.

Sabtu, 03 Februari 2018

Pengaruh Harga Minyak Mentah Dunia

Oleh :@ F09-Arief
Arief Risaldi




Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh harga minyak mentah dunia, inflasi, suku bunga (central bank rate), dan nilai tukar (kurs) terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di ASEAN dengan periode Juli 2013 – Desember 2015. Seluruh data dianalisis menggunakan teknik penelitian analisis regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik untuk mendapatkan hasil BLUE (Best Linier Unbiased Estimation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga minyak mentah dunia, inflasi, suku bunga (central bank rate), dan nilai tukar (kurs) berpengaruh simultan terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di Indonesia dan Singapura. Harga minyak mentah dunia dan nilai tukar (kurs) berpengaruh parsial terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di Indonesia dan Singapura, sedangkan di Thailand hanya nilai tukar (kurs) yang berpengaruh parsial terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di Thailand.

Kata kunci : Minyak Mentah (Crude Oil)

Menurut Hidayat dan Kholil minyak mentah yang dikenal juga sebagai emas hitam keluar dari tanah berupa campuran kompleks hidrokarbon dengan beragam bobot molekul. Minyak mentah (Crude Oil) melalui pipa masuk ke dalam kilang berupa cairan hitam pekat dan beraroma tidak sedap. Di dalam kilang minyak mentah dipisahkan menjadi berbagai fraksi dengan beragam manfaat. Di dalam kilang terjadi proses distilasi fraksional yang memisahkan beragam senyawa dengan menggunakan perbedaan titik didih.

Pendahuluan
Menurut Pardede, Hidayat dan Sulasmiyati perkembangan perekonomian dunia membuat negara di seluruh dunia memerlukan sumber pendanaan untuk melakukan pembangunan di negaranya. Salah satu sumber pendanaan tersebut dapat berasal dari pasar modal. Seiring berkembangnya perekonomian pasar modal telah mengalami perkembangan yang pesat. Minyak mentah dunia menjadi salah satu hasil tambang yang menjadi faktor penggerak perekonomian dunia. Industri di seluruh dunia masih mengandalkan bahan bakar minyak yang merupakan produk olahan minyak mentah sebagai bahan baku faktor produksi. Akibat pertumbuhan perekonomian yang terus meningkat di negaranegara berkembang seperti kawasan ASEAN, mengakibatkan permintaan akan minyak mentah terus meningkat. Pergerakan harga minyak mentah dunia akan mempengaruh indeks harga saham sektor pertambangan. Inflasi menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa dalam satu periode tertentu. Walaupun peningkatan laju inflasi akan diikuti oleh kenaikan harga-harga secara umum, bukan berarti dampak inflasi akan bersifat negatif. Meningkatnya laju inflasi di suatu negara dapat mengindikasikan bahwa di negara tersebut sedang mengalami pertumbuhan ekonomi. Laju inflasi yang dimaksud tentu saja adalah laju inflasi yang masih dapat ditoleransi dan diatasi oleh negara tersebut. Rangsangan dari laju inflasi tersebut dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Isi

Indeks harga saham
Indeks harga saham adalah salah satu indikator yang menggambarkan pergerakan harga saham. Indeks menjadi salah satu pedoman bagi investor dalam pertimbangan melakukan investasi di pasar modal khususnya saham. Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) memiliki 11 jenis indeks harga saham yang secara terus menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik (www.idx.co.id diakses pada 6 Juli 2016). Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange) memiliki 6 jenis indeks harga saham utama (www.sgx.com diakses pada 6 Juli 2016). Bursa Efek Thailand (The Stock Exchange of Thailand) memiliki 5 jenis indeks harga saham utama (www.set.or.th diakses pada 7 Juli 2016).

Harga Minyak Mentah Dunia
Minyak mentah menjadi salah satu sumber energi primer bagi seluruh industri di belahan dunia. Peran vital minyak mentah tersebut membuat minyak mentah sebagai salah satu faktor penggerak perekonomian dunia. Hasil olahan dari minyak mentah dapat menimbulkan efek berantai bagi berbagai bidang industri di dunia. Salah satu jenis minyak mentah dunia yang menjadi acuan harga dunia adalah jenis West Texas Intermediate.

Inflasi
Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga yang dimaksud bukan hanya dari satu barang saja. Kenaikan harga yang dimaksud adalah apabila berlaku secara meluas atau berdampak pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi (www.BI.go.id diakses pada 20 April 2016).

Suku Bunga (Central Bank Rate)
 Suku bunga merupakan kebijakan untuk mengendalikan laju pertumbuhan tingkat inflasi. Suku bunga yang tinggi akan mendorong orang untuk menanamkan dananya di bank daripada menginvestasikan dananya pada sektor produksi atau industri yang risikonya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan menanamkan uang di bank terutama dalam bentuk deposito (Khalwaty, 2000:143). Berdasarkan pengertian diatas dapat diartikan bahwa suku bunga merupakan salah satu upaya kebijakan moneter yang berperan untuk mengantisipasi tingginya tingkat inflasi. Besaran tingkat suku bunga ditetapkan oleh masing-masing bank sentral di setiap negara. Nilai Tukar (Kurs) Kurs atau exchange rate merupakan pertukaran antara dua mata uang masing-masing negara yang berbeda. Pertukaran tersebut adalah perbandingan nilai atau harga antara kedua mata uang tersebut (Triyono:2008). Nilai tukar atau kurs mata uang asing adalah harga penjualan atau pembelian valuta asing. Terdapat 3 macam sistem penetapan nilai tukar, sistem tersebut meliputi Sistem Nilai Tukar Tetap/Stabil (Fixed Exchange Rate System), Sistem Nilai Tukar Mengambang (Floating Exchange Rate System), Sistem Nilai Tukar Terkait (Pegged Exchange Rate System), Hady (2001:44-50).

Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media Jakarta.
Pardede Noel, Raden Rustam Hidayat dan Sri Sulasmiyati. 2016. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 39 No.1 Oktober 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id. 130. PENGARUH HARGA MINYAK MENTAH DUNIA, INFLASI, SUKU BUNGA. (CENTRAL BANK RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS. HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN DI ASEAN. https://media.neliti.com/media/publications/87417-ID-pengaruh-harga-minyak-mentah-dunia-infla.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.