.

Sabtu, 09 September 2017

Pencemaran Udara




@D15-Lutfi, @ProyekB02
  Oleh Lutfi Bayhaqi













Menurut lutfi (2017), Keberadaan udara begitu penting bagi kita sebagai manusia untuk kelangsungan hidup,Maka dari itu udara menjadi salah satu kajian dalam kimia konstektual. Udara itu sebenarnya, campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagi tempat tinggal manusia dan beragam mahluk hidup lainnya.

Beberapa definisi  antara lain (mukono, 2005),masuknya gas, partikel debu , asap atau ke atmosfer dan bersifat  membahayakan kelangsungan hidup di manusia,hewan dan tumbuhan.

Bentuk-bentuk zat-zat  pencemaran udara
      Zat-zat  pencemaran  udara  terdapat dalam bentuk  gas atau partikel. Kedua bentuk zat pence
-maran Itu berada di atmosfir secara simultan, dan zat pencemaran udara  90% berbentuk gas.
Bentuk-bentuk zat  yang sering terdapat dalama atmosfir:
·         Gas
·         Embun
·         Uap
·         Awan
·         Kabut
·         Debu
·         Haze
·         Asap


Penyebab pencemaran udara
 khususnya   dalamindustri   dan   teknologi,   serta   meningkatnya   jumlah   kendaraan   bermotor   yang   menggunakan  bahan  bakar  fosil  (minyak)  menyebabkan  udara  yang  kita  hirup 
disekitar kita menjadi tercemar oleh gas-gas buangan hasil pembakaran.
Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yakni : 
a.  karema faktor internal (secara alamiah), contoh :
1.  debu yang berterbangan akibat tiupan angin.
2.   Abu  (debu)  yang  dikeluarkan  dari  letusan  gunung  berapi  berikut  gas-gas 
vulkanik. 
3.  Proses pembusukan sampah organik, dll.
b.  karena faktor eksternal (karena ulah manusia), contoh : 
1.  hasil pembakaran bahan bakar fosil.
2.  debu / serbuk dari kegiatan industri.
3.  pembakaran zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara. 

Zat zat pencemaran udara
·         karbon monoksida
·         nitrogen oksida
·         belerang oksida
·         partikulat

karbon monoksida (CO)
Karbon  monoksida  adalah  suatu  gas  yang  tidak  berwarna,  tidak berbau dan juga tidak berasa. Karbon monoksida sebagian besar berasal dari pembakaran bahan fosil dengan udara, berupa  gas buangan.

Nitrogen oksida (Nox)
Nitrogen oksida sering disebut dengan NOx, karena oksida nitrogen mempunyai 2 macam bentuk yang sifatnya berbeda, yaitu gas NO2 dan gas NO. Sifat gas NO2 adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan tidak berbau. Warna gas NO2 adalah merah kecoklatan dan berbau tajam menyengat hidung.

Belerang oksida
Gas belerang oksida atau sering ditulis dengan SOx terdiri dari gas SO2 dan gas SO3yang keduanya mempunyai sifat berbeda. Gas belerang oksida atau sering ditulis dengan SOxterdiri atas gas SO2 dan gas SO3 yang keduanya mempunyai sifat berbeda. Gas SO2 berbautajam dan tidak mudah terbakar, sedangkan gas SO3 bersifat sangat reaktif.

Partikulat
Partikulat debu bentuk padat maupun cair yang berada di udara sangat tergantung pada ukuran.
gangguan estetika dan fisik.


DAFTAR PUSTAKA
- Achmad Rukaisih. 2004. Kimia limgkungan. Yogyakarta
- Hidayat Atep Afia dan Kholil Muhammad. 2017. Kimia, industri dan teknologi hijau. Jakarta
- N Pohan. 2012. Pencemaran udara. Dalam
- Putra Prabu. 2008. Karbon monoksida. Dalam

- Warlian Amelia dkk.2014. partikulat. Dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.