.

Tampilkan postingan dengan label @K24-GALANG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @K24-GALANG. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Desember 2018

Industri Hijau


Industri Hijau

Dalam definisinya, Industri hijau atau industri ramah lingkungan merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

Industri hijau merupakan salah satu jawaban terwujudnya bumi yang sehat, karena industri hijau merupakan suatu gerakan industri yang berwawasan lingkungan, menselaraskan pembangunan dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup, serta mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

              Pengembangan industri hijau dapat dilakukan melalui beberapa penerapan seperti produksi bersih (cleaner production), konservasi energi (energy efficiency), efisiensi sumberdaya (resource efficiency eco-design), proses daur ulang, dan low-carbon technology. Melalui penerapan industri hijau akan terjadi efisiensi pemakaian bahan baku, energi dan air, sehingga limbah maupun emisi yang dihasilkan menjadi minimal dan proses produksi akan menjadi lebih efisien yang dapat meningkatkan daya saing produk industri nasional.
Pengembangan industri yang sudah ada menuju industri hijau, dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:
(1) Rencana penerapan 5 standar industri hijau yaitu industri tekstil, ubin keramik, semen, baja, serta pulp dan kertas;
(2) Katalog bahan baku ramah lingkungan untuk industri tekstil, ubin keramik, dan makanan;
(3) Pedoman umum dan teknis konservasi energi dan pengurangan emisi gas CO2;
(4) Panduan teknis untuk studi kelayakan untuk implementasi Konservasi Energi dan Pengurangan Emisi CO2;
(5) Panduan pengolahan limbah cair, bahan berbahaya dan beracun (B3);
Selanjutnya,
(6) Panduan produksi bersih;
(7) Program restukturasi mesin untuk industri gula, industri tekstil dan produk tekstil serta industri kulit dan alas kaki yang telah dilakukan sejak tahun 2007; serta
(8) Pemberian penghargaan Industri Hijau sejak tahun 2010 dan pada tahun 2014 telah diberikan penghargaan kepada 256 perusahaan.

Sedangkan, untuk pembangunan industri baru akan diterapkan prinsip-prinsip Industri Hijau dalam proses produksinya seperti penggunaan bahan baku, energi, dan air yang efisien. "Insentif yang bisa diberikan untuk industri yang telah menerapkan industri hijau berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan industri, dukungan promosi, serta penyediaan tenaga ahli audit energi, air dan bahan baku.

Dengan penerapan industri hijau melalui penggunaan teknologi rendah karbon, tentunya akan memberikan dampak penghematan energi, air dan bahan baku. Selain itu juga akan meningkatkan produktivitas dan menghasilkan limbah yang lebih sedikit.

Konsep industri hijau
Konsep Industri Hijau menekankan kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan bahan baku, jangan sampai terlalu banyak bahan baku yag terbuang percuma. efisien dan efektifitas merupakan salah satukunci utama di konsep hijau. bayangkan betapa banyaknya bahan yang bisa digunakan kalau ternyata bahan tersebut tidak terpakai karena penggunaan bahan baku yang tidak efisien.Input masuk sama dengan output adalah hal minimal yang harus dicapai oleh setiap perusahaan bayangkan betapa sayangnya bahan terbuang, dan dampaknya sangat terasa bagi alam. bahan mentahdiproduksi dengan energi yang berasal dari minyak bumi atau fosil, karena di Indonesia masihdidominasi energi fosil sebesar 37% berdasarkan data dari WWF. berapa banyak karbon yang keluar dan terbuang sia-sia jika kita membuang bahan baku.

