.

Senin, 12 November 2018

PENCEMARAN UDARA

Oleh: Rofiqoh Awaliyah (@K28-Rofiqoh)

Abstrak
Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana, misalnya di dalam rumah, sekolah, dan kantor. Pencemaran ini sering disebut pencemaran dalam ruangan. Sementara itu pencemaran di luar ruangan berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup. Sumber pencemar udara dapat diklasifikasikan menjadi sumber diam dan sumber bergerak. Sumber diam terdiri dari pembangkit listrik, industri dan rumah tangga. Sedangkan sumber bergerak adalah aktifitas lalu lintas kendaraan bermotor dan tranportasi laut. Dari data BPS tahun 1999, di beberapa propinsi terutama di kota-kota besar seperti Medan, Surabaya dan Jakarta, emisi kendaraan bermotor merupakan kontribusi terbesar terhadap konsentrasi NO2 dan CO di udara yang jumlahnya lebih dari 50%. Penurunan kualitas udara yang terus terjadi selama beberapa tahun terakhir menunjukkan kita bahwa betapa pentingnya digalakkan usaha-usaha pengurangan emisi ini. Baik melalui penyuluhan kepada masyarakat ataupun dengan mengadakan penelitian bagi penerapan teknologi pengurangan emisi.


Definisi Pencemaran Udara
Pengertian Pencemaran Udara atau polusi udara adalah suatu keadaan dimana terdapat substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi (atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan mahluk hidup lainnya.
Menurut Woodford (2014) polusi udara gas atau cairan dan padatan yang tersebar melalui udara yang dilepaskan dalam jumlah cukup banyak sehingga membahayakn kesehatan manusia, hewan, menghentikan atau menghambat pertumbuhan tanaman, serta merusak atau mengganggu  aspek lain dari lingkungan termasuk menimbulkan kerusakan bangunan, menimubulkan bau.
Kondisi polusi udara dapat mengakibatkan kerugian bagi semua mahluk hidup di bumi, khususnya manusia. Pencemaran udara dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan bahkan menyebabkan berbagai kerusakan pada alam secara keseluruhan.
Penyebab Pencemaran Udara
1. Sisa Pembakaran Kendaraan Bermotor
Banyaknya kendaraan bermotor berbanding lurus dengan banyaknya asap yang dihasilkan oleh pembakaran kendaraan bermotor. Asap kendaraan bermotor mengandung gas karbon dioksida yang menjadi salah satu penyebab tercemarnya udara.
2. Kegiatan Industri
Kegiatan industri sederhana sampa industri modern tak luput dari sisa prosuksi berupa asap. Misalnya saja, industri sederhana pembuatan genteng rumah. Ketika proses pembakaran tanah liat berlangsung maka akan menghasilkan asap pekat berwarna hitam yang sangat mengganggu penduduk di sekitarnya. 
3. Asap Rokok
Asap rokok ini selain menyumbang polusi udara juga berbahaya bagi kesehatan. Sudah banyak sekali himbauan tentang efek samping rokok,bahkan setiap kemasan rokok diberi keterangan tentang bahaya merokok. Tetapi masih saja banyak orang yang merokok. Padahal asap rokok mengandung banyak sekali zat- zat berbahaya. Zat- zat tersebut tidak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri tetapi juga membahayakan orang lain.
4. Meletusnya Gunung Berapi
Diantara bentuk material letusan gunung berapi yaitu awan panas dan abu vulkanik. Abu vulkanik ini dapat mengotori udara dan berbahaya jika terhirup oleh makhluk hidup. Kandungan logam berupa timah, besi dan seng dapat merusak paru- paru dan meyebabkan iritasi pada mata. Jika letusan gunung berapi sangat dahsyat, efeknya bisa mempengaruhi iklim global. Bahkan abu vulkanik yang beterbangan di udara dapat menghalangi sinar matahari dan memperpendek jarak pandang.
5. Kebakaran Hutan
Kayu- kayu pohon di hutan yang terbakar menghasilkan asap yang pekat. Asap tersebut terbawa angin dan mengganggu penduduk yang tinggal di daerah sekitar hutan. Asap dari kebakaran hutan menyebabkan terjadinya kabut asap tebal yang mengganggu pernapasan. Masyarakat harus senantiasa memakai masker ketika terjadi kabut asap. Selain itu, kabut asap mengurangi jarak pandang dan mengganggu kelancaran aktivitas warga. 

