Oleokimia Kelapa Sawit
Oleh: Ellyza Anggraini
@D19-Ellyza, @ProyekB04
Industri
oleokimia adalah industri antara yang berbasis minyak kelapa sawit (CPO) dan
minyak inti sawit (PKO). Dari kedua jenis produk ini dapat dihasilkan berbagai
jenis produk antara sawit yang digunakan sebagai bahan baku bagi industri
hilirnya baik untuk kategori pangan ataupun non pangan.
Produk oleokimia terbagi menjadi 2 bagian, yaitu oleokimia dasar dan
turunan atau produk hilirnya (downstream product). Oleokimia dasar terdiri dan
asam lemak, fatty ester, fatty alcohol, fatty amin dan gliserin, sedangkan
turunannya antara lain sabun, produk pembersih, produk kosmetik dan perawatan
kulit, surfaktan, pelumas, tinta cetak, agrokimia, pakan ternak dan sebagainya.
Oleokimia dasar terdiri atas:
·
Fatty Acid (Asam
Lemak): asam lemak adalah oleokimia yang banyak digunakan, dapat dibuat menggunakan cara splitting cpo
dan kpo, selanjutnya didistilasi atau didisfraksi yang akan menghasilkan asam
lemak dengan kemurnian yang tinggi.
·
Fatty ester: Fatty
ester sebagian besar diubah menjadi fatty alcohol, yang kemudian diproses menjadi
produk hilir terutama suftaktan. Produk turunan yang dihasilkan
merupakan gliserin, yang dapat digunakan dalam industry farmasi maupun kosmetik. Fatty ester dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar diesel.
·
Fatty alkohol: fatty alcohol dapat dibuat dengan
cara hidgrogenasi pada suhu tinggi, yang dibantu oleh katalis. Yang kemudian
dilakukan distilasi yang dapat menghasilkan fatty alcohol dengan kemurnian
tinggi.
·
Fatty amina: fatty
amina merupakan senyawa turunan nitrogen yang banyak digunakan untuk pelembut
pakaian, dan hair conditioner.
·
Gliserin: gliserin
dapat dibuat dengan menggunakan minyak atau lemak alami, yang merupakan turunan
dari fatty acid, ester, dan sabun. Walaupun gliserin merupakan turunan, namun
memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
·
Bioemollent
dari asam lemak sawit: industry kosmetik menggunakan salah satu bahan
baku yaitu emollient. Yang berfungsi melembutkan kulit, dan melembabkan. Seperti
pada product lotion, lipstick, dan sabun.
·
Biodiesel
sawit: biodiesel atau metal ester dapat dibuat
menggunakan proses transesterifikasi dengan bantuan katalis basa. Biodiesel dapat
dibuat berbagai produk yang berasal dari asam lemak nabati.
DAFTAR PUSTAKA
1. Petani
Hebat, 2016. Produk-produk Oleokimia
Kelapa Sawit. http://www.petanihebat.com/2014/10/produk-produk-oleokimia-kelapa-sawit.html
, diakses pada 26 September 2017.
2. Indonesian
Palm Oil Exhibition, 2014. Oleokimia Kelapa
Sawit. https://pameransawit.wordpress.com/2014/11/25/oleokimia/
, diakses pada 26 September 2017.
3. Wikipedia, 2017. Oleochemical. https://en.wikipedia.org/wiki/Oleochemical , diakses pada 26 September 2017.
3. Wikipedia, 2017. Oleochemical. https://en.wikipedia.org/wiki/Oleochemical , diakses pada 26 September 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.