.

Tampilkan postingan dengan label @X13-ashabi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @X13-ashabi. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 November 2022

CARA KERJA TEKNOLOGI HIJAU DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN

 



Oleh: Ashabi ilman (@X13-Ashabi)

Abstrak

Teknologi sangat dekat dengan kehidupan manusia saat ini. Teknologi membantu dan memudahkan kehidupan manusia. Tak hanya mengenai kegiatan manusia, teknologi juga mempengaruhi dan berperan dalam suatu lingkungan. Teknologi hijau merupakan keterlibatan suatu teknologi yang dikembangkan untuk menciptakan keadaan yang ramah lingkungan. Teknologi hijau atau dikenal dengan teknologi bersih bekerja dengan cara mengutamakan prinsip kelestarian lingkungan. Teknologi Hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan kehidupan manusia di Planet Bumi. Teknologi Hijau diprediksi akan banyak melahirkan kreatifitas dan inovasi yang menyebabkan perubahan lebih baik bagi peradaban manusia.

Kata Kunci : teknologi, hijau, ramah, lingkungan, bekerja.

 

Abstract

Technology is very close to human life today. Technology helps and facilitates human life. Not only about human activities, technology also affects and plays a role in an environment. Green technology is the involvement of a technology developed to create an environment that is friendly to the environment. Green technology or known as clean technology works by prioritizing the principle of environmental sustainability. Green Technology is one of the efforts to preserve and sustain human life on Planet Earth. Green Technology is predicted to give birth to a lot of creativity and innovation that causes changes for the better for human civilization.

Keywords: technology, green, friendly, environment, work.

 

Pendahuluan

Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Teknologi sekarang sudah merambat ke berbagai bidang mulai dari bidang informasi, otomotif dan hal lainnya terkhususkan dalam bidang industri. Disamping itu teknologi juga mengambil peran dalam menciptakan suatu kondisi yang ramah lingkungan. Kesadaran akan perlunya teknologi yang lebih ramah lingkungan makin meluas. Teknologi yang boros energi terutama sumber energi fosil, kalau dtetap dipertahankan berpotensi besar mengancam kerusakan permanen kondisi Planet Bumi, sekaligus membahayakan kehidupan umat manusia.

Menurut Abduh (2017) pencemaran atau polusi dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan menyebabkan semakin menurunnya daya dukung lingkungan. Berkurangnya lahan produktif, menyempitnya ruang terbuka hijau peruntukan area resapan air menjadi salah satu faktor munculnya gerakan green building yang termasuk kedalam salah satu cara kerja dari teknologi hijau. Teknologi ramah lingkungan telah ramai dikampanyekan, dikenalkan pada masyarakat dengan konsep ramah lingkungan.

 

Permasalahan

1. Apa yang dimaksud dengan teknologi hijau ?

2. Bagaimana cara kerja teknologi hijau dalam pelestarian lingkungan ?

3. Apa saja keuntungan dan kekurangan dari teknologi hijau dalam pelestarian lingkungan ?

 

Tujuan

1. Untuk memahami mengenai teknologi hijau

2. Untuk mengetahui teknologi hijau bekerja dalam pelestarian lingkungan

3. Untuk mengetahui keuntungan serta kekurangan dari teknologi hijau

 

Pembahasan

Menurut Sidjabat (2008) teknologi atau proses yang digunakan industri-industri untuk memproduksi produk-produk yang kita butuhkan sangat mempengaruhi kualitas hidup kita terutama terhadap lingkungan dan kesehatan. Pada umumnya industri-industri masih banyak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk meminimalisasi limbah industri atau kerusakan lingkungan dengan mengembangkan teknologi bersih (clean technology) berdasarkan konsep kimia hijau (green chemistry). Teknologi hijau merupakan teknologi yang ramah lingkungan, maka dari itu teknologi hijau juga sering disebut sebagai teknologi yang ramah lingkungan.