Dampak Pencemaran Udara Bagi Kehidupan
1. Dampak untuk Kesehatan
Udara yang tercemar dapat masuk ke dalam tubuh melalui system pernapasan. Zat-zat pencemar berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan zat-zat pencemar berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) ini bisa diakibatkan kebakaran hutan yang meluas seperti di daerah Kalimantan dan Sumatera. Pencemaran udara ini juga menyebabkan penyakit asma dan bronchitis. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik (beracun) dan karsinogenik (penyebab kanker).
2. Dampak terhadap Tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya. Tanaman tersebut juga rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Zat yang menempel di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

3. Terjadinya Hujan Asam
Derajat keasaman (pH) normal air hujan adalah 5,6 karena adanya karbondioksida (CO2) di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam diantaranya yaitu mempengaruhi kualitas air permukaan, tanaman menjadi layu dan mati, dan bersifat korosif sehingga membentuk karat pada material dan bangunan.
4. Efek Rumah Kaca
Suhu udara meningkat sangat terkait dengan makin gundulnya hutan akibat penebangan liar dan kebakaran hutan. Hal ini meningkatkan kadar karbondioksida. Selanjutnya, aktivitas manusia yang menghasilkan asap kendaraan bermotor dan asap rokok juga meningkatkan kadar CO2. Kadar CO2 di atmosfer yang semakin menumpuk akan sulit dinetrakan, pada akhirnya menyebabkan efek rumah kaca.
 Solusi Pencemaran Udara
Ada berbagai solusi untuk menangani pencegahan pencemaran udara, salah satunya adalah dengan teknologi. Solusi teknologi merupakan penerapan yang paling penting untuk mengurangi kualitas dan kuantitas polutan. Solusi pencemaran udara memang memerulkan dana yang besar, sebagai contoh industry mobil yang memerlukan dana yang besar.
•         Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan
Lakukan gerakan menanam pohon dengan baik di lingkungan pinggir jalan yang berkoordinasi dengan dinas tata kota atau Anda bisa melakukan sebuah acara khusus untuk mewujudkan gerakan cinta kepada lingkungan dan stop polusi udara.
•         Memasang filter pada cerobong asap.
•         Mengurangi jumlah mobil lalu lalang. Misalnya dengan jalan kaki, naik sepeda, kendaraan umum.
•         Meminimalkan pemakaian AC. Pilihlah AC non-CFC dan hemat energi.
•         Meminimalkan penggunaan bahan kimia.
•         Memilih produk yang ramah lingkungan. Misalnya parfum non-CFC.
•         Tidak merokok.


Kesimpulan
Pencemaran udara sangat berpengaruh kepada kehidupan dibumi. Pemicu pencemaran udara sangat
bergam, begitu pula dampak yang ditimbulkan pencemaran udara dan solusi yang harus ditempuh.
Dengan mengetahui bertapa besar dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara, maka dari i
kita sebisa mungkin untuk mengurangi kegiatan yang dapat menimbulkan pencemaran udara. Solusi
pencemaran udara merupakan perpaduan antara solusi teknologi, hukum dan perundang-undangan
dan perubahan kebiasaan manusia.

Daftar Pustaka
Hidayat,atep afia dan Kholil,Muhammad (2018),Jakarta,Wahana Resolusi,”KIMIA DAN
PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI”
Anonym. 2018. Pengertian Polusi Udara, Penyebab, Dampak, Jenis, dan Cara
Menanggulangi. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pencemaran-udara.htmlcitra. 2016. 8
Penyebab Polusi Udara dan Cara Mengatasinya. https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/penyebab
polusi-udara
kun kun. 2018. Cara Menanggulangani Pencemaran
Udara. http://www.imron.web.id/2018/01/cara-menanggulangi-pencemaran-udara.htmlSari, Maya. 2016.
Dampak Pencemaran Udara. https://dosenbiologi.com/lingkungan/dampak-pencemaran-udara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.