Daftar pustaka:
-         - Anonim. 2016. Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Hijau. Indonesia: Kemenperin.
http://www.kemenperin.go.id/artikel/6227/Kemenperin-Dorong-Pengembangan-Industri-Hijau
-          - Anonim. 2016. Industri Hijau. Indonesia: DocSlide.
-          - Anonim. 2016. Menperin Terbitkan Pedoman Standar Industri Hijau. Indonesia: Kemenperin.
http://kemenperin.go.id/artikel/12667/Menperin-Terbitkan-Pedoman-Standar-Industri-Hijau

Minggu, 09 Desember 2018

wujud gas

wujud gas
Dibuat Oleh : 
@K23-Nofiyanto
@K24-GALANG
@K26-fikri

Abstrak : kali ini saya akan membahas tentang wujud gas. seperti yang kita ketahui, gas sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. teruma dalam bernafas, kita membutuhkan wujud gas yang berupa oksigen. nahh, untuk lebih jelasnya mari kita simak berikut ini 

Senin, 03 Desember 2018

Pengertian Green Chemistry










K24-GALANG
41618010024









Abstrak Kimia hijau juga disebut sebagai kimia berkelanjutan, adalah filsafat penelitian dan rekayasa atau teknik kimia yang menganjurkan desain produk dan proses yang meminimasi penggunaan dan penciptaan senyawa-senyawa berbahaya. Sementara kimia lingkungan adalah cabang kimia yang membahas lingkungan hidup dan zat-zat kimia di alam, kimia hijau justru berupaya mencari cara untuk mengurangi dan mencegah pencemaran pada sumbernya. Pada tahun 1990 Pollution Prevention Act (Undang-Undang Pencegahan Pencemaran) telah disahkan di Amerika Serikat. Undang-undang ini membantu menciptakan modus operandi untuk berurusan dengan pencemaran secara inovatif dan asli. Undang-undang ini bertujuan untuk mencegah masalah sebelum mereka terjadi.


Green chemistry atau kimia hijau adalah berbagai teknik dan metodolgi kimia yang berusaha mengurangi atau menghilangkan penggunaan atau produksi bahan mentah, produk, produk samping, pelarut, reagensia,dan sebagainya yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungannya (Anastas, 1998) dimana mulai mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak, dimulai dari bahan dan proses kimia yang dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan dampak negatif bagi lingkungan.  Green chemistrymerupakan pendekatan yang sangat efektif  dengan solusi ilmiah inovatif untuk situasi dunia nyata untuk pencegahan polusi atau pencemaran pada lingkungan. Konsep kimia hijau mulai dikenal global pada awal tahun 1990 setelah Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan Pollution Prevention Act yang merupakan kebijakan nasional untuk mencegah atau mengurangi polusi.

PENGERTIAN KIMIA HIJAU
Kimia hijau, juga disebut kimia berkelanjutan, adalah filsafat penelitian dan rekayasa/teknik kimia yang menganjurkan desain produk dan proses yang meminimasi penggunaan dan penciptaan senyawa-senyawaberbahaya.
[1] Sementara kimia lingkungan adalah cabang kimia yang membahas lingkungan hidup dan zat-zat kimia di alam, kimia hijau justru berupaya mencari cara untuk mengurangi dan mencegah pencemaran pada sumbernya. Pada tahun 1990 Pollution Prevention Act (Undang-Undang Pencegahan Pencemaran) telah disahkan di Amerika Serikat. Undang-undang ini membantu menciptakan modus operandi untuk berurusan dengan pencemaran secara inovatif dan asli. Undang-undang ini bertujuan untuk mencegah masalah sebelum mereka terjadi.

KONSEP KIMIA HIJAU

    kimia hijau telah muncul di Amerika Serikat sebagai program penelitian umum yang dihasilkan dari kerjasama interdisipliner tim universitas , kelompok riset independen , industri , masyarakat ilmiah dan lembaga pemerintah , yang masing-masing memiliki program sendiri yang ditujukan untuk mengurangi polusi . Kimia hijau menggabungkan pendekatan baru untuk sintesis , pengolahan dan penerapan sub – sikap kimia sedemikian rupa untuk mengurangi ancaman terhadap kesehatan dan lingkungan . Pendekatan baru ini juga dikenal sebagai :
• Kimia ramah lingkungan
• Kimia Bersih
• Ekonomi Atom
• Kimia jinak -by -design

    Kimia hijau umumnya disajikan sebagai satu set dua belas prinsip yang diusulkan oleh Anastas dan Warner . Prinsip-prinsip terdiri dari petunjuk untuk kimiawan profesional untuk menerapkan senyawa kimia baru , sintesis baru dan proses teknologi baru .