Menurut Iravani (2017) bahwa konsep proses dan teknologi hijau adalah proses dan teknologi yang ramah lingkungan, ditingkatkan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga tidak merusak lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Beberapa orang merujuk teknologi hijau sebagai teknologi lingkungan dan teknologi bersih. Harapan yang ada adalah bahwa bidang ini akan membawa kebaruan dan perubahan inovasi dalam kehidupan diurnal yang sama besarnya dengan teknologi informasi. Teknologi Hijau adalah Teknologi yang mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumberdaya alam dan menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkan berusaha meningkatkan kualitas hidup manusia  (Asriningpuri, 2015).

Keberadaan    teknologi  hijau  ini  diharapkan  dapat  menjadi  inovasi  bagi manusia untuk merobah gaya   hidupnya seperti  kegandrungan  manusia  saat  ini akan   information  technology  (IT).  Beberapa  ciri  Teknologi  Hijau  antara  lain; berkelanjutan  (sustainable),  meng-gunakan  sumber  alam  yang  terbarui (reclaimed), menghasilkan  produk  yang bermanfaat  kembali  (reused),  me-ngurangi  produk  limbah dan bahan pencemar, menggunakan proses terdaur ulang (recycle), inovatif tidak berbahaya bagi  kesehatan  dan  lingkungan,  men-ciptakan kegiatan  dan  produk yang  bermanfaat  bagi  lingkungan   atau  dapat melindungi bumi.

Menurut Hidayat (2021) Teknologi hijau tak lain merupakan gaya hidup yang mengarahkan peradaban manusia untuk lebih bersahabat dengan lingkungan, antara lain melalui pemanfaatan sumberdaya alam secara efektif dan efisien. Teknologi hijau memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari yang paling sederhana sampai paling mutakhir. Maka cara dari suatu teknologi hijau bisa mencapai suatu kelestarian lingkungan ialah dengan memperhatikan beberapa hal berikut yang menjadi ruang lingkup dari cara suatu teknologi hijau mewujudkan keadaan yang ramah lingkungan.

1. Energi hijau, masalah yang paling mendesak untuk teknologi hljau adalah energi, termasuk pengembangan bahan bakar alternatif, serta dikembangkannya cara baru untuk menghasilkan energi, termasuk efisiensi energi.

2. Bangunan hijau (green building), dikenal juga sebagai bangunan ramah lingkungan atau bangunan berkelanjutan, ada keterkaitan yang erat dengan arsitektur hujau, konstruksi hijau, desain berkelanjutan dan bangunan alami.

3. Kimia hijau (Green chemistry), dalam proses penemuan, desain dan aplikasi proses dan produk kimia semaksimal mungkin menghilangkan penggunaan bahan berbahaya beracun beserta turunannya.

4. Nanoteknologi hijau (Green nanotechnology), merupakan manipulasi bahan pada skala nanometer. Banyak ilmuwan yang mempercayai bahwa melalui penguasaan nanotekno|ogi, pada masa yang akan datang banyak hal yang dapat diproduksi.

Menurut Jadhav (2019) teknologi hijau memiliki beberapa keuntungan dalam penerapannya untuk mewujudkan suatu kelestarian lingkungan yang terdiri dari :

- Teknologi hijau membantu mengurangi emisi, menghemat air, mengurangi limbah dan membutuhkan lebih sedikit energi.

- Teknologi hijau tidak memancarkan hal yang berbahaya ke udara.

- Mendukung energi terbarukan yang tidak akan pernah habis.

- Teknologi hijau tidak memiliki efek negatif di bumi kita dan menggunakan produksi berkelanjutan dari energi.

- Ini termasuk teknologi inovatif baru yang mendukung pengembangan produk yang ramah lingkungan.

Menurut Iravani (2017)  teknologi hijau juga memiliki kekurangan, Tujuan utama dari teknologi  hijau adalah untuk mengurangi potensi dampak negatif bahwa konsumsi energi dan polusi dapat terjadi pada lingkungan. Sedangkan lingkungan yang ramah lingkungan adalah cita-cita positif, ada beberapa kemungkinan kerugian dari proses hijau dan teknologi seperti : tinggi biaya pelaksanaan, kurangnya informasi, tidak ada alternatif yang diketahui input bahan kimia atau bahan mentah, tidak proses alternatif yang diketahui teknologi, ketidakpastian tentang dampak kinerja, dan kurangnya sumber daya manusia dan keterampilan.

