.

Selasa, 13 September 2022

Apa itu termokimia?

 oleh: noufal raditia arya putra (@X29-noufal)




1.     Abstrak

Belakangan ini perkembangan ilmu sains dunia semakin, pesat hal ini menjadikan kebutuhan manusia semakin mudah di penuhi. salah satu penerapan ilmu sains yang membantu manusia adalah termokimia, di sekitar kita banyak system atau pun alat yang menggunakan prinsip termokimia.

Kata kunci: termokimia, sains, kimia

Abstract

Lately, the development of world science is getting more and more rapid, and this makes human needs easier to fulfill. One of the applications of science that helps humans is thermochemistry, around us some many systems or tools use thermochemical principles.

Keyword: thermochemistry, science, chemistry

2.     Pendahuluan

Menurut Wahyu Sriyanto (2020), Termokimia adalah cabang studi kimia yang mengulas tentang adanya perubahan energi pada bentuk perubahan kimia dan fisika dalam mengelola kemampuan untuk melakukan kerja. Prihal ini tentusaja energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Termokimia adalah salah satu cabang ilmu kimia yang banyak di terapkan pada peralatan sehari-hari, oleh karna itu sangat penting bagi kita untuk mengenal dan mempelajari termokimia. Semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan tentang termokimia.  

3.     Rumusan masalah

a.     Apa itu termokimia?

b.     Apa yang di pelajari di termokimia?

c.     Apa saja penerapan termokimia?

4.     Tujuan

a.     Untuk mengetahui apa itu termokimia

b.     Untuk mengetahui apa yang dipelajari di termokimia

c.     Untuk mengetahui contoh-contoh penerapan termokimia

5.     Pembahasaan

Ø  Pengertian termokimia

Termokimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perubahan energi panas. termokimia sangat berkaitan dengan termodinamika karena termokimia menerapkan hukum termodinamika 1 yang berbunyi Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lainnya”.

Ø  Hal-hal yang dipelajari

 Di termokimia hal hal yang dipelajari seperti:

§  Perubahan Entalpi standar

perubahan entalpi adalah jumlah suatu energi panas yang dikandung dalam sebuah zat pada tekanan dan suhu yang tetap, perubahan entalpi dapat di rumuskan seperti H = U + PV dengan (U) sebagai sistem dan (PV) sebagai kerja. Perubahan enatalpi standar dibagi menjadi 6 perubahan, yaitu:

1.     pembentukan entalpi standar

pembentukan entalpi standar adalah perubahan ketika 1 mol zat entalpi terbentuk dari unsur-unsurnya dalam bentuk yang paling stabil. Pembentukan entalpi standar di notasikan dengan (∆Hfo)

2.     penguraian entalpi standar

penguraian entalpi standar adalah perubahan entalpi reaksi penguraiansatu mol senyawa menjadi unsur-unsurnya yang diukur pada keadaan standar, reaksi ini dapat di notasikan dengan (ΔHdo)

3.     pembakaran entalpi standar

pembakaran entalpi standar adalah reaksi perubahan entalpi dalam pembakaran sempurna 1 mol zat pada keadaan standar. dalam kimia pembakaran didefinisikan sebagai reaksi kimia yang di dalamnya suatu zat bereaksi dengan oksigen, reaksi ini dapat dinotasikan denga (ΔHco)

4.     perubahan penetralan entalpi

penetralan entalpi adalah reaksi perubahan entalpi kalor yang diperlukan untuk menetralkan 1 mol zat pada keadaan standar, reaksi ini dapat di notasikan dengan (ΔHno 

5.     Perubahan pelarutan entalpi standar

Pelarutan entalpi adalah reaksi perubahan entalpi yang di perlukan untuk melarutkan 1 mol zat dalam keadaan standar, reaksi ini dapat di notasikan dengan (ΔHosol) 

6.     Perubahan sublimasi entalpi standar

Perubahan sublimasi standar adalah reaksi perubahan entalpi yang di perlukan/dilepaskan untuk merubah 1 mol zat padat menjadi bentuk zat fasa gas dalam keadaan standar, reaksi ini dapat di notasikan dengan (ΔHsubo)

7.     Perubahan penguapan entalpi standar

Perubahan penguapan adalah reaksi perubahan entalpi yang di perlukan/di lepaskan untuk merubah 1 mol zat cair menjadi zat fasa gas dalam keadaan standar, reaksi ini dapat di lambangkan dengan (ΔHvo)

8.     Perubahan peleburan entalpi standar

Perubahan peleburan adalah reaksi perubahan entalpi yang di perlukan atau dilepaskan untuk melburkan/mencairkan 1 mol zat padat menjadi zat cair dalam keadaan standar, reaksi ini dapat di notasikan dengan (ΔHfuso)

