.

Tampilkan postingan dengan label @S15-Fhiladelvia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @S15-Fhiladelvia. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 November 2020

POLUSI UDARA MENJADI ANCAMAN GLOBAL


POLUSI UDARA MENJADI ANCAMAN GLOBAL

Oleh : Fhiladelvia (@S15-Fhiladelvia)

ABSTRAK

Manusia merupakan komponen lingkungan alam yang bersama-sama dengan komponen alam lainnya, hidup bersama dan mengelola lingkungan dunia. Udara merupakan komponen lingkungan yang terpenting dalam kehidupan. Di era modern ini, kualitas udara mengalami penurunan akibat dari perkembangan pembangunan di dunia. Polusi udara ini disebabkan oleh dua sumber yaitu alam dan juga manusia. Sumber alam yaitu letusan gunung berapi, dan kebakaran hutan. Sedangkan sumber dari kegiatan manusia yaitu asap kendaraan, industri, pembakaran dan pengelolaan sampah. Cara menanggulangi polusi udara yaitu tidak membakar sampah, tidak merokok sembarangan, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.


KATA KUNCI

Udara, polusi, polutan


PENDAHULUAN

Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan daya dukungan bagimahluk hidup untuk hidup secara optimal. Namun di era modern saat ini, perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat industri, serta berkembangnya transportasi telah menyebabkan kualitas udara mengalami perubahan. Pencemaran udara akan terus berlangsung sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi. Dengan semakin berkembangnya kehidupan ekonomi, masyarakat akan semakin banyak menggunakan bahan-bahan berteknologi tinggi yang sebagian dapat menimbulkan pencemaran udara. Hal ini dapat menurunkan kualitas udara di bumi yang nantinya akan mengganggu kenyamanan dan kesehatan makhluk hidup bahkan bisa mengganggu iklim global.

 

PERMASALAHAN

A.   Apa yang dimaksud polusi udara?

      Apa sumber yang menyebabkan polusi udara?

C.     Apa dampak polusi udara bagi lingkungan?

D.    Bagaimana cara menanggulangi polusi udara?


PEMBAHASAN

A.    Definisi Polusi Udara

Pencemaran udara atau polusi udara merupakan salah satu jenis pencemaran lingkungan yang sering terjadi di sekitar kita. Polusi udara adalah suatu kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, ayaupun biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan kenyamanan dan kesehatan makhluk hidup. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.

Menurut Encyclopaedia Britannica, pencemaran udara adalah pelepasan berbagai gas, benda padat yang terbelah halus atau aerosol cair ke atmosfir yang tersebar dengan laju melebihi kapasitas alami lingkungan untuk membuang, melarutkan atau menyerapnya. Dilansir dari National Geographic, polusi udara adalah campuran partikel dan gas yang dapat mencapai konsentrasi berbahaya baik di luar maupun di dalam ruangan.


B.     Sumber-sumber Polusi Udara

Terdapat dua jenis sumber pencemaran udara yaitu pencemaran akibat sumber alamiah (natural sources) dan yang berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic sources).

            1.      Sumber Pencemaran Udara Alamiah

·         Letusan gunung berapi : Letusan gunung berapi dapat mengemisikan SO2, H2S, CH4, dan partikulat.

·         Kebakaran hutan : Kebakaran hutan dapat mengemisikan Hidrokarbon (HC), CO, dan partikulat berupa asap.

·         Rawa-rawa : Umumnya konsentrasi metana, ammonia, hidrogen sulfida, karbon monoksida, dan nitrooksida sangat tinggi di areal rawa-rawa (Gabriel, 2001)

·         Dekomposisi bahan organik oleh bakteri pengurai yang menghasilkan gas metana (CH4)

2.      Sumber Pencemaran Udara Anthropogenic

a)      Sumber Bergerak

·         Yang bergerak di jalan (on-road) : kendaraan bermotor, menghasilkan gas CO, NOx, hidrokarbon, SO2, dan tetraethyl lead, yang menjadi bahan logam timah yang ditambahkan ke dalam bensin berkualitas rendah untuk meningkatkan nilai oktan guna mencegah terjadinya letupan pada mesin. Parameter-parameter penting akibat aktivitas ini adalah CO, partikulat (debu), NOx, hidrokarbon, Pb, dan SOx

·         Yang bergerak bukan di jalan (non-road) : kereta api, kapal laut, pesawat, traktor, dan lain-lain

b)     Sumber Tidak Bergerak

·         Pembakaran (bahan bakar, pembakaran sampah, perapian, insinerasi, furnace)

·         Penyebaran pencemar dari proses industri (industri kimia, logam, minyak dan gas, tekstil, kayu, konstruksi, elektronik, dan lain-lain). Emisi pencemaran oleh industri sangat bergantung pada jenis industri dan prosesnya. Emisi pencemar dari industri selain akibat prosesnya juga diperhitungkan pencemaran udara dari peralatan yang digunakan (utilitas). Misalnya berbagai industri dan pusat pembangkit tenaga listrik menggunakan tenaga dan panas yang berasal dari pembakaran arang dan bensin, hasil sampingan dari pembakaran tersebut adalah SOx, asap (partikulat), dan bahan pencemar lainnya.