 

Kesimpulan

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan teknologi. Teknologi memudahkan dan banyak membantu setiap kegiatan manusia dalam bidang apapun. Teknologi juga berperan dalam menjaga suatu lingkungan dan hal tersebut disebut dengan teknologi hijau. Teknologi hijau adalah teknologi yang membantu pelestarian lingkungan dengan mengedepankan kondisi yang ramah lingkungan. Teknologi hijau bekerja dengan hal-hal yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Namun dibalik kebaikan dari cara suatu teknologi hijau dalam pelestarian lingkungan terdapat kekurangan dari  cara tersebut. Teknologi hijau harus terus diterapkan dalam kehidupan saat ini hingga masa depan agar tetap mampu memberikan keuntungan yaitu berupa kelestarian lingkungan.

 

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2021. Teknologi Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.Universitas Mercu Buana. Jakarta

Jadhav, Rushali Bajirao. 2019. Benefits of Green Technology for Environment. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Volume: 06 Issue: 12, 1915-1919. Assistant Professor, Department of Computer Science, D. B. J. College, Chiplun, Ratnagiri, Maharashtra, India. Dalam https://www.irjet.net/archives/V6/i12/IRJET-V6I12329.pdf (diakses 25 November 2021)

Sidjabat, Oberlin. 2008. Pengembangan Teknologi Bersih dan Kimia Hijau dalam Memimalisasi Limbah Industri. Jurnal Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Volume 42 Nomor 1 Hal. 45 - 50. Dalam http://journal.lemigas.esdm.go.id/index.php/LPMGB/article/view/201/92 (diakses 25 November 2021)

Minggu, 20 November 2022

Penerapan & Manfaat Industri hijau

oleh; @X13-ashabi


 Abstrak

Pembangunan sektor industri di Indonesia yang telah berjalan sekitar 50 (lima puluh) tahun selain telah memberi dampak positif bagi negara, juga memberikan dampak negatif terhadap permasalahan lingkungan terutama pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri serta pemanfaatan sumber daya alam yang tidak efisien. Pemerintah harus terus berupaya memacu pembangunan industri hijau untuk mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Industri Hijau (green industry) bertujuan untuk mewujudkan Industri yang berkelanjutan dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelangsungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

Kata kunci: industri hijau,

 

 

Abstract

The development of the industrial sector in Indonesia, which has been running for about 50 (fifty) years, apart from having had a positive impact on the country, has also had a negative impact on environmental problems, especially environmental pollution caused by industrial waste and the inefficient use of natural resources. The government must continue to strive to spur the development of green industries to prioritize efficiency and effectiveness in the use of resources in a sustainable manner. Green Industry (green industry) aims to realize a sustainable Industry in the context of efficiency and effectiveness in the use of natural resources in a sustainable manner so as to align industrial development with the continuity and sustainability of environmental functions and provide benefits to society.

 

Keywords: green industry,

 

 

 

Pendahuluan

Industri Hijau adalah Industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Program ini dikembangkan dengan dua strategi meliputi : pengembangan industri yang sudah ada menjadi industri hijau dan membangun industri baru dengan prinsip industri hijau.  Penerapan industri hijau merupakan upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah dengan menerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah bahan baku menjadi produk, serta limbah menjadi produk ikutan (by product) yang lebih berguna. 

Pada intinya, penggunaan industri hijau ditujukan untuk melindungi lingkungan, memperbaiki kerusakan lingkungan, serta melestarikan sumber daya alam di Bumi. Beberapa hasil produk dan energi dari industri hijau bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida, gas rumah kaca, serta mencegah perubahan iklim.

