Oleh: Febriansyah (@F26-Febriansyah, @Proyek D03)
Penyimpanan bahan kimia menjadi suatu bagian yang penting dan
tak terpisahkan di suatu industri. Penyimpaan bahan kimia di perusahaan perlu
mendapatkan perhatian khusus untuk mencega kemungkinan bahaya peledak,
kebakaran maupun keracunan.
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mempelajari dan memberikan Gambaran
tentang penyimpaan Bahan kimia berbahaya di PT. Pertamina (persero) UP
ll Dumai. Diharapkan dari gambar tentang openyimpaan bahan Kimia dapat
dijadikan masukan baik Penempatan, dan kebersihan, Kesehatan dan keselamtan
kerja bagi karyawan.
Kata kunci : Penyimpaan Bahan kimia.
Pendahuluan
Kimia industri (proses industry kimia) merupakan proses yang
terjadi dalam industri kimia, perhitungan yang menyertai proses-proses
berhubungan yang banyaknya zat yang terlibat (stoikiometri), maupun dengan
jumblah panas yang di bebaskan maupun di perlukan dalam suatu prose tertentu.
Dengan unit proses pengelolhan meliputi: prepasi ( persiapan bahan baku,
meliputi penyesuaian bentuk fasa, penyesuaian komposisi, penyesuaian kndisi
oprasi, dan transpotasi bahan), Sintesa (mengeloah bahan baku menjadi
bahanjadi, di mana penetuan jenis dan bahanyang di gunakan sebagai reactor
disesuaikan dengan jenis dan tipe reaksi) dan finising (melibatkan proses
fisika, di perlukan alat penyesuan dan fasa, penyesuaian komposis dan
kemurnian, penyesuaian suhu dan tekanan, serta alat pengepakan).
Meskipun prose kimia laboratorium
disesuaikan secara tradisonal dengan
skala industry, proses tersebut dimodelkan dengan cermat sesuai dengan skala mereka. Dengan demikian,
fenomena seperti perpindahan massa atau panas, model arus atau system control di
kelompokan di bahwa lingkup teknik kimia.
Kesimpulan:
Air buangan/ air limbah
adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga
maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan, dan sebagainya. Sumber air limbah
yaitu air limbah rumah tangga, air limbah industri dan air limbah kotapraja. Karakteristik air
limbah ada 3 yaitu: karakteristik fisik, karakteristik kimia, karakteristik
biologi. Dampak pengelolaan
air limbah antara lain : gangguan kesehatan, penurunan kualitas lingkungan,
gangguan terhadap keindahan, gangguan terhadap kerusakan benda.
Pengelolaan air
limbah pun dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara alamiah maupun dengan
bantuan peralatan. Dengan cara alamiah yaitu dengan kolam stabilisasi sedangkan
dengan peralatan biasanya dilakukan pada IPAL, yang prosesnya dapat dikelompokkan
menjadi primary treatment, secondary
treatment,dan tertiary treatment
Daftar pustaka:
Rahayu,
s.s.2009. Definisi Kimia industry. Chemistry.org.
http://fathurrochman21.blogspot.co.id/2013/01/industri-proses-kimia.html
Hidayat, A.A., dan Kholil, M. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.