.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Radioaktif

Radioaktif

Abstrak
            Pemanfaatan bahan radioaktif dalam kehidupan sehari-hari telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang seperti kesehatan dan industri. Disamping risiko yang dimilikinya, manfaat dari bahan radioaktif (radioisotope) pun sangat banyak. Penelitian dan Pengembangan manfaat radiasi untuk daur ulang limbah padat, cair dan gas sedang dikembangkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan BATAN guna menunjang program pelestarian lingkungan dan pertanian berkelanjutan.

Pengertian
Menurut Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi dan berubah menjadi inti stabil. Proses perubahan ini disebut peluruhan dan inti atom yang tak-stabil disebut radionuklida. Materi yang mengandung radionuklida disebut zat radioaktif. Menurut Suratman (1996) dalam Nugraheni dkk. (2012), radioaktivitas adalah peristiwa peluruhan (disintegrasi) secara spontan inti atom tidak stabil menjadi inti atom stabil. Sedangkan menurut Susetyo (1988) dalam Nugraheni dkk.(2012), radioaktivitas adalah proses perubahan keadaan inti atom secara spontan yang disertai radiasi berupa zarah atau gelombang elektromagnetik.

Pemanfaatan Radioaktif
            Menurut Hilmy (1995) teknik nuklir adalah suatu ilmu teknik yang mempergunakan radiasi atau radioisotop serta sifat lainnya telah banyak dikenal dan dimanfaatkan secara luas dalam berbagai bidang di Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat tanpa mengabaikan segi keselamatan dan kelestarian lingkungan, misalnya di bidang kedokteran dan kesehatan lingkungan, industri, pertanian dan petemakan. Pada saat ini sedang dikaji pemakaian teknik tersebut untuk pelestarian lingkungan dan energi.

            Menurut Hilmy (1995), sifat dari radioaktif adalah:
1)      Sifat dapat membunuh mikroba atau organisme lainnya sehingga dapat digunakan untuk proses sterilisasi.
2)      Mempercepat reaksi kimia.
3)      Mengubah DNA untuk melakukan rekayasa biologi dan genetika.
4)      Kekuatan radiasi berubah ketika melewati bahan, digunakan untuk uji non destruktif di bidang industry, kedokteran dan pertanian.
5)      Waktu paruh berbeda, digunakan untuk menentukan umur bahan.

Menurut Wiyatmo, pemanfaatan bahan radioaktif (radioisotope) dalam kehidupan sehari-hari diantaranya :
1)      Bidang Arkeologi
Menentukan umur fosil dengan C-14
2)      Bidang Kedokteran
a.       Sterisilasi
b.      Terapi Tumor atau Kanker
c.       Penentuan kepadatan tulang dengan bone densitometer
d.      Three dimensional  conformal radiotherapy
e.       Positron Emision Tomography
3)      Bidang Hidrologi
a.       Menguji kecepatan aliran sungai atau lumpur
b.      Mendeteksi kebocora pipa
4)      Bidang Biologi
a.       Mempelajari mekanisme fotosintesis
b.      Mempelajari proses penyerapan air serta sirkulasinya di batang tumbuhan
c.       Mutasi gen dan rekayasa genetika
5)      Bidang Kimia
a.       Teknik perunut
b.      Analisis pengenceran isotop
c.       Analisis aktivasi neutron
6)      Bidang pertanian
a.       Efisiensi pemupukan
b.      Penemuan varietas baru
c.       Pengendalian hama serangga
d.      Pengawetan makanan
7)      Bidang Industri
a.       Non destructive test
b.      Mengontrol ketebalan bahan
c.       Pengawetan bahan
d.      Pembangkit listrik
8)      Bidang Pertambangan
Merunut alur-alur minyak bawah tanah

Kesimpulan
            Teknologi pemanfaatan bahan radioaktif (radioisotope) dalam kehidupan sehari-hari telah banyak berkembang. Hasilnya beberapa pekerjaan yang menggunakan teknologi tersebut dapat menjadi lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan cara konvensional.


Daftar Pustaka
BATAN.Radioaktivitas. Diakses Sabtu 11 Agustus 2018, dari https://www.batan.go.id/ensiklopedi/08/01/01/03/08-01-01-03.html.

Nugraheni dkk. 2012. PENENTUAN AKTIVITAS UNSUR RADIOAKTIF THORIUM YANG TERKANDUNG DALAM PROTOTIPE SUMBER RADIASI KAOS LAMPU PETROMAKS. Jurnal MIPA 35 (1):  32-37.

Modul 2: Pemanfaatan Bahan Radioaktif dalam Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari. Diakses Rabu 15 Agustus 2018, dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/yusman-wiyatmo-drs-msi/modulpemanfaatan-radioaktif.pdf.

Hilmy, N. 1995. MANFAAT RADIASI DALAM INDUSTRI, LINGKUNGAN, DAN KESEHATAN MASYARAKAT. PPNY-BATAN.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.