 

 

Rumusan masalah

1. Pengertian Industri hijau

2. Konsep Industri hijau

3. Kondisi Industri hijau

4. Pencapaian Industri hijau

 

 

 

 

 

Pembahasan

Industri Hijau adalah Industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Industri hijau juga merupakan sebuah ikon industri yang harus dipahami dan dilaksanakan, di mana industri dalam proses produksinya menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas terhadap penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Dengan memiliki Konsep Industri Hijau yang menekankan kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan bahan baku, jangan sampai terlalu banyak bahan baku yag terbuang percuma. efisien dan efektifitas merupakan salah satukunci utama di konsep hijau. bayangkan betapa banyaknya bahan yang bisa digunakan kalau ternyata bahan tersebut tidak terpakai karena penggunaan bahan baku yang tidak efisien.Input masuk sama dengan output adalah hal minimal yang harus dicapai oleh setiap perusahaan bayangkan betapa sayangnya bahan terbuang, dan dampaknya sangat terasa bagi alam. bahan mentahdiproduksi dengan energi yang berasal dari minyak bumi atau fosil, karena di Indonesia masihdidominasi energi fosil sebesar 37% berdasarkan data dari WWF. berapa banyak karbon yang keluar dan terbuang sia-sia jika kita membuang bahan baku.

Pembangunan sektor industri di Indonesia yang telah berjalan sekitar 50 (lima puluh) tahun selain telah memberi dampak positif bagi negara, juga memberikan dampak negatif terhadap permasalahan lingkungan terutama pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri serta pemanfaatan sumber daya alam yang tidak efisien.Dengan semakin terbatasnya sumber daya alam, krisis energi dan menurunnya daya dukung lingkungan, maka tuntutan untuk mengembangkan industri yang ramah lingkungan atau yang dikenal dengan istilah industri hijau (green industry) telah menjadi isu penting. Industri hijau sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, selain memiliki dampak yang negatif Industri hijau juga berdampak positif bagi kehidupan Industri hijau memiliki banyak manfaat yang telah dicapai antara lain:
1. Meningkatkan upaya-uapaya pengelolaan internal/housekeeping.
2. Meningkatkan proses pengawasan.
3. Daur ulang bahan/material.
4. Modifikasi peralatan yang ada.
5. Teknologi bersih.
6. Perubahan bahan baku.
7. Modifikasi produk.
8. Pemanfaatan produk samping.

 

 

Kesimpulan

Penerapan industri hijau merupakan upaya pencegahan terhadap emisi dan limbah dengan menerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah bahan baku menjadi produk, serta limbah menjadi produk ikutan yang lebih berguna. Penerapan Industri hijau sangat dibutuhkan untuk menjadikan lingkungan manusia yang lebih sehat lagi, industri hijau juga membutuhkan dukungan dan pengawasan dari berbagai pihak pelaku industri, pemerintah maupun masyarakat

 

 

Daftar pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Industri Hijau (Modul  12). Universitas Mercu Buana, Jakarta

(Diakses Pada 17 November 2022)

 

Workshop Efisiensi Energi di IKM Jakarta
(Diakses Pada, 27 Maret 2012)

 

Anonim. 2016. Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Hijau. Indonesia: Kemenperin
(Diakses pada 17 November 2022)

Senin, 14 November 2022

Kimia hijau beserta Manfaat nya pada kehidupan

 Oleh : ashabi ilman @X13-ashabi

 

Abstrak

Kimia hijau merupakan kimia yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan atau pembentukan zat berbahaya. Kimia hijau juga diakui kimia berkelanjutan yang berlaku untuk kimia organik, anorganik, biokimia, kimia analitik, kimia fisik & teknik kimia. Dengan menggunakan Pembelajaran kimia berbasis “Green Chemistry menjadi salah satu metode yang dapat digunakan sebagai pendekatan untuk mencegah pencemaran akibat bahan-bahan kimia. Kegiatan praktikum di laboratorium berupaya menggunakan prinsip green chemistry yang dapat dilakukan dengan upaya mengurangi, menghilangkan, atau mengganti penggunaan bahan-bahan kimia beracun dan berbahaya yang digunakan dalam percobaan untuk mengurangi kadar pencemar dan volume limbah.