·         Penggunaan bahan pelarut

·         Pembangkit listrik : emisi bergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan (SO2 dan Partikulat (batu bara), NOx, CO dan HC (gas alam))

·         Pengelolaan persampahan : timbul sebagai akibat pembakaran dan dekomposisi dalam tanah (NOx, CO, CH4, Senyawa organik kompleks lain misalnya dioksin)

 

C.    Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan

1.      Hujan asam

Hujan asam adalah hujan yang mengandung asam nitrat dan asam sulfatyang berbahaya. Asam ini dibentuk terutama oleh nitrogen oksida dan sulfur oksida yang dilepaskan ke atmosfer ketika bahan bakar fosil dibakar. Asam jatuh ke bumi baik sebagai curah hujan basah (hujan, salju, atau kabut) atau curah hujan kering (gas dan partikulat). Beberapa dibawa oleh angin, kadang-kadang hingga ratusan mil. Di lingkungan, hujan asam merusak pohon dan menyebabkan tanah dan badan air menjadi asam, membuat air tidak cocok untuk beberapa ikan dan satwa liar lainnya. Hal ini juga mempercepat peluruhan bangunan dan patung.

2.      Haze

Disebabkan ketika sinar matahari bertemu partikulat kecil pencemar di udara. Haze mengaburkan kejelasan, warna, tekstur, dan bentuk apa yang kita lihat. Beberapa pencemar penyebab haze(sebagian besar partikel sangat kecil) secara langsung dipancarkan ke atmosfer oleh sumber seperti pembangkit listrik, fasilitas industri, truk dan mobil, dan kegiatan konstruksi. Selain itu terbentuk saat gas dipancarkan ke udara (seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida) membentuk partikulat.

3.      Penipisan ozon

Ozon adalah gas yang terjadi baik di dasar- dan di  bagian atas atmosfer  bumi, yang dikenal sebagai stratosfer. Pada tingkat dasar, ozon merupakan pencemar yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Di stratosfer, ozon membentuk lapisan yang melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya . Namun ozon “baik” ini "baik" secara bertahap  dihancurkan oleh bahan kimia buatan manusia yang disebut sebagai perusak ozon, termasuk chlorofluorocarbon, hydrochlorofluorocarbons, dan halons. Zat-zat ini sebelumnya digunakan dan kadang-kadang masih digunakan dalam pendingin, agenfoaming, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, dan propelan aerosol. Penipisan lapisan ozon pelindung dapat menyebabkan peningkatan jumlah radiasi UV mencapai bumi, yang dapat menyebabkan lebih banyak kasus kanker kulit, katarak, dan sistem kekebalan tubuh terganggu. UV juga dapat merusak tanaman sensitif, seperti kacang kedelai, dan mengurangi hasil panen.

4.      Efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan udara kita, sebenarnya zat-zat ini ada di lapisan udara menguntungkan, yaitu untuk menghalagi pemantulan panas dari bumi ke luar angkasa, karena panas terhalangi maka udara di bumi siangnya tidak terlalu panas dan malam nya tidak terlalu dingin, menguntungkan jika keberadaannya di udara dengan jumlah sedikit, tapi fakta nya hari ini jumlah CO2,CFC,N2O di udara sangat banyak dikarenakan gaya hidup manusia di dunia serba canggih daan serba menggunakan bahan bakar minyak, karena jumlahnya yang begitu banyak maka jumlah energi matahari yang masuk ke bumi hanya sedikit yang di pantulkan kembali ke luar angkasa akibatnya suhu bumi naik, kalu kita analogikan jumlah sinar matahari yang masuk 100 maka yang di pantulkan cuma 30, 70 nya lagi tetap berada di bumi. suhu bumi yang naik ini lah yang di sebut dengan fenomen global warming (pemanasan global) Dampak dari pemanasan global adalah:

·         Pencairan es di kutub

·         Naiknya permukaan air laut

·         Perubahan iklim regional dan global

·         Perubahan siklus hidup flora dan fauna

·         Tenggelamnya kota-kota di tepi laut

 

D.    Cara Menanggulangi Polusi Udara

Berikut ini cara menanggulangi terjadinya polusi udara di sekitar kita :

1.      Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

Asap yang timbul dari kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara paling besar. Karena itu, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bisa menjadi langkah yang signifikan untuk mengurangi pencemaran yang terjadi.

