalian polisi yang bagus

    BalasHapus
  14. Wildan Bagus Purnomo @N13-Wildan

    Kimia Hijau bertujuan untuk menghasilkan produk dengan tingkat toksisitas serendah mungkin dan kalau bisa nol (zero) dengan memperhatikan secara seksama setiap langkah (proses) selama kegiatan produksi berlangsung.

    BalasHapus
  15. Oky maulana @N08-Oky

    Kimia hijau adalah desain produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya. Kimia hijau merupakan konsep pikiran untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran dengan pemanfaatan kimia.

    BalasHapus
  16. Ni Wayan Andini Pitaloka (@N20-WAYAN)

    Menurut analisa saya, penerapan kimia hijau diperlukan untuk mengatasi bahkan mengurangi timbulnya beragam persoalan lingkungan yg ditimbulkan oleh berbagai kegiatan industri yg menggunakan bahan kimia dalam perancangan, serta pembuatan dari proses produksinya

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.