§  Sistem dan lingkungan

sistem adalah satu kesatuan yang sedang di amati dan lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem, diantara sistem dan lingkungan ada yang memisahkan yaitu Batasan sistem. Sistem di bagi menjadi 3 yaitu sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi

1.     Sistem terbuka

Sistem terbuka adalah sistem yang tidak memiliki Batasan sistem, artinya terjadi pertukaran massa dan kalor antara sistem dan lingkungan, contohnya air di sungai

2.     Sistem tertutup

Seperti Namanya, sistem tertutup merupakan sistem yang memiliki Batasan sistem. Artinya tidak terjadi pertukaran massa namun dapat terjadi kalor diantara sistem dan lingkungan

3.     Sistem terisolasi

Sistem terisolasi merupakan sistem yang memiliki Batasan sistem yang lebih ketat, jadi di sistem ini tidak terjadi pertukaran massa atapun kalor diantara sistem dan lingkungan

§  Reaksi endosterm dan eksoterm

1.     Reaksi endoterm

Reaksi endoterm adalah reaksi penyerapan kalor dari lingkungan ke sistem atau bisa dibilang reaksi ini adalah reaksi penyerapan, akibat dari reaksi ini adalah menurun-nya suhu di luar sistem

2.     Reaksi eksoterm

Reaksi eksoterm merupakan kebalikan dari reaksi endoterm, dimana reaksi ini melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan atau bisa dibilang reaksi ini adalah reaksi pelepasan, akibat dari reaksi ini adalah suhu di luar sistem mengalami kenaikan  

§  Hukum Hess

Hukum Hess adalah hukum yang digunakan untuk menentukan besarnya perubahan entalpi suatu reaksi. Dalam hukum Hess, nilai perubahan entalpi dinyatakan sebagai fungsi keadaan (∆H). bunyi hukum hess adalah“Jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan oleh keadaan awal dan akhir”

Hukum hess memiliki rumus

sumber gambar: https://idschool.net/sma/diagram-perubahan-entalpi-reaksi-hukum-hess/

§  Penerapan termokimia

Konsep termokimia telah banyak di terapkan di bidang industry maupun dalam kehidupan sehari-hari, berikut contoh-contohnya:

Ø  Buli-buli (kantong air)

Prinsip kerja pada buli-buli (kantong air) sama seperti prinsip kerja termokimia pada termos air panas. Dimana air yang di ibaratkan sistem dan apapun yang berada di luar air yang berada di buli-buli itu di ibaratkan lingkungan, tidak terjadi pertukaran massa dan kalor karena di pisahkan dan di isolir oleh karet Buli-buli. Buli-buli biasanya digunakan untuk mengompres. Cairan yang dimasukan kedalam buli-buli ini biasanya H2¬O bersuhu tinggi (panas) atau H2O bersuhu rendah (dingin).

Ø  Thermometer

Thermometer merupakan alat yang di gunakan untuk mengukur suhu. Cara kerja thermometer adalah Ketika temperature naik, cairan dibola tabung mengembang lebih banyak daripada gelas yang menutupinya dan sebaliknya, jika temprature turun maka cairan yang ada di bola tabung akan. Setiap thermometer memiliki skala ukur yang berbeda-beda tergantung jenis dari cairan yang ada di termometer

Keterkaitanya dengan termokimia ialah Ketika termometer di tempelkan atau di celupkan ke objek pengukuran dan temperature objek lebih tinggi dari temperature thermometer, terjadi perpindahan kalor secara eksoterm yang menyebabkan cairan yang ada dalam thermometer naik memenuhi thermometer Dan sebaliknya jika suhu thermometer lebih tinggi dari dari objek maka terjadi reaksi endoterm yang menyebabkan cairan yang memenuhi thermometer turun.

6.     Kesimpulan

Pada pembahasan artikel mengenai Termokimia, bisa disimpulkan bahwa Termokimia sangat penting untuk di pelajari karna banyak reaksi-reaksi dan alat-alat sehari hari yang menggunakan prinsip termokimia.

 

7.     Daftar Pustaka

·       Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul  2). Universitas Mercu Buana.

·       Ismunandar. 2014. Kuliah Kimia Dasar I: Termodinamika : Hukum I (Lanjutan) dan Humum II (Video Youtube). Institut Teknologi Bandung.

·     Sriyanto, Wahyu (2020) Modul pembelajaran kimia SMA kelas XI: faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan teori tumbukan.

·       http://emanurhayati.blogspot.com/2015/01/aplikasi-termokimia.html (diakses pada 10 september 2022)

·       Githa, Ayu Gekk. 2016. MATERI AJAR KIMIA 3 KELAS XI TKJ, TGB DAN TKJSMKN BALI MANDARATAHUN PELAJARAN 2016/2017

·       https://www.zenius.net/blog/termokimia-materi-kimia-kelas-11 (diakses pada 11 september 2022)

·       https://www.dosenpendidikan.co.id/hukum-hess/ (diakses pada 11 september 2022)

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.