PENANGGULANGAN LIMBAH INDUSTRI
Abstrak
Hari demi hari, Industri
di dunia semakin berkembang, begitupun di Indonesia. Beberapa industri di
Indonesia mulai menerapkan prinsip industri 4.0 yang serba teknologi. Dengan
berkembangnya manusia dan pemikirannya dalam industri, beberapa pengemuka
industri dan ahli industri memaparkan bagaimana cara industri di dunia
berkembang, termasuk industri kimia. Tidak hanya itu, mereka juga mencaritahu
bagaimana cara menanggulangi limbah industri. Limbah industri sangat berdampak
buruk bagi lingkungan sekitar, dari udara, air, maupun tanah. Dengan itu, perlu
diteliti lebih lanjut bagaimana cara terefektif dalam menanggulangi limbah
industri.
Kata kunci: Industri, limbah,
penanggulangan
Abstract
Day by day, the industry
in the world is growing, as well as in Indonesia. Several industries in
Indonesia have begun to apply the principles of industry 4.0 which is
all-technology. With the development of humans and their thinking in industry,
several industry leaders and industry experts explain how industry in the world
develops. Not only that, they also find out how to deal with industrial waste.
Industrial waste is very bad for the surrounding environment, from the air,
water, and soil. Therefore, it is necessary to further investigate how to
effectively deal with industrial waste.
Keywords: Industry, waste,
countermeasures
Kegiatan industri
merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang pembangunan guna
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup
bangsa Indonesia. Akan tetapi kegiatan industri selain dapat berdampak positif
juga mempunyai dampak negatif. Sebagai industri yang memajukan produksi negara,
industri memiliki sisi positif seperti menghasilkan barang, jasa, serta
meningkatkan lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun, industri memiliki dampak negatif seperti limbah dan pencemaran lingkungan.
Pengertian istilah
“Pencemaran”, yaitu: Pengenalan oleh manusia ke dalam lingkungan zat atau
energi yang dapat menyebabkan bahaya bagi manusia kesehatan, kerusakan pada
sumber daya hidup dan sistem ekologi, kerusakan pada struktur atau fasilitas
atau gangguan terhadap pemanfaatan lingkungan (Appannagari, 2017).
Pencemaran lingkungan
adalah salah satu masalah umat manusia yang paling mendesak dan akan tetap
demikian di masa mendatang. Aktivitas antropogenik mengganggu siklus alam dan
menghasilkan polutan yang mengubah atmosfer, terakumulasi dalam rantai makanan
dan mencemari tanah, sungai, dan lautan dunia. Kesehatan manusia dan ekosistem
terus dirusak oleh logam beracun, polutan organik yang persisten, radionuklida,
dan bahan berbahaya lainnya (Rieuwerts, 2017).
1. Apa yang dimaksud dengan limbah
industri?
2. Bagaimana cara menanggulangi limbah industri?
Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud
dengan limbah industri.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara
menanggulangi limbah industri.
Pembahasan
Pencemaran industri
merupakan kegiatan yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Kualitas
lingkungan menurun karena masuknya zat-zat pencemar yang masuk kedalam ekosistem.
Sebagian besar industri menghasilkan limbah kotor hasil pabriknya. Dari limbah
itulah lingkungan sekitar pabrik akan tercemar bahkan rusak. Zat zat yang
berbentuk tanah air atau udara berupa bahan buangan sampingan dari proses
industri yang berbentuk padat, debu, cari atau gas yang dapat menimbulkan
pencemaran. Limbah pabrik dikelompokkan menjadi beberapa bagian:
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara merupakan pencemaran
yang paling berbahaya jika dibandingkan dengan jenis pencemaran lainnya. Karena
udara merupakan hal yang tersebar diseluruh dunia. Jika udara sekitar saja
tercemar, bagaimana kita dapat hidup sehat?. Penggunaan bahan bakar minyak merupakan
salah satu penyebab pencemaran udara. Penggunaan bahan bakar minyak dan
batubara menghasilkan gas kimia yang menjadi polutan udara. Selain polusi
udara, penggunaan bahan bakar fosil juga berpotensi besar menimbulkan pemanasan
global, hujan asam, peningkatan suhu dunia, dan kekeringan. Dampak tersebut
akan berpengaruh pada kelangsungan makhluk hidup. Sebagai ilustrasi, polusi
udara akan menyebabkan udara kotor. Walaupun fungsi tanaman menarik karbon
dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen, tanaman pun akan terhambat fotosistetisnya
karena keadaan bumi yang semakin panas dan tanah mengering. Penanggulangan
pencemaran udara antara lain:
-
Kurangi
Emisi
Penggunaan transportasi umum
merupakan hal yang dapat meminimalisir polusi udara. Dengan kita menggunakan
transportasi umum keluarnya asap dari kendaaran kita akan berkurang juga. Karena
asap kendaraanlah yang menjadi permasalahan utama pencemaran udara.
-
Hemat
Listrik
Hemat listrik juga dapat dilakukan
untuk mengurangi pencemaran udara. Penggunaan listrik yang berlebihan akan
mempercepat proses global warming. Gunakanlah peralatan elektronik yang hemat
listrik seperti lampu LED yang merupakan elektronik hemat daya.
-
Tidak
Membakar Sampah
Dengan adanya kata membakar, tentunya
pembakaran sampah menghasilkan asap. Pembakaran sampah menghasilkan asap yang sangat
banyak dan menjadi salah satu faktor pencemaran udara.
