@D20-Novia, @ProyekB03
Oleh Novia Nila Sutarman
Minyak bumi sendiri sering disebut dengan bahan bakar fosil
karena minyak bumi dan gas alam berasal dari fosil tumbuhan maupun hewan. Macqiur (Perancis, 1758) merupakan orang yang pertama kali menyatakan
bahwa: “minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang telah mati
berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah lapisan dalam perut bumi”. Proses
pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang sangat lama sehingga minyak bumi
ini termasuk dalam sumber daya alam yang perlu dilestarikan dan perlu dijaga
ketersediaannya agar dapat dinikmati dimasa mendatang nanti. Berikut merupakan
proses terbentuknya minyak bumi.
1. Tahap Pertama
Ganggang hijau merupakan salah satu tumbuhan yang dapat
melakukan fotosintesis di dalam air. Maka dari itu proses pertama adalah
menunggu ganggang hijau tidak melakukan proses fotosintesis lagi. Dimana
apabila ganggang sudah tidak bisa melakukan fotosintesis maka perlahan akan
mati dan akan membentuk batuan induk.
2. Tahap Kedua
Proses terbentuknya batuan induk ini berasal dari ganggang
yang telah mati. Ganggang yang telah mati tersebut akan mengendap di dasar laut
yang kemudian akan membentuk batuan induk. Batuan induk yang terbentuk adalah
batuan yang mengandung karbon. Jenis batuan ini dapat dihasilkan dari hasil
pengendapan di danau, dasar laut ataupun delta.
3. Tahap Ketiga
Proses ketiga adalah pengendapan batuan induk. Dimana batuan
induk nantinya akan terkubur di bawah batuan lain yang berada di laut selama
jutaan tahun lamanya. Proses pengendapan ini akan berlangsung secara terus
menerus. Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan sarang.
Batuan sarang merupakan batu gamping, batu pasir atau bahkan
batuan vulkanik yang tertimbun dan memiliki ruang pori-pori di dalamnya.
Apabila daerah dasar laut semakin tenggelam dan ditumpuk oleh jenis-jenis
batuan lain yang berada diatasnya maka batuan yang mengandung
karbon akan menjadi panas. Semakin dalam batuan karbon tersebut tenggelam maka
suhunya akan meningkat. Jika suhu terus meningkat hingga 100 derajat Celcius
maka batuan karbon tersebut akan terurai menjadi gas.
4. Tahap Terakhir
Tahap terakhir adalah tahap perubahan karbon yang bereaksi
dengan hidrogen dan kemudian membentuk hidrokarbon. Hasil dari perubahan inilah
yang kemudian menghasilkan minyak mentah. Meskipun bentuknya berupa cairan,
akan tetapi fisik minyak bumi mentah jelas berbeda dengan air, salah satunya
adalah dari berat jenis dan kekentalannya.
Minyak bumi memiliki peranan besar dalam kehidupan manusia
masa kini. Mulai dari perindustrian hingga dalam kehidupan keluarga
sehari-hari. Berikut merupakan manfaat minyak bumi.
1. Sebagai Bahan
Bakar
2. Sumber Gas Cair
3. Industri Kimia
4. Sumber Produksi
Polimer
5. Produksi Bahan
Serat
6. Sumber
Bahan Poliuretan
7. Produk Keperluan
Dapur
8. Bahan Produksi
Mobil
9. Sumber
Pengolahan Pupuk
10. Pembangkit
Listrik
11. Komponen Bahan
Obat-Obatan
12. Penggerak
Listrik Tenaga Surya
13. Menggerakkan
Sektor Industri
14. Membuka Lapangan
Pekerjaan
15. Meningkatkan
Ekonomi Dunia
Daftar Pustaka
- Gitrin Martia. 2014. “Minyak Bumi dari Fosil”. https://gitrinmartia.wordpress.com/2014/05/21/minyak-bumi-dari-fosil/ , diakses pada 17 September 2017 pukul 21.00 WIB
- Novela Ayu. 2014. “Energi Fosil” . https://novelaayu.wordpress.com/2014/04/19/energi-fosil/ , diakses pada 17 September 2017 pukul 21.05 WIB
- Eka Gunadi. 2016. “Manfaat Minyak Bumi Bagi Manusia”. https://ekagunadi.jimdo.com/about-me/ , diakses pada 17 September 2017 pukul 21.15 WIB
- Hedi Sasrawan. 2013. “Proses Pembentukkan Minyak Bumi (Materi Lengkap). https://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/05/proses-pembentukan-minyak-bumi-materi.html , diakses pada 17 September 2017 pukul 21.18 WIB
- Edwaren Liun, Sunardi. 2014. “ Perbandingan Harga Energi dari Sumber Energi Baru Terbarukan dan Fosil. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=434989&val=4551&title=PERBANDINGAN%20HARGA%20ENERGI%20DARI%20SUMBER%20ENERGI%20BARU%20TERBARUKAN%20DAN%20FOSIL , diakses pada 21. 25 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.