.

Sabtu, 30 Juli 2016

Sedikit Megenai Parfum










KIMIA INDUSTRI
Ada yang tahu tetang kimia industri? Sebelum membahas lebih jauh, maka alangkah baiknya kita tahu apa itu industri, dari berbagai macam sumber yang diungkapkan, definisi industri yaitu pembuatan bahan baku mentah atau setengah jadi hinga jadi yang menghasilkan suatu pemanfaatan yang baru. Misal indutri tekstil, bahan bakunya yaitu kapas, hingga menjadi benang dan hasil akhir adalah pakaian. Dewasa ini kata “industri” tidak hanya mencangkup tentang manufaktur saja, bisa dibilang telah terjadi pegeseran makna menjadi lebih luas. Sehingga Kimia Industri atau Industri Kimia yaitu suatu proses yang berhubngan dengan banyaknya zat yang terlibat melalui proses pengolahan mulai dari persiapan bahan baku, kemudian mengolah bahan baku sehingga menjadi bahan jadi. Disini kita akan membahas mengenai Industri Kimia produk “Parfum”.




PENGERTIAN PARFUM

Sebelum pembahsan lebih lanjut, ada yang tahu apa itu parfum? Parfum atau yang sering kita sebut dengan minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk obyek tertentu. 


sumber: http://www.indobis.net/2012/01/jual-parfum-original.html


TINGKAT KONSENTRAT

Sejauh ini pelarut yang paling umum digunakan untuk pengenceran minyak parfum adalah etanol atau campuran etanol dan air. Minyak parfum juga dapat diencerkan dengan cara menetralkan bau lemak menggunakan jojoba, minyak kelapa difraksinasi atau lilin. Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum, Eau de parfum, Eau de toilette, atau Eau de Cologne. Semakin tinggi jumlah persentase senyawa aromatik, maka intensitas dan aroma yang tahan lama tercipta. Persentase volume konsentrat dalam minyak parfum adalah sebagai berikut:
·         Ekstrak parfum: 20% - 40% senyawa aromatik
·         Eau de parfum (EDP): 10 - 30% senyawa aromatik
·         Eau de toilette (EDT): 5 - 20% senyawa aromatik
·         Eau de Collogne (EDC): 2 - 5% senyawa aromatik
·         Eau de Solid (EDS): - 1% senyawa aromatik
 
CONTOH BEBERAPA KATEGORI PARFUM YANG TERCIPTA

1. Bright Floral, merupakan kombinasi dari berbagai bunga.Green, merupakan perkembangan dari parfum Cyprus yang terdiridari bahan pohon cemara dan damar.
2. Oceanic/Ozone, merupakan jenis parfum terbaru dalam sejarahparfum.
3.Fruity, yang mengambil sari buah-buah sebagai bahan utamanya.
4.Gourmand, merupakan campuran dari vanilla dan tonka bean(seperti biji kopi tapi digunakan untuk memuat parfum).



Daftar Pustaka:
Afia, Atep. 2015. Kimia Industri (Bagian Satu).
Prihantini, Erna. 2012. Industri Parfum. http://13321.blogspot.co.id/
Anonymous. 2015. Memahami Apa Itu Parfum. http://drparfume.com/memahami-apa-itu-perfume-eau-de-parfume-edt-dan-edc/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.