.

Minggu, 24 November 2019

KIMIA HIJAU










AROLVO ARTYA ANGGAREXO
(P12-AROLVO)




ABSTRAK
Kimia hijau merupakan bidang kimia yang berfokus pada pencegahan polusi. Kimia hijau merupakan pendekatan untuk mengatasi masalah lingkungan baik itu dari segi bahan kimia yang dihasilkan, proses ataupun tahapan reaksi yang digunakan. Konsep ini menegaskan tentang suatu metode yang didasarkan pada pengurangan penggunaan dan pembuatan bahan kimia berbahaya baik itu dari sisi perancangan maupun proses. Bahaya bahan kimia yang dimaksudkan dalam konsep kimia hijau ini meliputi berbagai ancaman terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, termasuk bahaya fisik, perubahan iklim global, dan penipisan sumber daya alam.
Kata Kunci: Kimia Hijau, Green Chemistry.

PENDAHULUAN
Istilah kimia digunakan dalam kimia hijau dimaksudkan karena melibatkan struktur dan perubahan suatu materi. Oleh karena itu konsep kimia hijau ini juga erat kaitannya dengan energi dan penggunaannya baik itu secara langsung maupun yang tidak langsung seperti penggunaan suatu material dalam hal pembuatan, penyimpanan dan proses penyalurannya.
Kimia hijau merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya polusi karena dapat digunakan secara langsung oleh para ilmuwan dalam situasi sekarang. Area penelitian dalam bidang kimia hijau ini meliputi pengembangan cara sintesis yang lebih ramah lingkungan, penggunaan bahan baku yang terbarukan, merancang bahan kimia yang green, serta penggunaan bioteknologi sebagai alternatif dalam industri.
PERMASALAHAN
Perkembangan dan pemanfaatan zat-zat kimia yang tanpa terkendali, menyebabkan tubuh manusia dan juga lingkungan terkontaminasi oleh sejumlah besar zat kimia sintesis hasil industri. Banyak diantaranya telah diketahui bersifat racun dan kanker. Zat-zat tersebut masuk ke tubuh manusia melalui produk yang tidak disebutkan sebagai komponen penyusun pada produk-produk. Pada akhirnya banyak zat kimia yang masuk ke rantai produk dan tersirkulasi ke seluruh dunia.

PEMBAHASAN
Kimia hijau adalah desain produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya dan untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Kimia hijau berupaya membuat langkah-langkah kreatif dan inovatif baik dengan menggeser, menambah (atau mengurangi) dan memperbaharui proses kimia. Kimia hijau berupaya mewujudkan kondisi produksi tetap optimal, manusia tetap sehat dan lingkungan selalu bersih dan lestari. 
Pengurangan dampak negatif dari proses kimia dapat dilakukan melalui:
1. Penggunaan bahan dasar yang terbaharukan
2. Penggunaan proses dan bahan kimia yang ramah lingkungan
3. Penghematan penggunaan energi dan bahan dasar
4. Peningkatan efisiensi untuk meminimalkan pembentukan limbah
5. Menghasikan produk yang aman

12 prinsip utama kimia hijau, yaitu:
1. Mencegah limbah
2. Memaksimalkan ekonomi
3. Perancangan sintesis dengan bahan kimia yang tidak berbahaya
4. Perancangan bahan dan produk kimia yang aman 
5. Pelarut dan senyawa pembantu yang ramah lingkungan
6. Perancangan untuk efisiensi energi
7. Penggunaan bahan baku terbaharukan 
8. Mengurangi tahapan reaksi
9. Katalis
10. Rancangan untuk peruraian 
11. Analisis seketika untuk pencegahan polusi
12. Meminimalisir potensi kecelakaan

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik yang berasal dari industri, pertanian maupun domestik rumah tangga. Maka dari itu jadikanlah gaya hidup 5R dalam kehidupan sehari-hari. Adapun 5R sebagai berikut:
1.                  Reuse, memanfaatkan ulang barang bekas untuk tujuan yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya.
2.                  Recycle, memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk digunakan lebih lanjut.
3.                  Reduce, semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah.
4.                  Replace, menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang.
5.                  Refill, mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai.

KESIMPULAN DAN SARAN 
Kesimpulan
Kimia hijau merupakan ilmu kimia yang baik, subur, dan dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia secara berkesinambungan, namun selalu serasi dan peduli dengan lingkungan. Dalam hal ini kimia hijau disebut juga sebagai kimia lestari.  kimia hijau merupakan suatu pendekatan yang bertujuan untuk menghilangkan penggunaan dan pembentukan zat-zat berbahaya dengan merancang proses manufaktur yang lebih baik untuk produk kimia.
Saran 
Untuk mengatasi terjadinya penumpukan limbah maka diperlukan kreativitas, sehingga limbah tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sejalan dengan 5R yaitu limbah tersebut bisa bermanfaat dan dapat mengurangi kuantitas limbah. hal ini penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehari-hari

DAFTAR PUSTAKA:
Hidayat, A.A dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.
Anwar, Muslih. 2015. Kimia Hijau/Green Chemistry di http://bptba.lipi.go.id
Nurbaity. 2011. Pendekatan Green Chemistry Suatu Inovasi Dalam Pembelajaran Kimia Berwawasan Lingkungan
Mustafa, Dina. Peran Kimia Hijau (Green Chemistry) Dalam Mendukung Tercapainya Kota Cerdas (Smart City) di http://repository.ut.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.