oleh : @F24-Setiawan, @Proyek D03,
Abstrak
Kusnandar, Uya (2013)
menyatakan bahwa Pupuk Anorganik adalah Pupuk hasil proses rekayasa secara
kimia, fisik dan atau biologis dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat
pupuk. Dan Pupuk Organik adalah Pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya
terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah
melalui proses rekayasa, dapat dibentuk padat atau cair yang digunakan untuk
mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Menurut atep dan kholil (2017) dalam (ECI, 2013) mengatakan bahwa Industry
kimia dasar dengan bahan dasar senyawa anorganik digunakan untuk manufactur dan
pertanian, diproduksi dalam jumlah yang sangat besar( dapat mencapai jutaan ton
per tahun). Sebagai contoh bahan dasar klorin, natrium hidroksida, sulfat dan
asam nitrat, serta dan bahan kimia lainya untuk pupuk.
Kata
kunci : pupuk organic dan anorganik
Isi
pembahasan
Luthvyrakhman, haveel dan anas D. susila
(2013) bahwa Kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan
kesulitan untuk mendapatkan
serta mahalnya harga pupuk
anorganik pada kalangan petani mengarahkan
penelitian kepada pemanfaatan limbah organik
yang murah, tersedia
dan ramah lingkungan yang
bisa digunakan sebagai
pupuk organik. Salah satu sumber
pupuk organik yang
umum adalah pupuk kandang
ayam. Luthvyrakhman, haveel dan anas D. susila (2013) dalam Odoemena
(2006), pupuk kandang
ayam merupakan sumber
yang baik bagi unsur-unsur
hara makro dan
mikro yang mampu meningkatkan
kesuburan tanah serta
menjadi substrat bagi mikroorganisme tanah
dan meningkatkan aktivitas mikroba,
sehingga lebih cepat
terdekomposisi dan
melepaskan hara.
Aplikasi
pupuk kandang ayam juga
diyakini memperbaiki sifat
fisik tanah dan meningkatkan daur
hara seperti mengerahkan
efek enzimatik atau hormon
langsung pada akar
tanaman sehingga mendorong pertumbuhan tanaman. Luthvyrakhman, haveel dan
anas D. susila (2013) dalam Kandil
and Gad (2010) bahwa pada tanah lempung
berpasir dan tingkat
kesuburan yang rendah pemupukan dengan
kotoran ayam bisa
meningkatkan pertumbuhan
vegetatif dan kualitas
hasil panen. Urutan perlakuan
yang berpengaruh dari
yang paling besar adalah
pemberian kotoran ayam,
farmyard manure, pupuk NPK mineral,
kompos hasil pertanian. Kotoran ayam
dan farmyard manure
memberikan pengaruh yang nyata
terhadap bobot basah
dan kering brangkasan, produktivitas
dan kualitas buah
tomat dibandingkan kontrol berupa perlakuan pupuk NPK
Daftar
Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil.2017.
Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Patona Media : Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.