Prinsip pertama menggambarkan ide dasar dari kimia hijau – melindungi lingkungan dari pencemaran . Prinsip-prinsip yang tersisa berfokus pada isu-isu seperti ekonomi atom , toksisitas , pelarut dan media lain yang menggunakan konsumsi tion energi , penerapan bahan baku dari sumber yang terbarukan dan degradasi produk kimia untuk , zat beracun sederhana yang ramah bagi lingkungan .

12 Prinsip-Prinsip dalam Green Chemistry menurut Anastas dan Warner (1998) mengusulkan konsep “The Twelve Principles of Green Chemistry” yaitu:
  1. Mencegah timbul limbah
Lebih baik mencegah daripada menanggulangi limbah
  1. Desain produk bahan kimia aman
Mampu mendesain bahan kimia yang aman dengan target utama mencari nilai optimum agar produk bahan kimia memiliki kemampuan dan fungsi yang baik akan tetapi juga aman (toksisitas rendah). Caranya adalah dengan mengganti gugus fungsi atau dengan cara menurunkan nilai bioavailability.
  1. Desain proses sintesis aman
Metode sintesis didesain untuk menggunakan dan menghasilkan zat dengan toksisitas rendah atau tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dengan meminimalkan paparan atau bahaya penggunaan bahan kimia tersebut.
  1. Bahan baku terbarukan
Bahan mentah atau bahan baku harus bersifat terbarukan bukan bahan habis pakai yang akan terus menipis dan mahal secara ekonomis
  1. Katalis
katalis berperan pada peningkatan selektifitas, mampu mengurangi penggunaan reagen, dan mampu meminimalkan penggunaan energi dalam suatu reaksi.
  1. Mengurangi proses derivitasi
Derivatisasi yang tidak diperlu (gugus pelindung, proteksi/deproteksi, dan modifikasi sementara) pada proses fisika ataupun kimia harus diminimalkan atau sebisa mungkin dihindari karena pada setiap tahapan derivatisasi memerlukan tambahan reagen yang nantinya memperbanyak limbah.
  1. Efisiensi atom
Metode sintesis harus didesain untuk memaksimalkan penggabungan semua bahan yang digunakan dalam proses untuk menjadi produk akhir
  1. Pelarut dan zat tambahan aman
Penggunaan zat zat tambahan (pelarut, agen pemisah dan sebagainya) dibuat sedapat mungkin tidak berbahaya bila digunakan
  1. Efisiensi Energi
Energi untuk proses kimia harus aman dan dampak lingkungan dengan ekonomisnya diminimalkan
  1. Desain untuk mudah degradasi
Bahan kimia harus didesain dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sehingga  bahan kimia harus mudah terdegradasi dan tidak terakumulasi di lingkungan (sintesis biodegradable plastik, bioderadable polimer, serta bahan kimia lainya).
  1. Analisis langsung untuk mengurangi pencemaran
Metode analisis yang dilakukan secara real-time dapat mengurangi pembentukan produk samping yang tidak diinginkan.Ruang lingkup ini berfokus pada pengembangan metode dan teknologi analisis yang dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya dalam prosesnya.
  1. Meminimalisasi potensi kecelakaan
Bahan kimia yang digunakan dalam reaksi kimia harus dipilih sedemikian rupa sehingga potensi kecelakaan yang dapat mengakibatkan masuknya bahan kimia ke lingkungan, ledakan dan api dapat dihindari.
 DAFTAR PUSTAKA:
Muslih Anwar,2015
Anonim,2017

ikatan molekul dan struktur kimia

Dibuat oleh @Kel-K09

Abstrak : Jika atom-atom saling mendekat, pada suatu jarak tertentu gaya-gaya tarikmenarik mulai berperan dan dapat mengikat mereka menjadi suatu molekul. Nahh, kali kita akan membahas tentang ikatan molekul. berikut adalah pengertian dari molekul.