Kata kunci : kimia hijau, produk, zat, penerapan

 

Abstrack

Green chemistry is a chemical that aims to reduce the use or formation of harmful substances. Green chemistry is also recognized as sustainable chemistry which applies to organic chemistry, inorganic, biochemistry, analytical chemistry, physical chemistry & chemical engineering. Using chemical learning based on "Green Chemistry" is one method that can be used as an approach to prevent pollution due to chemicals. Practical activities in the laboratory seek to use the principle of green chemistry which can be done by reducing, eliminating, or replacing the use of toxic and hazardous chemicals used in experiments to reduce pollutant levels and the volume of waste.

Keywords: green chemistry, product, substance, application.

 

 

 

Pendahuluan

Kimia hijau pada dasarnya merupakan sebuah metode pendekatan pada bidang kimia yang berfokus pada pencegahan polusi. Pendekatan tersebut umumnya digunakan dengan tujuan untuk menciptakan zat-zat kimia yang aman dan lebih baik bagi kehidupan. Dengan begitu lingkungan dan seluruh tatanan bumi akan bebas dari polusi serta tercipta kondisi udara yang sehat. Istilah Green Chemistry nyatanya sudah ada dan dikenal secara global sejak tahun 1990,  setelah Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan Pollution Prevention Act yang merupakan kebijakan nasional untuk mencegah atau mengurangi polusi.

  Kimia hijau akan sangat memberikan pengaruh yang baik terhadap lingkungan apabila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam dunia industri. Dengan pekembangan teknologi yang semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman kemungkinan akan semakin banyak muncul suatu temuan yang menggunakan prinsip kimia hijau.

 

Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud kimia hijau ?

2. Apa yang dimaksud konsep kimia hijau ?

3. Apa manfaat kimia hijau pada lingkungan?

4. Apa saja permasalahan kimia hijau?

 

Pembahasan

Kimia hijau adalah suatu pendekatan terhadap perancangan, proses pembuatan, dan pemanfaatan produk-produk kimia sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi atau menhilangkan bahaya dampak buruk zat kimia terhadap lingkungan termasuk manusia. Tujuan utama pendekatan kimia hijau adalah untuk menciptakan zat-zat kimia yang lebih baik dan aman secara bersamaan dapat memilih cara-cara yang paling aman dan efisien untuk mensintesa zat-zat tersebut dan mengurangi sampah kimia yang dihasilkan.
Menurut EPA (2015), kimia hijau atau green chemistry adalah desian produk dan proses kimia yang berupaya mengurangi atau menghilangkan penggunaan zat berbahaya. Kimia hijau berlaku untuk seluruh siklus hidup produk kimia, termasuk desain, manufaktur, penggunaan, dan pembuangan akhir. Kimia hijau juga dikenal juga sebagai kimia berkelanjutan (Sustainable Chemistry). Dalam hal ini kimia hijau merupakan konsep dan pemikiran mengenai kimia untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran. Kimia hijau bukanlah cabang ilmu kimia baru, namun merupakan cara pandang atau strategi dalam kaitannya dengan pemanfaatan kimia.
Kimia hijau dapat didefinisikan sebagai praktik ilmu kimia dan manufaktur dengan cara yang berkelanjutan, aman, dan tidak berpolusi dan yang mengkonsumsi jumlah minimum bahan dan energi sambil menghasilkan sedikit atau tidak ada bahan limbah. Praktek kimia hijau dimulai dengan pengakuan bahwa produksi, pengolahan, penggunaan, dan akhirnya pembuangan produk kimia dapat menyebabkan kerusakan bila dilakukan secara tidak benar. Dalam mencapai tujuannya, kimia hijau dan teknik kimia hijau dapat memodifikasi atau sepenuhnya mendesain ulang produk dan proses kimia dengan tujuan meminimalkan limbah dan penggunaan atau pembuatan bahan yang sangat berbahaya. Mereka yang berlatih kimia hijau mengakui bahwa mereka bertanggung jawab atas efek apa pun di dunia yang mungkin dimiliki oleh bahan kimia atau proses kimia mereka. Jauh dari regresif secara ekonomi dan hambatan pada keuntungan, kimia hijau adalah tentang meningkatkan keuntungan dan mempromosikan inovasi sambil melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Berikut ini terdapat beberapa manfaat yang akan dirasakan ketika dunia dapat menerapkan dan memanfaatkan metode pendekatan kimia hijau untuk pencegahan polusi.