2.      Memelihara lebih banyak tanaman

Memelihara banyak tanaman dapat membantu menyaring udara.

3.      Menghentikan kebiasaan merokok

Asap rokok merupakan salah satu penyebab polusi udara di dalam ruangan yang paling umum. Sehingga, menghentikan kebiasaan merokok bisa menjadi salah satu cara mengatasi polusi udara yang ampuh.

Bahaya merokok pun tidak hanya dapat merusak kesehatan perokok aktif dan perokok pasif, tapi juga perokok ketiga. Perokok ketiga atau third hand smoke, tidak perlu berada di ruangan yang sama dengan perokok untuk merasakan dampak buruknya. Sebab, partikel berbahaya asap rokok bisa menempel di berbagai fasilitas umum yang pernah terpapar polusi ini.

4.      Tidak membakar sampah

Salah satu kebiasaan buruk yang masih sering ditemukan adalah membakar sampah. Padahal, asap dari pembakaran tersebut berbahaya dan bisa menyumbangkan pencemaran ke udara sekitar kita. Pisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat ditimbun sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang.


KESIMPULAN

Saat ini pencemaran udara di bumi semakin meningkat. Pencemaran udara dapat disebabkan oleh alam dan kegiatan manusia. Pencemaran udara dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan semua makhluk hidup yang ada di bumi. Untuk itu, sebagai manusia yang memiliki akal pikiran, kita harus mengatasi, menanggulangi bahkan mencegah terjadinya pencemaran udara agar bumi kita tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat.


DAFTAR PUSTAKA

Putri, A. S. (2020, Januari 17). Pencemaran Udara: Pengertian dan Jenis. Dipetik November  6, 2020, dari kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/17/070000969/pencemaran-udara--pengertian-dan-jenis?page=all

Putri, N. H. (2020, Februari 5). Mulai Dari Sendiri, Ikuti Cara Mengatasi Polusi Udara Ini. Dipetik November 2020, 2020, dari sehatq.com: https://www.sehatq.com/artikel/mulai-dari-sendiri-ikuti-cara-mengatasi-polusi-udara-ini

 https://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-udara.html

https://airformation.weebly.com/lingkungan-dan-ekosistem/dampak-pencemaran-udara-terhadap-lingkungan-ekosistem

 

Senin, 02 November 2020

Industri Makanan dan Produk Sampingannya

                                                                   INDUSTRI TAHU

Sumber : mesintasudo.com 

Oleh : Fhiladelvia (@S15-Fhiladelvia)

ABSTRAK

Tahu merupakan produk makanan yang berasal dari Tiongkok, China yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dan terus berkembang di Indonesia sampai saat ini. Tahu adalah makanan tradisional yang terbuat dari kacang kedelai. Tahu dibuat melalui beberapa langkah yaitu perendaman, penggilingan, pemasakan, penyaringan, pengasaman, pembungkusan dan pencetakan. Dalam proses pembuatan tahu menghasilkan sisa-sisa dari hasil pembuatan tersebut yang dikenal dengan ampas tahu yang dapat digunakan untuk membuat oncom sebagai produk sampingan melalui proses fermentasi. Tahu Memiliki berbagai manfaat, seperti mengurangi risiko kanker, menurunkan kolesterol, mencegah osteoporosis, dan meningkatkan produksi energi.

 

KATA KUNCI

Tahu, oncom, fermentasi

 

PENDAHULUAN

            Industri makanan adalah salah satu industri yang sangat berkembang pesat, tidak hanya di Indonesia namun juga di seluruh penjuru dunia. Pada saat ini, banyak sekali produk makanan yang dihasilkan untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Di Indonesia, proses pengolahan bahan pangan dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari modern hingga tradisional. Salah satu produk makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia adalah tahu. Tahu adalah makanan tradisional masyarakat Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai. Tahu berasal dari Tiongkok, China yang kemudian diperkenalkan oleh orang Tionghoa di Nusantara dan berkembang sampai saat ini.