Kamis, 22 November 2018

PENGERTIAN PENCEMARAN AIR




          @K24-GALANG







ABSTRAK
Masalah pencemaran air yang ada di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan kualitas airterganggu bahkan menurun. Pencemaran air bersumber dari beberapa hal yaitu limbah pertanian,limbah rumah tangga, limbah industry dan penangkapan ikan yang tidak dilakukan dengan semestinya. Akibat dari pencemaran air merusak ekosistem yang di dalam maupun di luar kehidupan air terganggu. Pencemaran air juga dapat berdampak bagi kehidupan manusia yangtidak pernah luput dari penggunaan air. Namun pencemaran air dapat diatasi dengan berbagaicara baik dari diri sendiri maupun dari instansi pemerintahan.

Kata kunci : pencemaran air , penyebab pencemaran air, dampak pencemaran air, caramengatasi pencemaran air.

Menurut Ardhana (1994), “Pencemaran Air adalah Pencemaran Limbah Menjadi anaerobik sehingga air sungai busuk dan tidak sehat lagi bagi pertumbuhan mickroorganisme flora dan fauna air itu, Lingkungan hidup yang demikian ini sudah rusak dan tidak layak lagi bagi kebutuhan hidup kita”.


Ciri- Ciri Air Tercemar
Belakangan ini seringkali kita temui kasus atau peristiwa yang membahas mengenai masalah air bersih. Terkadang di televisi kita menyaksikan permasalahan air di suatu tempat dimana daerah tersebut sulit untuk mendapatkan air bersih karena sumber air di tempat tersebut telah terkontaminasi sesuatu sehingga air tersebut menjadi berubah dari keadaan sebelumnya. Hal seperti inilah yang mengindikasikan bahwa air tersebut telah tercemar. Kita bisa mengetahui suatu air telah tercemar (polusi air) dengan melihat dari ciri- ciri fisik air tersebut. Ciri- ciri fisik sendiri merupakan ciri- ciri dari air yang bisa dilihat oleh mata telanjang kita dan dirasakan oleh panca indera secara langsung. Adapun beberapa ciri fisik dari air yang menandai bahwa air tersebut tercemar antara lain sebagai berikut:
1.  - Berwarna atau tidak jernih
Ciri utama dari air yang tercemar adalah memiliki warna atau air tersebut tidak jernih. Warna air yang sesungguhnya adalah bening sebening kristal. Nah apabila kita menemukan air yang memiliki warna tertentu maka kemungkinan air tersebut tercemar. Namun hal ini bukan berarti setiap air yang berwarna selalu tercemar. Tercemar disini dalam artian tidak disengaja untuk diberikan warna. Warna yang membuat air menjadi tidak jernih ini bisa berasal dari aktivitas makhluk hidup maupun dari bahan- bahan kimia yang telah tumpah di dalam air sehingga mengakibatkan air tersebut ikut berwarna dan tidak jernih.
2. -Berbau
Ciri- ciri kedua yang dimiliki oleh air yang tercemar adalah air tersebut berbau. Berbau disini bisa saja berbau yang tidak sedap mekipun terkadang juga berbau yang sedap bagi manusia (misalnya wangi karena bahan kimia). Air yang berbau berarti air tersebut telah terkontaminasi oleh bahan- bahan kimia dari sisa pengolahan suatu barang maupun berasal dari aktivitas- aktivitas organisme yang ada di dalam air sehingga mengakibatkan air memiliki bau yang tidak enak.
3.    -Berasa
Ciri- ciri ketiga dari air yang tercemar adalah memiliki rasa. Rasa yang dimiliki oleh air yang tercemar tentu saja rasa yang tidak enak bagi manusia. Rasa yang dimiliki oleh air tercemar ini berasal dari bahan- bahan yang telah mencemari air tersebut dan bercampur ke dalam air sehingga air ini memiliki rasa yang tidak enak.
Nah itulah beberapa ciri- ciri fisik yang dimiliki oleh air yang tercemar. Karena ciri- ciri tersebut merupakan ciri fisik sehingga langsung bisa kita deteksi menggunakan panca indera kita untuk dapat membedakannya dengan air yang sehat
Sumber Pencemaran Air
- Pencemaran dari Pertanian
Limbah dari pertanian yang masuk ke dalam air sebenarnya tidak berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem air namun karena saat ini banyak petani menggunakan pupuk kimia dan juga pestisida dalam jumlah banyak maka mampu mengakibatkan kerusakan pada ekosistem yang ada. Hal ini akan lebih parah jika pestisida yang digunakan adalah jenis dari herbisida dan insektisida.
- Pencemaran dari Peternakan dan Perikanan
Air dapat mengalami pencemaran dari kegiatan peternakan dan perikanan jika tidak dilakukan pembuangan yang benar pada kotoran hewan dan juga sampah lainnya. ada beberapa hal yang bisa dilihat untuk melihat ciri-ciri dari terjadinya pencemaran oleh peternakan dan perikanan ini antara lain adalah sebagai berikut:
·         Adanya kotoran hewan dalam jumlah besar pada perairan yang membuat air terkontaminasi oleh berbagai virus dan bakteri dari kotoran tersebut dan terjadinya perubahan warna dan rasa di dalam air tersebut sehingga membuat air sangat mudah menyebabkan penyakit bagi siapa saja yang mengkonsumsi.

