Oleh : Indrik (@T05-Indrik)
ABSTRAK
Pembuatan artikel ini bertujuan untuk mempelajari dan
mengetahui seperti apa bahayanya dari
dampak pencemaran udara terhadap lingkungan yang ada disekitar kita Adapun informasi yang saya dapatkan dari
internet mengenai permasalahan ini. Dalam sumber tersebut dijelaskan penyebab
terjadinya pencemaran udara dan dampaknya .
Kata kunci :
pencemaran udara,dampak,pencemaran lingkungan
ABSTRACT
Making this article
aims to study and find out what the dangers of air pollution are to the
environment around us. The information I got from the internet about this
problem. The source explains the causes of air pollution and its effects .
Keywords: air
pollution, impact, environmental pollution
PENDAHULUAN
Masalah pencemaran udara adalah masalah yang setiap
tahunnya selalu terjadi.Hal ini terjadi akibat dari perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan serta kebakaran hutan.Meningkatnya jumlah aktivitas manusia
pada zaman modern saat ini, sehingga memerlukan peningkatan teknologi.
Peningkatan teknologi dengan semakin banyaknya pabrik-pabrik industri,
pembangkit listrik dan kendaraan bermotor yang setiap harinya menghasilkan zat
polutan sebagai pencemar udara.Alhasil udara bersih yang sebagai sumber
pernapasan menjadi tercemar yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada
manusia dan juga dapat merusak lingkungan ekosistim.
RUMUSAN MASALAH
- Apa yang dimaksud pencemaran udara ?
- Apa saja penyebab pencemaran udara ?
- Bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dari pencemaran udara ?
TUJUAN
- Untuk memahami pengertian dari pencemaran udara
- Untuk mengetahui apa saja penyebab pencemaran udara
- Untuk mengetahui dampak apa yang akan ditimbulkan dari pencemaran udara
PEMBAHASAN
Menurut (Simanjuntak, 2013). Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya
unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan sehingga menurunkan kualitas lingkungan. Dengan demikian
akan terjadi gangguan pada kesehatan manusia. Terdapat dua jenis sumber
pencemaran udara, yang pertama adalah pencemaran akibat sumber alamiah (natural
sources) seperti letusan gunung berapi dan yang kedua berasal dari kegiatan
manusia (anthropogenic sources) seperti yang berasal dari transportasi,
emisi pabrik, dan lain-lain. Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana,
seperti di dalam rumah, sekolah, dan kantor. Pencemaran seperti ini sering
disebut dengan pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Sedangkan
pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution) berasal dari emisi
kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup.
Pencemaran
udara juga menimbulkan banyak sekali dampak yaitu dampak
terhadap manusia, hewan, tumbuhan, pertanian dan lain-lain.
Dampak Terhadap Hewan (Fauna)
Menurut (Dwinanda, 2019). Polusi dapat memengaruhi
paru hewan, memicu asma, dan menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis.
Masalah ini juga dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular akut dan
perkembangan penyakit arteri koroner pada hewan. beberapa kasus fauna yang
dipengaruhi oleh polusi udara beracun telah dilaporkan di rumah sakit
hewan kota selama memburuknya udara setempat.
Menurut (Budiyono, 2010). Dampak negatif zat-zat pencemaran udara terhadap fauna
(hewan) tidak berbeda jauh dengan dampak-dampak lain seperti terhadap manusia dan tumbuhan. Dampak terhadap hewan dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung, secara langsung terjadi bila ada interaksi melalui sistem pernafasan srbagaimana terjadi pada manusia. dampak tidak langsung terjadi melalui suatu perantara, baik tumbuhan atau perairan yang berfungsi sebagai bahan makanan hewan.
Dampak Terhadap Manusia
Menurut (Budiyono, 2010). Pada tingkat konsentrasi tertentu zat-zat pencemar udara dapat berakibat langsung terhadap kesehatan manusia, baik secara mendadak atau akut, menahun atau kronis dan dengan gejala-gejala yang samar. Dimulai dari iritasi saluran pernafasan, iritasi mata, dan alergi kulit sampai pada timbulnya tumbuhan atau kanker paru. Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pencemaran udara dengan sendirinya mempengaruhi daya kerja seseorang, yang berakibat turunnya nilai produktivitas serta mengakibatkan kerugian ekonomis pada jangka panjang dan timbulnya permasalahan sosial ekonomi keluarga dan masyarakat.
Dampak buruk polusi udara bagi kesehatan manusia tidak dapat
dibantah lagi, baik polusi
udara yang terjadi di alam bebas (Outdoor air polution) ataupun yang
terjadi di dalam ruangan (Indoor air polution), polusi yang terjadi di luar ruangan terjadi
karena bahan pencemar yang berasal dari industri, transportasi, sementara polusi yang terjadi di dalam ruangan dapat
berasal dari asap rokok, dan
gangguan sirku- lasi udara. Ada
tiga cara masuknya bahan pencemar udara kedalam tubuh manusia, yaitu
melalui inhalasi, ingestasi dan
penetrasi kulit. (Budiyono, 2010).
Dampak Terhadap Tumbuhan (Flora)
Menurut
(Budiyono, 2010). Tumbuh-tumbuhan memiliki reaksi yang besar
dalam menerima pengaruh perubahan atau gangguan akibat polusi udara dan perubahan lingkungan Hal ini terjadi
karena banyak faktor yang berpengaruh, diantaranya spesies tanaman, umur,
keseimbangan nutrisi, kondisi tanaman, temperatur, kelembaban dan penyinaran.
Terjadinya gangguan pencemaran terhadap tumbuhan dapat
digolongkan dalam 2 (dua) kategori, yaitu pencemaran secara primer dan
sekunder.
- Gangguan secara primer
Gangguan secara primer adalah terjadinya kontak langsung antara sumber pencemar (mated pencemar) dengan bagian permukaan tumbuha n secara langsung, sehingga dapat mengganggu dan menutupi lapisan epidermal yang membantu sistem penguapan pada tumbuhan.
- Gangguan secara sekunder
Gangguan secara sekunder adalah gangguan yang terjadi pada tumbuhan karena pencemaran yang mengganggu pada sistem akar, terjadi karena penumpukan polutan atau pencemaran pada tanah dan permukaan air. Gangguan ini akan menghalangi proses alterasi dari nutrisi yang berada dalam tanah dan sekitar tumbuhan.
Pencemaran udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang serius di Indonesia saat ini. Berbagai kegiatan manusia, baik disengaja atau tidak dapat menyebabkan pencemaran udara. Elemen-elemen yang mendukung terjadinya proses pencemaran udara adalah adanya sumber bahan pencemar yang mengeluarkan emisi polutan, adanya interaksi bahan pencemar di atmosfer yang menyebabkan turunnya kualitas udara dan menimbulkan akibat negatif pada manusia dan lingkungan. Kesadaran masyarakat akan bahaya dari pencemaran udara diharapkan akan menciptakan lingkungan udara yang sehat bagi manusia Indonesia.
DAFTAR ISI
Budiyono, Afif. 2010. Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan. Dalam http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/687/605 (Diakses Pada 6 November 2021).
Diwnanda, Reiny. 2019. Lindungi Hewan Peliharaan Dan Pekerja Dari Polusi Udara. Dalam https://www.republika.co.id/berita/q1cwoy414/lindungi-hewan-peliharaan-dan-pekerja-dari-polusi-udara (Diakses Pada 6 November 2021).
Hidayat, A. A. 2021. Pencemaran Udara dan Air. Modul 10 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana. (Diakses 6 November 2021)
simanjuntak, Agus Gindo. 2013. Pencemaran Udara. Dalam http://jurnal.batan.go.id/index.php/bl/article/view/785 (Diakses Pada 6 November 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.