-
Bertanam
Dengan banyaknya tumbuhan hijau di
sekitar kita, tanaman akan menyerap udara kotor dan menghasilkan udara bersih untuk
kita. Selain itu, tanaman akan membuat lingkungan lebih segar dan asri.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan pencemaran
yang terjadi di air. Pencemaran air biasanya terjadi karena kotornya air akibat
limbah industri yang dibuang ke lautan. Pencemaran ini menyebabkan
ketidakseimbangan dan menimbulkan kontaminasi untuk makhluk hidup di laut. Selain
limbah industri, banyak hal yang juga menyebabkan pencemaran air seperti
buangan air cucian baju dan banyaknya pembuang sampah sembarangan. Namun,
limbah industri merupakan sumber utama pencemaran air. Industri kotor biasanya
tidak memikirkan limbahnya yang mengalir ke air. Beberapa negara memiliki standar
pembuangan limbah untuk memperkecil dampak dari ini. Namun, banyak pihak yang
tidak bertanggung jawab dan menghiraukannya.
Tidak hanya pencemaran udara, pencemaran air tentunya dapat
ditanggulangi, seperti:
-
Pembuatan
Kolam Stabilisasi
Kolam ini ditujukan untuk mengolah
air limbah secara alami sebelum dialirkan ke sungai. Dengan ini, limbah air dari
pabrik akan berkurang dampaknya bagi ekosistem air.
-
Pengelolaan
Excrexta
Pengelolaan ini dapat dilihat dalam
septic tank yang bisa diolah dengan cara anaerobic menjadi biogas. Setelah itu,
limbah bisa dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk rumah tangga.
-
Buanglah
Sampah Pada Tempatnya
Banyaknya sampah juga menjadi masalah
utama pencemaran air. Banyak oknum tidak betanggung jawab yang membuang
sampahnya ke saluran air dan membiarkan sampah itu mengalir ke laut.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah merupakan keadaan
dimana tanah tercemar akibat bahan kimia yang masuk dan merubah kondisi tanah.
Pencemaran ini biasanya terjadi jika industri mengalami kebocoran limbah dan
bahan kimia sehingga zat beracun mecemari permukaan bahkan tanah bagian dalam. Penimbunan
limbah industri akan mengakibatkan pembusukan yang menimbulkan bau disekitarnya
karena adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu. Selain faktor industri,
pestisida juga dapat mencemari tanah bahkan ekosistem sekitar jika penggunaannya
tidak dijaga. Walaupun tidak sefatal pencemaran udara, pencemaran tanah juga
harus ditanggulangi karena akan mengganggu kelangsungan hidup nantinya.
Penanggulangan pencemaran tanah antara lain:
-
Mengurangi
Penggunaan Pestisida
Pestisida dibuat dengan bahan kimia,
yang tentunya dapat mengganggu ekosistem sekitar. Hindari penggunaan pestisida
dengan berlebihan merupakan salah satu penanggulangan pencemaran tanah.
-
Menerapkan
Prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle
Dengan menerapkan prinsip 3R,
tentunya sampah akan terpilah dan dapat diurai sesuai dengan jenisnya. Hal ini
harus diajarkan kepada generasi muda agar sampah yang tercampur dapat teratasi.
-
Menghindari
Penggunaan Plastik
Plastic merupakan hal yang sangat
sulit untuk diurai. Plastic membutuhkan setidaknya sekitar 500 sampai 1000 tahun
untuk terurai ditanah. Jika penggunaan plastic di dunia tidak dikurangi, umur
bumi pun tidak akan sanggup mencapai 500 tahun.
Pencemaran industri
merupakan kegiatan yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Kualitas
lingkungan menurun karena masuknya zat-zat pencemar yang masuk kedalam ekosistem.
. Zat zat yang berbentuk tanah air atau udara berupa bahan buangan sampingan
dari proses industri yang berbentuk padat, debu, cari atau gas yang dapat menimbulkan
pencemaran. Pencemaran yang dihasilkan oleh industri harus ditanggulangi agar keadaan
bumi yang sekarang membaik bahkan memperkecil kerusakan bumi.
Appannagari, R. R. (2017).
Environmental pollution causes and consequences: a study. North Asian
International Research Journal of Social Science and Humanities, 3(8), 151-161.
Dalam https://tinyurl.com/dh55scyb
(diakses pada 30 Oktober 2021)
Hidayat, Atep Afia. 2021. INDUSTRI
YES, LINGKUNGAN RUSAK NO ! (#BINCANGLINGKUNGAN 006). Jakarta: Kang Atep Afia
Channel. Dalam INDUSTRI YES, LINGKUNGAN RUSAK NO ! (#BINCANGLINGKUNGAN 006) -
YouTube
(diakses pada 30 Oktober 2021)
Hidayat,
Atep Afia. 2021. Kimia lingkungan dan studi mengenai pencemaran lingkungan. Modul perkuliahan kimia dan pengetahuan lingkungan industri.
Universitas Mercu Buana
(diakses pada 30 Oktober 2021)
Rieuwerts, J. (2017). The elements
of environmental pollution. Routledge. Dalam https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9780203798690/elements-environmental-pollution-john-rieuwerts
(diakses pada 30 Oktober 2021)
Supraptini. 2002. Pengaruh Limbah
Industri Terhadap Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Dalam http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/MPK/issue/view/183
(diakses pada 30 Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.