.

Minggu, 08 September 2019

Dasar - Dasar Ilmu Kimia


Hukum Kimia itu banyak ilmunya




Kimia adalah Ilmu yang mempelajari materi dan sifat – sifat kimia. Kimia kadang – kadang disebut sebagai pusat sains, karena kimia menjembatani ilmu sains lainnya seperti fisika, geologi, dan biologi. Kimia berasal dari Bahasa arab “kimiya” , yang berarti perubahan benda.
1.     Hukum Lavoisier (Kekekalan massa)
Hukum kimia yang pertama adalah hukum kekekalan massa. Dahulu seorang ilmuwan bernama Antoine Lavoisier melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui proses pembakaran dari beberapa zat yang berbeda. Dalam percobaannya yang terkenal ini ia mengamati pembakaran antara logam cair berwarna putih keperakan dengan raksa atau merkuri. Sehingga terbentuk merkuri oksida berwarna merah. Merkuri oksida saat itu dikenal dengan merkuri calx yang apabila dibakar akan menghasilkan gas oksigen dan logam merkuri. Begitu juga sebaliknya apabila merkuri dibakar maka akan menghasilkan merkuri oksida. Melalui percobaan tersebut akhirnya diketahui massa oksigen yang digunakan untuk membakar merkuri sama dengan massa oksigen yang dihasilkan jika kita memanaskan merkuri oksida. Kesimpulan dari percobaannya adalah bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah reaksi.

2.     Hukum Proust (Perbandingan Tetap)
Seorang ilmuwan ternama bernama Joseph Louis Proust melakukan sebuah penelitian di tahun 1799. Ia meneliti berbagai senyawa yang berbeda hingga menemukan teori bahwa perbanding massa setiap unsur di dalam suatu senyawa adalah tertentu juga tetap.

3.     Hukum Dalton (Kelipatan Perbandingan)
hukum Kelipatan Perbandingan atau juga dikenal dengan Hukum Dalton. Di dalam hukum ini dijelaskan bahwa melalui dua unsur yang berbeda dapat dibentuk senyawa yang memiliki perbandingan massa yang berbeda. namun massa salah satu unsur tersebut adalah tetap, dan perbandingan massa yang lain adalah bilangan bulat dan sederhana.

4.     Hukum Gay – Lussac
Seorang ilmuwan asal Perancis yang bernama Joseph Louis Gay Lussac melakukan sebuah percobaan yaitu tentang volume gas yang ada dalam berbagai reaksi. Dalam percobaannya ia mendapati bahwa tiap satu satuan volume suatu gas hidrogen akan bereaksi dengan satu satuan volume gas klorin. Reaksi ini akan menghasilkandua satuan gas hidrogen klorida. Kesimpulan dari percobaan Gay Lussac adalah, volume gas yang bereaksi serta volume gas hasil reaksi jika diukur pada tekanan serta suhu yang sama maka akan berbanding sebagai bilangan sederhana dan bulat.

5.     Hipotesis Avogadro
Di dalam Hipotesis Avogadro dijelaskan bahwa semua gas yang memiliki volume sama akan memiliki jumlah molekul yang sama pada suhu dan tekanan yang sama. Ilmuawan bernama Amadeo Avogadro berpendapat bahwa bagian terkecil zat tidak selalu atau tidak harus atom, namun juga bisa terdiri dari gabungan atom-atom sejenis maupun yang berbeda jenis. Inilah yang disebut sebagai molekul.

Daftar Pustaka

Ambarsari, Novi. 2017 Menjelaskan Hukum-hukum dasar Ilmu Kimia. Dalam https://www.siswapedia.com/hukum-hukum-dasar-ilmu-kimia/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.