Abstrak
Green Chemistry memiliki peranan penting dalam
memberikan solusi terhadap permasalahan dunia seperti perubahan iklim yang
ekstrim karena pemanasan global, permasalahan kekurangan energi, dan sumber
daya alam yang menipis. Peranan green chemistry terhadap bidang
pendidikan kimia adalah memberikan informasi baik kepada masyarakat dan siswa
tentang pola ramah lingkungan dan perubahan yang sangat penting bagi
pembangunan berkelanjutan yang dimulai dari suatu usaha untuk meminimalisir
sisa kegiatan (limbah) yang digunakan di dalam laboratorium kimia baik di
sekolah maupun universitas serta limbah industri, peranan green
chemistry dalam pendidikan kimia juga memberikan pemahaman kepada
masyarakat khususnya mahasiswa dalam penggunaan, pengolahan bahan kimia baik bahan
kimia di laboratorium maupun di kehidupan sehari-hari seperti deterjen.
Kata Kunci : Kimia
Hijau
Isi
Menurut Manahan (2006) dalam Hidayat dan Kholil (2017) bahwa
kimia hijau bukanlah cabang ilmu yang baru. Dalam hal ini Kimia Hijau merupakan
pendekatan filosofi baru yang dapat diaplikasikan, sehingga member kontribusi
yang cukup nyata terhadap pembangunan berkelanjutan. Sejauh ini kimia hijau
tidak sekedar diterapan pada pengolahan dan sintesis zat, namun juga dalam
aplikasi berbagai senyawa kimia. Belakangan makin digiatkan upaya perancangan
berbagai proses terhadap senyawa non-polusi sebagai bahan awal sehingga
pencemaran lingkungan dapat diminimalisir.
Sedangkan menurut fahjriati (2016) bahwa Green Chemistry bukanlah
environmental science tetapi bagian ilmu kimia yang mencari dan berkreasi untuk
memberikan solusi bagi penciptaan teknologi yang aman bagi manusia dan
lingkungannya. Target Green Chemistry adalah mencegah polusi dari
sumbernya, dimulai dari bahan baku, sintesa produk, desain proses dan produknya
sebelum berpotensi jadi polutan. Dengan kata lain pencegahan dimulai seawal mungkin.
Hal inilah yang Green Chemistry emban yaitu suatu tugas yang sangat
penting dan disinilah perbedaannya. Tidak hanya itu, konsep Green
Chemistry menawarkan penggunaan bahan yang bijak, aman, ramah lingkungan,
hemat, dan optimal dalam penggunaannya.
Kesimpulan
Pendekatan kimia hijau adalah usaha penerapan prinsip
penghilangan dan pengurangan senyawa berbahaya melalui usaha perancangan,
produksi, dan penerapan produk kimia. Pendekatan kimia hijau berusaha meminimalisir
zat berbahaya, pemanfaatan katalis yang aman untuk reaksi dan proses kimia,
penggunaan reagen yang tidak beracun, penggunaansumber daya yang dapat diperbaharui,
peningkatan efisiensi pada tingkat atom, dan penggunaan pelarut yang ramah
lingkungan. Usaha untuk menerapkan kimia hijau untuk menghasilkan produk
industri untuk bangunan dan penggantian zat kimia berbahaya yang digunakan pada
berbagai industri dan kesehatan telah dilakukan. Berbagai peraturan mengenai
penerapan kimia hijau pada tingkat dunia dan Indonesia telah dibuat. Perlu
pengawasan ketat untuk penerapan pendekatan kimia hijau ini untuk mencegah
bahaya terhadap kesehatan dan lingkungan. Masih banyak usaha yang perlu dilakukan
untuk meningkatkan penelitian, pendidikan, kebijakan, dan penerapan kimia hijau
terutama tentang penerapan nanopartikel untuk kesehatan.
Daftar Pustaka
Manahan, S.E. 2005. Green Chemistry – And The Ten
Commandments of Sustainability. ChemChar Research, Inc. Columbia – USA. Dalam
Terimakasih sudah singgah di blog saya. Salam kenal ya min.
BalasHapusTerimakasih sudah singgah di blog saya. Salam kenal ya min.
BalasHapusisinya blognya bagus gan.
BalasHapus