Lingkungan dan tempat kerja lebih sehat.

Mendapatkan keunggulan produk ramah lingkungan yang dapat diandalkan.

Manusia dan lingkungan mendapatkan perlindungan lebih  khususnya pada kesehatan.

Mengurangi penggunaan energi.

Menciptakan produk lebih aman, misal plastik dan cat ramah lingkungan.

Limbah produksi menjadi berkurang.

 

 

Kesimpulan

Kimia hijau merupakan perancangan kembali produk kimia dan prosesnya dengan tujuan mereduksi atau mengeliminasi setiap pengaruh negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Pendekatan kimia hijau berusaha meminimalisir zat berbahaya, pemanfaatan katalis yang aman untuk reaksi dan proses kimia, penggunaan reagen yang tidak beracun, penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui, peningkatan efisiensi pada tingkat atom, dan penggunaan pelarut yang ramah lingkungan.

Green chemistry berperan penting dalam upaya untuk mencegah atau mengurangi bahaya polusi akibat bahan kimia beracun dan berbahaya yang menimbulkan masalah lingkungan Green chemistry dapat diaplikasikan dalam pembelajaran kimia khususnya pada kegiatan praktikum di laboratorium dengan cara mengurangi/mengganti bahan-bahan kimia yang berbahaya yang digunakan dalam suatu reaksi kimia atau sintesa suatu senyawa yang menghasilkan limbah berbahaya yang menimbulkan masa-lah lingkungan.

 

Daftar pustaka

Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media.

Fajaroh, Fauziatul. 2008. Sintesis Nanopartikel dengan Prinsip Kimia Hijau. Malang : Universitas Negeri Malang. Dalam http://kimia.fmipa.um.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/Hal-24-32-FAUZIATUL.pdf (diakses pada 14 November 2021).

Anwar, Muslih. 2015. Kimia Hijau / Green Chemistry. Yogyakarta : Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam – LIPI. Dalam http://bptba.lipi.go.id/bptba3.1/?lang=id&u=blog-single&p=343 (diakses pada 14 November 2021).

Ananda, Bertold. 2022. “Pengertian Kimia hijau Dan Manfaatnya Pada Lingkungan”. https://kumparan.com/kabar-harian/kimia-hijau-pengertian-prinsip-hingga-penerapannya-dalam-kehidupan-1yXL8JSHrAv/full. Diakses pada tanggal 9 November 2022 pada pukul 19.00 WIB.

Senin, 07 November 2022

DAMPAK DAN CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN UDARA

 



Oleh : @X13-Ashabi

Abstrak

            Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan. Kegiatan manusia secara langsung atau tidak langsung maupun akibat proses alam menyebabkan kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu sehingga menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Pencemaran udara ada yang dapat dilihat secara langsung, ada juga yang tidak dapat dilihat, ada yang memiliki bau dan ada juga yang tak berbau. Banyak masyarakat awam yang belum paham akan pentingnya menjaga udara bersih dan resiko akan diakibatkan oleh pencemaran udara. Dalam pengenalan proses terjadinya penyebaran pencemaran udara kepada masyarakat umum bisa dilakukan dengan memberikan contoh secara langsung proses pencemaran udara seperti asap polutan yang keluar dari cerobong asap pabrik.

Kata kunci : Pencemaran udara, kesehatan dan partikel debu lalu lintas

 

Abstrack

Air pollution is the presence of one or more physical, chemical, or biological substances in the atmosphere in amounts that can harm human, animal and plant health, interfere with aesthetics and comfort. Human activities directly or indirectly or as a result of natural processes cause air quality to drop to a certain level, causing the environment to become less or unable to function according to its designation. Some air pollution can be seen directly, some cannot be seen, some have a smell and some are odorless. Many ordinary people do not understand the importance of maintaining clean air and the risks that will be caused by air pollution. In introducing the process of spreading air pollution to the general public, it can be done by giving direct examples of the process of air pollution such as pollutant smoke coming out of factory chimneys.