- Pencemaran dari Industri
Para pelaku industri sangat rawan menghasilkan berbagai jenis limbah yang dapat mencemari air. Ini biasanya dilakukan oleh mereka para pelaku bisnis industri yang kurang memahami adanya pencemaran ini atau hanya sekedar untuk menekan biaya pengolahan limbahnya saja. berikut ini beberapa jenis industri yang mampu mencemari air dari hasil industrinya:
1.    Industri produk makanan
2.    Indukstri produk tekstil
3.    Industri pulp dan kertas
4.    Industri bahan kimia
5.    Industri penyamakan kulit
6.    Industri electroplating

- Pencemaran dari Aktivitas Perkotaan
Daerah perkotaan menjadi salah satu tempat yang rawan terjadi pencemaran air. Hal ini tidak jauh dari jumlah populasi penduduk yang kian pesat sedangkan lahan tetap sehingga menyebabkan munculnya berbagai pemukiman padat penduduk dengan sanitasi yang tidak memadai. Pencemaran air di perkotaan juga bisa disebabkan karena hasil dari pabrik, limbah rumah tangga, kotoran manusia, limbah cair dan lainnya.
Cara Menangani Pencemaran Air
- Menghemat  Menghemat Air
Cara menangani pencemaran air dengan metode ini adalah metode yang paling sederhana namun yang paling utama harus dilakukan yaitu dengan menghemat air. Mengapa ini bisa menjadi solusi? Hal ini disebabkan semakin sedikit air yang digunakan maka jumlah pencemaran yang akan terjadi juga akan sedikit begitu pula sebaliknya. hal ini juga sangat baik untuk melakukan hemat air supaya ketersediaan air di dunia ini tetap terjaga.

- Membuang Sampah pada Tempatnya

Hal yang harus diperhatikan lagi dalam cara menangani pencemaran air adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebaiknya untuk memilah mana sampah organic, sampah anorganik padat, limbah kimia dan lainnya. jika sampah sudah dikelompokkan berdasarkan jenisnya maka untuk membuangnya juga akan lebih mudah karena satu jenis sampah dengan lainnya akan memiliki cara pembuangan yang berbeda. Usahakan untuk tidak membuang sampah langsung ke dalam air karena selain menyebabkan air keruh juga bisa menyebabkan penyumbatan pada perairan sehingga sangat rawan terjadi peluapan.

- Melakukan Servis Kendaraan

Melakukan servis kendaraan secara rutin mungkin tidak memiliki kaitan dengan pencemaran air. Namun ternyata hal ini berkaitan karena kendaraan yang tidak diservis secara rutin maka sangat mungkin terjadi kebocoran bahan bakar baik itu oli atau bahan kimia lainnya yang bisa menjadi penyebab pencemaran air.

