.

Senin, 24 Juni 2013

Mantel Tembus Pandang..??!!

Mungkin terbesit sejenak dipikiran kita.,apakah “Mantel Tembus Pandang” seperti di film fiksi ilmiah seperti Harry Potter itu benar-benar ada..??? Apakah hubungannya bila dikaitkan dengan ilmu pengetahuan..???
Dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa penemuan dari para ilmuan didunia yang telah berhasil menemukan ”Mantel Tembus Pandang”. Hebatnya adalah dari beberapa ilmuan yang menemukan bahan pembuatan dan teory mereka berbeda-beda dalam menemukan mantel ini..

Ilmuan Dari Berkeley Lab Dan Universitas California (UC) Berkeley

            Tim yang dipimpin oleh Xiang Zhang, seorang kepala investigator pada Divisi Bahan Ilmu Pengetahuan di Berkeley Lab dan direktur Nano-scale Science and Engineering Center di UC Berkeley, telah menciptakan suatu “mantel karpet” dari silikon berstruktur nano yang menyembunyikan keberadaan benda –benda yang diletakkan dibawahnya dari pendeteksian optikal. Mantel ini terbuat secara eksklusif dari bahan dielectric, yang seringkali transparan pada frekwensi optikal. Karpet itu sendiri masih bisa dilihat, tonjolan dibawah objek tersebut menghilang dari pandangan. Kilauan sinar pada tonjolan tersebut menunjukkan suatu rekleksi yang identik pada sinar yang terefleksi dari permukaan yang datar, maksudnya objek itu sendiri secara esensial telah dibuat tidak terlihat pandangan.



Mereka mengkonstruksi satu bahan  diluar jaring ikan yang rumit dari lapisan bolak – balik perak dan magnesium fluorida, serta yang lain diluar kawat nano perak yang muncul didalam aluminum oksida yang berpori. Dengan metamaterial metalik tersebut, Zhang dan kelompoknya mendemonstrasikan bahwa sinar dapat membengkok terbalik, suatu properti yang sifatnya tidak dibayangkan sebelumnya.

         
Ilmuan Dari Boston University Dan Tuffts University Boston
 
            Para ilmuwan di Boston University dan Tufts University, telah menciptakan mantel tembus pandang yang bisa membuat cahaya menembus benda padat. Materi yang digunakan untuk mantel ini adalah sutra. Sutra itu adalah 'biocompatible', materi tersebut tidak menimbulkan reaksi ketika dipasang pada tubuh manusia. Meta-silk bisa digunakan di dunia kedokteran. Saat ini mantel tersebut hanya berfungsi untuk cahaya di luar spektrum yang terlihat, di bagian terahertz band, frekuensi antara radio dan cahaya infra merah, tetapi mantel itu bisa juga berfungsi di gelombang yang lebih kecil, termasuk cahaya yang terlihat. 


Fiorenzo Omenetto, salah satu peneliti dari Tuff University mengatakan, “bahwa penemuan ini adalah sudut yang tidak biasa untuk sebuah matematerial, karena kemampuan sutra untuk berinteraksi dengan tubuh manusia”.

Ilmuan Dari Duke University di Durham, North Carolina

Sebuah prototipe yang diciptakan para ilmuwan Duke University di Durham, North Carolina, telah berhasil menyembunyikan berbagai benda dari gelombang mikro. Hal ini memperlihatkan kemungkinan diperolehnya teknologi yang dapat melindungi berbagai obyek dari penglihatan manusia. Teknologi itu bekerja dengan memanfaatkan material yang membelokkan gelembang elektromagnetik, termasuk gelombang cahaya, di sekitar benda. Para ilmuwan membuat mantel itu dengan menggunakan serangkaian lingkaran tembaga konsentrik yang dicetak dengan pola-pola yang pelik yang membelokkan gelombang elektomagnetis dari frekuensi khusus yang mengenainya, tanpa banyak penyebaran dan penyerapan yang membuat pantulan dan bayangan.


Mantel itu merupakan salah satu dari struktur metamaterial yang paling terperinci yang pernah dirancang dan dihasilkan, mantel tersebut juga merupakan pendekatan paling menyeluruh terhadap ketakterlihatan yang sejauh ini pernah direalisasi, dengan potensi teoritikal untuk menyembunyikan obyek ukuran atau material apapun.


Sumber Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.