Keywords: Air pollution, health and traffic dust particles

 

Pendahuluan

Pencemaran udara adalah proses masuknya atau dimasukkannya zat pencemar ke udara oleh aktivitas manusia atau alam yang menyebabkan berubahnya tatanan udara sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu dan tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Keberadaan zat pencemar dalam udara dapat membahayakan makhluk hidup termasuk manusia. Oleh karena itu, upaya pemantauan kualitas udara terutama di lingkungan tempat tinggal sangat perlu dilakukan. Sumber pencemaran udara di daerah perkotaan selain dari industri juga berasal dari transportasi. Transportasi merupakan urat nadi perekonomian yang terus berkembang dan meningkat seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi serta peranannya sebagai penunjang pelaksanaan kegiatan pada sektor-sektor yang lain, sehingga pencemaran kendaraan bermotor di kota besar semakin meningkat.

Rumusan masalah

1. Apa itu pencemaran udara

2. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia

3. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran udara

 

 

Tujuan

Agar kita bisa mengevaluasi pencemaran udara yang terjadi sekarang ini untuk menciptakan lingkungan yanng lebih sehat lagi dimasa depan

Pembahasan

Pencemaran udara

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan manusia. Mengacu pada definisi tersebut maka segala bahan padat, gas, cair, panas, mikroorganisme yang ada di udara dan dapat menimbulkan gagguan terhadap kualitas kehidupan disebut polutan udara. Sementara Soedomo (2001) mengemukakan, polutan adalah suatu zat atau bahan yang menyebabkan terjadinya polusi. Suat zat disebut polutan bila keberadaannya di suatu lingkungan dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Dengan kata lain dapat disebut polutan apabila jumlahnya melebihi jumlah normal, berada pada waktu yang tidak tepat dan berada pada tempat yang tidak tepat.

 

Dampak pencemaran udara bagi kessehatan manusia

Pencemaran udara yang terjadi dipicu dari bentuk gas, cair, dan padat tertentu yang terpendam di udara. Partikel berasal dari aerosol, debu, asap pabrik, kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor, dan asap rokok. Beberapa polutan yang biasanya menyebar, yakni logam berat, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), ozon (O3), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur dioksida (SO2). Indonesia sendiri masuk dalam jajaran negara yang tingkat polusinya cukup tinggi.
Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia. Mengganggu Jalannya Oksigen yang Ada dalam Darah. Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

 

Cara menanggulangi pencemaran udara

Kita sebagai manusia yang telah mengetahui penyebab dan dampak dari pencemaran udara harus bisa untuk Mengurangi & Mencegah Polusi Udara yang semakin krisis pada saat ini. Cara untuk menanggulangi polusi udara yang dapat kita lakukan pada kegiatan sehari hari adalah sebagai berikut

 

 

1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor pribadi

2. Menanam Pohon.

3. Berjalan, Bersepeda atau Memanfaatkan Transportasi Umum.

4. Memperkuat hukum untuk segala hal yang terkait dengan pencemaran udara

5. Tidak membakar sampah atau limbah disembarang tempat

 

 

Kesimpulan

 

pencemaran udara akibat padatnya lalu lintas sangat berpengaruh pada udara sehingga ambien turun sampai ke tingkat yang menyebabkan udara tidak dapat memenuhi fungsinya. Dan berdampak pada kesehatan manusia terutama sistem pernafasan manusia disisi lain ada alat yang dapat menetralisirkan udara. Kita sebagai masyarakat yang lebih dahulu paham akan bahayanya polusi udara bagi lingkungan dan kesehatan seharusnya bisa untuk mulai mengurangi pencemaran udara yang sudah semakin krisis ini.

 

Daftar pustaka

 

Atep Afia Hidayat, Ir. MP 2022: Pencemaran Udara Dan Pencemaran Air.
Modul 10 Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. (Diakses Pada 05 November)

https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/tinggal-di-perkotaan-ketahui-dulu-dampak-pencemaran-udara-ini/ 

Soedomo  Moestikahadi. 2001. Pencemaran Udara. Bandung: ITB Bandung. (Diakses Pada 05 November)