- Awasi Penggunaan Pupuk Kimia dan Pestisida

Meskipun pupuk kimia dan pestisida sangat membantu para petani untuk menyuburkan tanaman dan membunuh hama namun perlu diingat bahwa air yang sudah terkontaminasi oleh kedua bahan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Untuk mengatasi penggunaan pupuk kimia dan juga pestisida dapat dilakukan dengan menggantinya dengan pupuk kompos yang alami saja serta melakukan penyiraman tanaman pada saat pagi dan sore hari supaya mengurangi terjadinya pengupan dan juga mampu membantu dalam melakukan penghematan air.

Komponen Pencemaran Air:

1. Limbah Zat Kimia
Berbagai industri dewasa ini banyak yang menghasilkan limbah berupa zat kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan air itu sendiri seperti sungai, danau dan laut serta pihak yang menggunakan air dari tempat tersebut. Limbah zat kimia yang mampu menjadi polutan sebagai penyebab dari pencemaran air dapat digolongkan menjadi berikut ini:
        Insektisida – Pada sektor pertanian bahan kimia yang satu ini masih sangat banyak digunakan karena fungsinya sebagai pembasmi serangga yang biasanya menjadi hama pada pertanian. Apabila penggunaan dari insektisida ini berlebihan dari ambang batas maka dapat membahayakan ekosistem air dan kehidupan yang ada disekitarnya.
·         Zat Warna Kimia  Zat warnai kimia yang biasanya digunakan untuk mewarnai kain dan lainnya ini juga memiliki dampak yang berbahaya jika langsung dibuang ke dalam air.

2. Limbah Padat
Limbah padat yang dimaksud di sini adalah limbah yang mengarah pada hasil pengolahan IPAL yang masih belum maksimal. limbah ini biasanya memiliki ukuran yang kecil dan cukup halus sehingga tidak bisa mengendap di dalam dasar permukaan sungai, danau atau laut melainkan hanya bisa melayang-layang di dalam air saja dan ini tentunya membuat air menjadi lebih keruh dan tidak bisa dikonsumsi. Jika hal ini terjadi maka ekosistem yang ada di dalam perairan tersebut juga akan mengalami gangguan hidup terutama pada saat akan melakukan fotosintesis karena cahaya matahari akan sangat sulit menembus masuk ke dalam air.
·         Limbah Bahan Makanan – Limbah dari bahan makanan ini merupakan salah satu jenis limbah organic yang membusuk karena terdapat mikroorganisme pembusuk di dalamnya sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi siapa saja yang ada di dekatnya. Limbah ini juga mampu menimbulkan uap di udara yang tidak baik untuk dihirup
.
·         Limbah Organik – Limbah organic merupakan limbah yang mampu teruraikan dengan waktu yang cukup singkat karena bantuan dari mikroorganisme pembusuk. Oleh karena itu jika limbah organic ini dibuang langsung ke dalam air mampu meningkatkan jumlah mikroorganisme di dalam air yang berarti kemungkinan untuk berubah menjadi bakteri pathogen juga akan semakin tinggi. oleh karena itu jangan seenaknya sendiri saat membuang sampah ya
.
·         Limbah Anorganik – Kebalikan dari limbah organic, pada limbah anorganik ini tidak mudah teruraikan karena sangat sulit disusupi oleh mikroorganisme pembusuk kalaupun bisa maka waktunya akan sangat lama hingga limbah tersebut teruraikan. Limbah anorganik ini banyak dihasilkan oleh industri besar atau kecil serta sampah dari rumah tangga.

d    DAFTAR PUSTAKA:


 -Zein Sakti,2017,''pengertian-pencemaran-air-penyebab-akibat-sumber-jenis-komponen.