 

PERMASALAHAN

A.    Bagaimana proses pembuatan tahu ?

B.     Apa produk sampingan tahu ?

C.     Apa kandungan gizi dan manfaat pada tahu ?

 

PEMBAHASAN

A.    Proses Pembuatan Tahu

Proses pembuatan tahu melalui 6 langkah antara lain :

1.      Perendaman

Perendaman biji kedelai dilakukan untuk memperlunak struktur sel sehingga akan mengurangi energi yang diperlukan selama penggilingan. Perendaman kedelai dilakukan dengan cara menuangkan kedelai kering ke dalam bak perendam (ember) baik secra curah maupun dibungkus karung dan kemudian diberi air secukupnya. Selama direndam biji kedelai tersebut akan mekar dan kulitnya akan lepas. Setelah itu, biji kedelai tersebut dibersihkan dengan menghilangkan air rendaman beserta kotaran-kotorannya yang mengapung diatas air.

2.      Penggilingan

Biji kedelai yang sudah selesai direndam kemudian digiling menjadi bubur kedelai. Penggilingan ini bertujuan untuk memperkecil ukuran partikel kedelai sehingga akan mempermudah ekstraksi protein ke dalam susu kedelai.

3.      Pemasakan

Proses pemasakan ini dimulai dengan memasukkan sejumlah air ke dalam bak atau wajan pemasak, kemudian dipanaskan. Setelah panas, bubur kedelai dari hasil penggilingan dimasukkan ke dalam wadah tersebut dan dipanaskan hingga mendidih.

Proses pemasakan bubur kedelai mempengaruhi kualitas tahu yang dihasilkan. Proses pemanasan secara langsung pada wajan tersebut menyebabkan timbulnya kerak pada dinding wajan. Kerak ini timbul karena suhu wajan yang tinggi sehingga endapan bubur kedelai mengerak. Apabila diaduk, kerak ini akan bercampur dengan bubur kedelai sehingga menjadi kotor dan berwarna gelap. Kerak tersebut juga menimbulkan bau sangit yang akan menyebar ke seluruh bubur kedelai sehingga nantinya tahu yang dihasilkan berwarna gelap dan berbau sangit.

4.      Penyaringan

Bubur kedelai yang telah dimasak kemudian disaring untuk mendapatkan sari kedelai (susu kedelai). Penyaringan dilakukan dengan meletakan bubur kedelai di atas kain belancu (mori kasar) ataupun kain sifon yang sengaja dipasang diatas bak penampung. Kemudian dilakukan pengepresan dengan memberikan papan penjepit dan diberi beban sekuat-kuatnya agar semua air yang terkandung di bubur kedelai terperas semua. Bila perlu ampas saringan diperas lagi dengan menambahkan sejumlah air.

5.      Pengasaman

Proses pengasaman atau lebih dikenal dengan penggumpalan adalah proses yang dilakukan setelah penyaringan bubur kedelai. Penggumpalkan sari kedelai menggunakan bahan asam yang dinamakan bibit. Bibit adalah bahan asam sisa proses penggumpalan sehari sebelumnya. Sisa bibit saat penggumpalan yang tidak dapat menggumpalkan sari bubur kedelai ditampung ke dalam wadah dan selanjutnya didinginkan selama semalam untuk digunakan sebagai bahan pengasaman pada hari berikutnya.

6.      Pembungkusan dan Pencetakan

Bubur kedelai yang telah digumpalkan selanjutnya dicetak menjadi tahu. Tahu yang akan dicetak sebelumnya dibungkus dengan kain belancu yang dipotong segiempat kecil-kecil. Setelah proses pembungkusan dan pencetakan adalah melepas kain belancu yang digunakan sebagai pembungkus pada waktu pencetakan. Tahu yang sudah jadi selanjutnya dapat dipasarkan. Namun sebelum dipasarkan, tahu yang sudah jadi diberi garam dan pewarna, seperti kunyit jika ingin mendapatkan tahu kuning.



                       

            


B.    Produk Sampingan Tahu

Dalam proses produksi tahu dihasilkan sisa-sisa pembuatan tahu yang disebut ampas tahu. Ampas tahu ini dapat dijadikan sebagai produk sampingan yang nantinya dapat diolah kembali menjadi produk makanan berupa oncom merah. Meskipun oncom dibuat dari ampas atau bisa dibilang sebagai limbah, tetapi kandungan gizi di dalamnya masih tinggi sehingga masih bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan yang lebih murah bagi manusia. Di Jawa Barat, oncom bisa diolah menjadi berbagai macam makanan lezat. Tidak hanya menjadi makanan utama saja, namun juga bisa diolah menjadi camilan.

