.

Sabtu, 03 Februari 2018

DAMPAK HUJAN ASAM BAGI LINGKUNGAN


Oleh : Dedy Suryana (@f21-Dedy)

Abstrak
Hujan asam ialah turunnya asam dalam bentuk hujan. Hal ini terjadi apabila asam di udara larut dalam butirbutir air di awan. Sampai saat ini, kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab pengotoran udara dengan persentase terbesar, disamping pabrik. Sehingga sulit bagi kita sekarang ini, berharap bisa menghirup udara bersih. Gas buang kendaraan bermotor dan pabrik akan memberikan polutan seperti Sox, Nox, Co, Pb dan partikulat, serta pengaruh lain yaitu kebisingan. Gas limbah Sox dan Nox di athmosfir mengalami reaksi kimia menjadi asam sulfat dan asam nitrat. Asam tersebut dapat turun kebumi sebagai hujan dan disebut Hujan Asam. Jakarta, Singapura, Kuala lumpur, Bangkok dan Manila, misalnya, adalah kota-kota yang potensial mendapatkan hujan asam. Potensi ini bersumber pada perkembangan industri dan transportasi yang tinggi serta diperkuat oleh kondisi iklim, yaitu angin yang lemah, sehingga zat pencemar tidak disebar dan diencerkan. Daerah yang mempunyai banyak industri atau / dan pusat pembangkit listrik perlulah diwaspadai, misalnya Banten bagian utara, Jabodetabek, Gresik, Cilacap dan Aceh ( Soemarwoto, 1992 ).
Kata Kunci : Hujan Asam, Lingkungan

Isi
HUJAN ASAM Istilah hujan asam pertama kali digunakan oleh Robert A. Smith ( 1872 ) dalam Kupchella ( 1989 ) yang menguraikan tentang keadaan di Manchester, sebuah daerah industri dibagian utara Inggris. Hujan asam ialah turunnya asam dalam bentuk hujan. Hal ini terjadi apabila asam di udara larut dalam butirbutir air di awan. Jika hujan turun dari awan itu, air hujan bersifat asam. Asam itu terhujankan atau rainout. Hujan asam dapat pula terjadi karena hujan turun melalui udara yang mengandung asam sehingga asam itu terlarut kedalam air hujan dan turun kebumi.
DAMPAK HUJAN
Hujan asam berdampak terhadap kesehatan, hutan, pertanian, ekosistem akuatik dan material.
a.       Kesehatan
Hujan asam mempengaruhi kesehatan melalui tiga cara, yaitu pertama efek jangka pendek karena menghirup udara yang tercemar berat; efek jangka panjang karena menghirup udara yang tercemar sedang atau ringan; efek tidak langsung karena terexposed pada logam berat seperti alumunium dan logam berat lain yang terbebaskan dari zarah tanah pada pH yang rendah, akumulasi logam berat melalui rantai makanan dan terlarutnya logam berat dari pipa Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1) 148 air yang terbuat dari timbal atau tembaga.
b.      Hutan
Dampak terhadap hutan dan pertanian sebagian karena pH tanah turun.
Kerusakan hutan oleh hujan asam gejalanya berbeda dengan gejala kerusakan oleh kekeringan dan serangan hama atau penyakit. Kerusakan dan kematian hutan disebut Forest Dieback atau Waldsterben. Kematian hutan mengakibatkan naiknya resiko terjadinya tanah longsor dan juga kelonggaran salju pada musim dingin, yang sangat berbahaya bagi penduduk dan wisatawan.
c.       Pertanian
Hasil padi dapat turun sampai 30% karena hujan asam. Karena besarnya laju pertumbuhan industri dan transpor, ada kemungkinan telah terjadi kenaikan kadar SO2 sampai pada kadar yang menyebabkan keracunan kronik dan penurunan hasil pertanian tanpa Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1) 149 adanya gejala morfologik dan kasat mata pada tanaman.
d.       Ekosistem akuatik
Hujan asam yang berkepanjangan akan mempengruhi pH air ekosistem akuatik (Kupchella, 1989). Karena kehidupan organisme hidup akuatik sangat dipengaruhi oleh pH air tempat hidupnya, hujan asam mempunyai pengaruh yang besar terhadap biologi ekosistem akuatik.
Proses terjadinya kerusakan dapat dikelompokan menjadi enam, yaitu (1) stres umum, (2) penurunan pH tanah- keracunan aluminium, (3) peracunan oleh SO2, (4) kekurangan magnesium, (5) kelebihan hara atau nitrogen dan (6) zat organik pengatur tumbuh.
  •     Stres Umum

Pencemaran udara telah menghambat fotosintesis dan immobilisasi hasil fotosintesis dengan pembentukan metabolit sekunder yang potensial beracun. Sebagai akibatnya akar kekurangan energi, karena hasil fotosintesis tertahan di tajuk.
  •     Penurunan pH tanah-Keracunan Aluminium

Penurunan pH menyebabkan terlepasnya alumunium dari zarah tanah dan menimbulkan keracunan. Akar yang halus mengalami nekrosis sehingga penyerapan hara dan air terhambat. Hal ini menyebabkan pohon kekurangan air dan hara serta akhirnya mati.
  •       Peracunan oleh Gas SO2

Gas ini menyebabkan daun menjadi kuning dan coklat.
  •        Kekurangan magnesium

Pada analisis daun menunjukkan kadar magnesium yang rendah. Magnesium adalah sebuah unsur hara yang esensial sehingga kadar yang rendah dalam daun itu menunjukkan, pohon menderita kekurangan magnesium.
  •       Kelebihan nitrogen

Kelebihan nitrogen memacu pertumbuhan yang berlebihan sehingga pohon membutuhkan lebih banyak unsur hara yang lain dan karena itu dapat menyebabkan kekurangan unsur hara tertentu.
  •        Zat organik pengatur tumbuh

Contoh zat ini ialah etilen dan anilin. Pencemaran ini berasal dari industri yang memproduksi berjenis pestisida, herbisida dan zat pengatur tumbuh.


Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau.Jakarta: Pantona Media.
Sumarwoto, Otto, 1992, Indonesia dalam Kancah Isu Lingkungan Global, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.