.

Jumat, 16 Februari 2018

Next Day Technology




Oleh                     : @G14 – Bayu Prayudha

Abstrak                :
Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Dengan kata lain teknologi merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari ilmu pengetahuan. Kesadaran akan perlunya teknologi yang ramah lingkungan makin meluas. Teknologi yag boros energi terutama sumber energi fosil, kalau tetap dipertahankan berpotensi besar mengancam kerusakan permanen kondisi planet Bumi., sekaligus membahayakan kehidupan umat manusia. Pengelolaan teknologi tepat guna memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif, efisien dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Kata Kunci          : Teknologi Hijau, Renewable Energy, ramah lingkungan, konservasi sumber daya


Isi                          :
Menurut Nuris (2013), perkembangan teknologi adalah sesuatu yang pasti, jika tidak ingin menjadi bangsa yang tertinggal alias mandeg. Namun dibalik itu, perkembangan teknologi membawa suatu konsekuensi berupa dampak positif dan dampak negatif.  Akhirnya diupayakan agar dampak positif tersebut lebih besar daripada dampak negatifnya, lalu lahirlah Teknologi Hijau.
Teknologi Hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari dan meracuni lingkungan hidup. Tujuannya adalah untuk memelihara alam sekitar dan meminimalkan dampak negatif dari aktivitas manusia.
Teknologi hijau merujuk pada produk, peralatan, atau sistem yang memenuhi kriteria-kriteria berikut :
·        Meminimalkan penurunan kualitas lingkungan, pembebasan rumah kaca rendah atau tidak ada, aman digunakan dan membuat lingkungan sehat serta lebih baik untuk semua kehidupan.
·        Menghemat tenaga dan sumber asli.
·        Menggalakkan sumber-sumber yang dapat diperbaharui.
GreenTech
Sumberhttp://lifeexpeditionblog.blogspot.co.id/


Teknologi hijau mencakup bidang-bidang, antara lain :
·        Renewable Energy
Kebutuhan energi yang terus meningkat berbanding terbalik dengan keberadaan sumber energi. Sampai saat ini sumber energi utama di Indonesia berasal dai bahan bakar fosil, dimana diperkirakan akan habis dalam waktu 12 tahun. Permasalahan ini ditambah dengan munculnya permasalahan perubahan iklim akibat pemborosan energi melahirkan teknologi hijau di bidang energi terbarukan.
·        Green Building
Penerapannya dimulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi pendirian diharapkan mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup.
·        Green Chemistry
Rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
·        Green Nano Technology
Penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.

Menurut Hidayat (2017), prinsip teknologi hijau meliputi tiga aspek, yaitu :
a.      Kenyamanan sosial, hakikat dari pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dan kehidupan masyarakat. Namun dalam hal ini kenyamanan hendaknya bersifat jangka panjang atau berkelanjutan.
b.      Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin.
c.    Ramah lingkungan, teknologi hijau meruapakan teknologi bersih dan ramah lingkungan. Dengan demikian dalam setiap rancangan, pengembangan dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan harus menjadi salah satu patokan.

 Tujuan uatama penarapan Teknologi Hijau, yaitu :
1.      Keberlanjutan, dimana dengan diterapkannya jenis teknologi ini maka tidak akan mengancam kelestatian lingkungan hidup di masa depan.
2.      Desain daur ulang, dimana produk yang dihasilkan harus di daur ulang untuk menghasilkan produk sejenis.
3.      Konservasi sumber daya, dimana mengurangi limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan konsumsi.
4.      Inovasi, dimana mengembangkan alternatif untuk teknologi yang telah terbukti merusak kesehatan dan lingkungan.
5.      Viabilitas, yaitu menciptakan pusat kegiatan ekonomi di sekitar teknologi dan produk yang bermanfaat bagi lingkungan, mempercepat pelaksanaannya dan menciptakan karir baru yang benar-benar melindungi planet Bumi.
Adapun contoh penerapan Teknologi Hijau adalah sebagai berikut (Emma, 2017) :
1.      Proyek Sunroof
Idenya sederhana memberi tahu ada berapa banyak sinar matahari yang menimpa atap hunian Anda, seberapa hemat Anda memasang panel surya, dan memberi Anda informasi tentang penyedia panel lokal untuk melakukan pemasangan. Tujuan fitur ini adalah mendorong lebih banyak orang untuk mengambil resiko. Studi telah menunjukkan bahwa orang lebih cenderung memasang panel surya jika tetangga merak melakukannya, terutama jika panelnya terlihat dari jalanan.
2.      Ford Membuat Plastik dari CO2
Ford telah bekerja pada teknologi untuk menangkap aliran CO2 yang berasal dari pabrik pembangkit listrik, CO2 tersebut diubah menjadi busa dan palstik yang dapat digunakan untuk pembuatan mobil.
3.      Turbin Angin Masa Depan
Kekuatan angin memiliki potensi yang besar sebagai energi terbarukan, tetapi faktanya turbin angin sangat tidak nyaman dikarenakan berisik dan jelek. Alat Suessian adalah contoh teknologi Invelox, hal ini digunakan untuk memecahkan berbagai masalah dengan turbin angin. Karena angin diolah menjadi listrik di dalam terowongan, sehingga berkurangnya polusi udara yang dihasilkan turbin, tidak mengganggu radar. Perusahaan yang memproduksi Invelox juga mengklaim bahwa biaya operasi dan perawatannya lebih rendah lima puluh persen. Akhirnya, desain turbin zaman baru ini membuat mereka lebih aman dan mudah diletakkan di dalam kota. Turbin baru ini merupakan bagian dari 15 proyek tenaga angin di seluruh dunia.
4.      Mengambil Energi dari Langkah Kaki Manusia
Perusahaan teknologi langkah kaki, deflecting pad yang ditutupi dengan permukaan lunak yang biasa ditemukan di tempat bermain, dapat menghasilkan energi hingga 7 watt setiap langkahnya. Mengumpukan energi ini, Kemball-Cook mengatakan, sudah cukup untuk menyalakan lampu dan perangkat kecil lainnya selama beberapa menit pada suatu waktu dengan hanya seratus atau lebih langkah kaki. Teknologi ini efektif di daerah dengan lalu lintas tinggi, menghasilkan sebuah solusi efisien yang sesuai dengan penawaran dengan permintaan.
Daftar Pustaka  :
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industi dan Teknologi Hijau. Jakarta. Pantona Media

Emma. 2017. 6 Teknologi Hijau yang Ramah Lingkungan. Dalam https://iniemma.com/6-teknologi-hijau-yang-ramah-lingkungan/ . Diunggah 18 Juli 2017.

Nuris, Dini. 2013. Teknologi Hijau, Solusi Cerdas Bagi Pemanasan Global. Dalam https://www.kompasiana.com/dininuris/teknologi-hijau-solusi-cerdas-bagi-pemanasan-global_552931adf17e61824a8b458f . Diunggah 25 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.