Oncom merah umumnya dibuat dari ampas tahu, yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu. Bahan baku lainnya yang diperlukan dalam pembuatan oncom adalah kapang. Kapang oncom dapat mengeluarkan enzim lipase dan protease yang aktif selama proses fermentasi dan memegang peranan penting dalam penguraian pati menjadi gula, penguraian bahan-bahan dinding sel kacang, dan pembentukan sedikit alkohol dan berbagai ester yang berbau sedap dan harum.

Proses fermentasi oleh kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus dapat mencegah terjadinya efek flatulensi (kembung perut). Selama proses fermentasi oncom, kapang akan menghasilkan enzim alpha-galaktosidase yang dapat menguraikan rafinosa dan stakhiosa keledai sampai pada level yang sangat rendah, sehingga tidak berdampak pada terbentuknya gas. Pada saat pembuatan oncom, sangat penting untuk memperhatikan masalah sanitasi dan higiene untuk mencegah timbulnya pencemaran dari mikroba-mikroba lain, terutama kapang Aspergillus flavus yang mampu memproduksi racun aflatoksin.  Namun, racun ini dapat ditekan karena adanya kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus yang mampu berperan sebagai penekan produksi aflatoksin. Oncom segar yang baru jadi hanya dapat bertahan selama 1 sampai 2 hari pada suhu ruangan, setelah itu oncom akan rusak. Kerusakan tersebut disebabkan oleh enzim proteolitik yang mendegradasi protein sehingga terbentuk amonia yang menyebabkan oncom tidak layak lagi dikonsumsi.

 

C.    Kandungan Gizi dan Manfaat pada Tahu

1.      Kandungan Gizi Tahu

Tahu merupakan makanan yang banyak mengandung gizi dan nutrisi. Kandungan gizi yang terkandung di dalam tahu antara lain air, energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium fosfor, zat besi, natrium, kalium, betakaroten, thiamin, riboflavin, dan niasin.

2.      Manfaat Tahu

·         Mengurangi risikio kanker

Tahu mengandung isoflavon yang dapat mecegah menopause dini, serta mengurangi risiko kanker payudara dan prostat.

·         Menurunkan kolesterol

Tahu mengandung lesitin dan asam linoleat yang dapat mengatur metabolisme hingga membuang endapan kolesterol di tubuh.

·         Mencegah osteoporosis

Kandungan kalsium dalam tahu merupakan bahan utama untuk pembentukan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang (osteoporosis).

·         Meningkatkan produksi energi

Tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat besi. Zat besi dalam tahu digunakan sebagai bagian dari hemoglobin yang membantu dalam transportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh untuk mempromosikan produksi energi.


KESIMPULAN

            Tahu merupakan makanan tradisional yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dan di Indonesia industri tahu terus berkembang sampai saat ini. Tahu terbuat dari biji kedelai yang diolah melalui beberapa tahap. Selain itu, dalam proses produksi tahu dihasilkan sisa-sisa pembuatan yang dikenal dengan ampas tahu yang dapat dijadikan sebagai produk sampingan dan nantinya dapat diolah menjadi produk makanan yang dikenal dengan oncom. Walaupun oncom terbuat dari sisa pembuatan tahu, makanan ini masih memiliki nutrisi yang banyak sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan pangan manusia.


DAFTAR PUSTAKA

Abe. (2010, Agustus 2). PROSES PEMBUATAN TAHU. Dipetik Oktober 28, 2020, dari http://polisafaris.blogspot.com/: http://polisafaris.blogspot.com/2010/08/proses-pembuatan-tahu_02.html

Kosasih, D. (2020, Juli 23). Mengenal Manfaat dari Kandungan Gizi Tahu. Dipetik Oktober 28, 2020, dari gooddoctor.co.id: https://www.gooddoctor.co.id/tips-kesehatan/nutrisi/kandungan-gizi-tahu-dan-tempe-yang-harus-kalian-ketahui/

Rizka. (2020, Januari 8). 10 Manfaat Kesehatan Rutin Konsumsi Tahu. Dipetik Oktober 28, 2020, dari indozone.id: https://www.indozone.id/health/r8s8jZ/manfaat-konsumsi-tahu-untuk-kesehatan/read-all

Ryan.fernanda.putra. (2019, September 12). Proses Pembuatan Tahu. Dipetik Oktober 28, 2020, dari alsintan.tp.ugm.ac.id: https://alsintan.tp.ugm.ac.id/2019/09/12/proses-pembuatan-tahu/