-Ahmad Rafi,2016,''Pengertian pencemaran air menurut para ahli''

- Anonim,2018,''Faktor penyebab pencemaran dan penjelasannya''

- Anonim,2016,''Pengertian pencemaran air''

Senin, 19 November 2018

Ikatan kimia


 Ikatan kimia
Abstrak: Penjelasan mengenai gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dijelaskan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam praktiknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah untuk dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.
Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion dianggap sebagai ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals dianggap sebagai ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.
Kata kunci: Ikatan kimia
            Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.
            Tujuan pembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur.
·         Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah electron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat.
.
·         Salah satu petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18(gasmulia). Oleh karena itu,dalam pembentukan ikatan kimia; atom-atom akan membentuk konfigurasi electron seperti pada unsur gas mulia.

·         Unsur gas mulia mempunyai electron valensi sebanyak 8(oktet) atau2(duplet,yaitu atom Helium).

·         Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfiguras ielektronnya sama  seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah Aturan Oktet.



KAIDAH OKTET
            Atom sangat stabil bila kulit terluar orbital nya terisi penuh atau kosong akan electron.
ecuali H dan He, kulit terluar atom-atom memiliki electron maksimum sejumlah 8(Oktet)
uatu atom akan melepas atau menerima(Senyawa ionik)
membagi(Senyawa kovalen)
Elektron untuk mengisi penuh kulit terluar atau mengosongkannya.
ATURAN OKTET DAN DUPLET
            Kecenderungan unsur-unsur untuk menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia dikenal dengan istilah aturan octet dan duplet (khusus mengikuti unsur Helium)
LAMBANG LEWIS
            Untuk dapat menggambarkan ikatan kimia dalam suatu molekul,biasanya di gunakan lambang lewis.Lambang lewis suatu unsur atau lambang kimia unsur tersebut yang di kelilingi oleh titik-titik.
            Lambang kimia menunjukan inti atom(proton dan neutron) beserta semua electron di sebelah dalam selain electron valensi.Titik-titik menunjukan electron yang berada pada kulit terluar(Elektron valensi).

      
PEMBENTUKAN IKATAN ION
            Ikatan ion dapat terbentuk jika electron pindah dari atom yang satu ke atom yang lain. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif dan jika menerima elektron akan menjadi ion negative.Selanjutnya kedua atom Tarik menarik dengan gaya elektrostatik yang kuat karena ada beda muatan,dengan kata lain atom-atom menjadi saling terikat sehingga setiap atom akan memperoleh susunan okte.Ikatan ion umum nya terjadi antara unsur logam(yang akan berubah menjadi ion positif) dengan unsur non logam(yang akan berubah menjadi negative).

PEMBENTUKAN IKATAN KOVALEN
            Ikatan kovalen terjadi bila terdapat pemakaian bersama sepasang atau lebih elektron -yang menyebabkan atom-atom yang berikatan memperoleh susunan octet.Ikatan kovalen umunya terjadi antara unsur nonlogam.Unsur nonlogam disebut juga unsur elektronegatif,misal unsur H(Hidrogen),unsur-unsur golongan VI A dan VII A.


IKATAN KOVALEN RANGKAP
            Ikatan kovalen rangkap di bentuk oleh lebih dari satu pasang elektron disebut ikatan kovalen rangkap.Terdapat dua jenis kovalen rangkap:
                                                                                                      1.            Ikatan kovalen rangkap dua yang di bentuk oleh dua pasang elektron ikatan.

                                                                                                      2.            Ikatan kovalen rangkap tiga yang di bentuk oleh tiga pasangan elektron.


IKATAN KOVALEN KOORDINAT
            Ikatan kovalen yang terjadi bila pasangan elektron yang di gunakan bersama hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan ,sedangkan atom yang lain hanya menyediakan tempat.Ikatan kovalen koordinat dapt terjadi bila suatu atom(atau molekul)memiliki pasangan elektron bebas yang tidal di gunakan.
            Beberapa molekul senyawa yang di dalam nya mengandung ikatan kovalen koordinat adalah H2SO4 dan NH4+ .



Sulistyani(2018), “IkatanKimia danStruktur Molekul”

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Ikatan kimia
Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia