.

Senin, 13 Desember 2021

Beralih Ke Energi Hijau

Oleh : Syabilla (@T17-syabilla)

 

 

Abstrak

Potensi alam kita cukup besar bahkan jika dikelola dengan baik tidak akan musnah untuk generasi penerus bangsa. Negara kita bukan negara yang pemalas ataupun tidak berhemat. Tapi rakyat republic ini tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan hidupnya. Apalagi dengan krisis lebih menindas masyarakat yang tertekan ini. Indonesia kaya akan potensi energi alam, seperti biomasa yaitu kayu, limbah pertanian/perkebunan/hutan, bahan organic industry, rumah tangga dan kotoran ternak. Biomassa diubah menjadi energi dalam bentuk bahan bakar cair, gas, panas dan listrik. Teknologi untuk mengubah biomassa menjadi material bahan bakar padat, cair dan gas, termasuk teknologi pirolisis (biooli), esterifikasi (biodiesel), teknologi fermentasi (bio-alkohol), anaerobik inkubasi (biogas). Teknologi konversi biomassa menjadi energi panas kemudian dapat diubah menjadi energi mekanik dan listrik, termasuk teknologi pembakaran dan gasifikasi.

Kata kunci : energi alam, biomasa, dan teknologi

 

Abstract

Our natural potential is quite large, even if it is managed properly it will not be destroyed for the next generation. Our country is not a lazy country or not frugal. But the people of this republic have no chance to improve their lives. Especially with the crisis more oppressive to this depressed society. Indonesia is rich in natural energy potential, such as biomass, namely wood, agricultural/plantation/forest waste, industrial organic matter, household and livestock manure. Biomass is converted into energy in the form of liquid fuel, gas, heat and electricity. Technologies for converting biomass into solid, liquid and gaseous fuel materials, including pyrolysis technology (biooli), esterification (biodiesel), fermentation technology (bio-alcohol), anaerobic incubation (biogas). The technology for converting biomass into heat energy can then be converted into mechanical and electrical energy, including combustion and gasification technologies.

Keywords : natural energy, biomass, and technology

 

 

 

Pendahuluan

Penyediaan energi di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Energi No. 30 Tahun 2007. Khusus tentang energi terbarukan, dalam undang-undang tersebut diatur bahwa penyediaan energi baru dan terbarukan diatur oleh pemerintah dan pemerintah daerah dengan metode penguatan sesuai dengan kewenangannya. Turunan dari undang-undang ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN). Di KEN, target EBT ditetapkan secara tepat dengan tenggat waktu 2025 dan 2050. Dengan target tersebut, porsi EBT dalam struktur energi nasional harus mencapai minimal 23% pada tahun 2025 dan minimal 31% pada tahun 2050 sepanjang ekonomi memadai.

Tantangan lain terkait energi terbarukan adalah sifat dari beberapa sumber energi terbarukan yang intermittent (tidak kontinyu). dan tidak bisa dikirim seperti ini harus dibesarkan di lokasi lokal. Kasus ini faktanya bagus untuk memberi daya pada venue di mana jaringan sulit dijangkau seperti area pedesaan. Pemerintah juga ingin mengembangkan industri lokal di bidang teknologi, produksi dan layanan energi terbarukan dan mendorong lembaga keuangan dan bank nasional yang berpartisipasi dalam pengembangan energi terbarukan.

 

Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian dari energi hijau?

2.      Apa saja sumber energi hijau?

3.      Bagaimana cara beralih menggunakan energi hijau?

 

Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian energi hijau

2.      Untuk mengetahui sumber energi hijau

3.      Untuk mengetahui cara beralih menggunakan energi hijau

 

Pembahasan



Energi hijau adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang lebih ramah lingkungan (atau "hijau") dibandingkan dengan bahan bakar fosil (batubara, minyak, dan gas alam). Karena itulah energi hijau mencakup semua sumber energi terbarukan (surya, angin, panas bumi, biofuel, tenaga air), dan menurut definisi juga harus mencakup energi nuklir meskipun ada banyak penggiat lingkungan yang menentang gagasan mengenai energi nuklir masuk ke dalam energi hijau karena nuklir memiliki masalah limbah, dan efeknya yang berbahaya terhadap lingkungan (Petrescu, 2014).

Banyak sekali sumber sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan biasa atau umum digunakan. Antara lain adalah sebagai berikut :

·         Biomassa

·         Energi matahari

·         Energi air

·         Energi angina

·         Energi panas bumi (geothermal)

Beralih ke energi hijau membawa banyak manfaat bagi rumah dan lingkungan. Jika Anda berpikir untuk beralih ke energi hijau, mungkin terasa berat untuk pergi ke sana dan melakukannya sekaligus. Meskipun seluruh rumah dan halaman bisa sangat melelahkan, cobalah untuk mengurangi upaya Anda ke setiap ruangan satu per satu. Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan tanaman dalam ruangan, Anda mungkin ingin menghubungi penyedia utilitas Anda untuk mempelajari tentang pilihan Anda. Mereka mungkin memiliki beberapa saran bagus untuk dipertimbangkan. Jika mereka tidak memiliki pilihan untuk Anda, mereka dapat mengarahkan Anda ke tempat Anda dapat menemukannya. Pertimbangkan untuk memasang gas alam di rumah Anda di atas sumber listrik lainnya. Metana adalah bahan bakar yang sama yang diproduksi oleh ternak dan di tempat pembuangan sampah dan merupakan salah satu emisi terbersih yang tersedia di pasar. Ini adalah pilihan yang sangat hijau ketika memutuskan kebutuhan energi Anda

 

Kesimpulan

Energi hijau adalah energi yang berasal dari tanaman hidup (biomassa) yang terdapat di sekitar kita. Energi itu biasa disebut sebagai bahan bakar hayati atau biofuel. Energi hijau terdiri dari panas bumi (geothermal), matahari, air, biomassa, angin dan laut. Energi ini tidak akan pernah habis selama tersedia tanah, air, dan matahari masih memancarkan sinarnya ke muka bumi. Selama mau menanam, membudidayakan, serta mengolahnya menjadi produk bermanfaat seperti bahan bakar.

 


 

Daftar Pustaka

 

Admin. 2021. Energi Hijau Yang Bisa Bekerja Untuk Siapa Saja!. Dalam https://lpm.uma.ac.id/energi-hijau-yang-bisa-bekerja-untuk-siapa-saja/. (diakses 13 Desember 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Energi Hijau. Dalam modul 15 kimia dan pengetahuan lingkungan industri. Jakarta: Fakultas teknik universitas mercu buana

Hermawan, Fajar Wahyu. 2021. Lebih jauh tentang Energi Hijau. Dalam https://infopublik.id/kategori/sorot-sosial-budaya/572865/lebih-jauh-tentang-energi-hijau. (diakses 13 Desember 2021)

IESR (2017). Energi terbarukan : energi untuk kini dan nanti. Jakarta: Institute for essential services reform

Siswiyanti, Yayuk dan Jahi, Amri. Mengembangkan kapasitas masyarakat pedesaan dalam berswasembada energi melalui pendidikan : pengembangan energi hijau (green energy) sebagai energi alternatif. Jurnal penyuluhan. Vol.2 No. 2.

 



 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.