Oleh Waskito Sandy Utomo (@T01-Waskito)
Abstrak
Pembuatan
artikel ini untuk mempelajari dan mengetahui seperti apa dampak dari adanya
eksploitasi sumber daya alam. Adapun beberapa informasi yang saya dapatkan dari
beberapa sumber dari internet mengenai dampak eksploitasi SDA. Dalam sumber
tersebut dijelaskan seperti apa saja dampak yang ditimbulkan dari adanya
eksploitasi sumber daya alam tersebut.
Kata kunci: artikel,eksploitasi,sumber daya alam
Abstract
The
purpose of this article is to study and find out what the impact of the
exploitation of natural resources is. As for some information that I got from
several sources from the internet about the impact of exploitation of natural
resources. The source explains what the impacts of the exploitation of these
natural resources are.
Keywords: article, exploitation, natural resources
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Eksploitasi
merupakan salah satu tindakan atau kegiatan yang bertujuan untuk menggali atau
memanfaatkan segala bentuk sumber daya alam yang ada, yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Eksploitasi sendiri bukan merupakan
tindakan yang buruk dalam pemanfaatan sumber daya alam, tetapi pemanfaatan
sumber daya alam yang melebihi bataslah yang menjadikan eksploitasi ini sebagai
tindakan yang buruk, terlebih untuk keberlangsungan lingkungan disekitar area
tempat eksploitasi sumber daya alam. Kegiatan eksploitasi sendiri sangat erat
hubungannya dengan dunia pertambangan, kegiatan eksploitasi tanpa didasari
dengan rasa ikut memiliki lingkungan dan juga tindakan pelestarian lingkungan,
hal itu justru akan membawa dampak buruk terhadap lingkungan sekitar, tidak
hanya lingkungan saja yang nantinya akan dirugikan dari kegiatan eksploitasi
yang sewenang-wenang, dari aspek ekonomi dan sosial nantinya juga akan
dirugikan.
Permasalahan
1.
Seperti
apa dampak yang ditimbulkan dari eksploitasi SDA?
Tujuan
Mempelajari
dan mengetahui seperti apa dampak dari adanya eksploitasi sumber daya alam yang
terus dilakukan hingga saat ini.
SOLUSI DAN PEMBAHASAN
Menurut
Hendra dan Halimah pada tahun 2009 pembangunan akan memberikan kemajuan dari
masyarakat tetapi juga harus disadari sedikit banyak pembangunan juga membawa
berbagai masalah dengan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya alam. Kekurang
bijakan dalam pengelolaan dapat berdampak terhadapap lingkungan.
A.
Dampak
dari Eksploitasi SDA
Menurut
Kamarudin dan kawan kawannya ada beberapa tindakan manusia yang
mengancam lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam yang kurang tepat, di
antaranya:
1. Pertama, penggunaan energi dan sumber daya
secara berlebihan. Energi diperlukan dalam produksi, transportasi, dan rumah
tangga. Namun, banyak energi yang bisa melakukan pekerjaan bermanfaat terbuang
sia-sia oleh manusia. Misalnya, alih-alih menggunakan transportasi umum, mobil
pribadi yang digunakan menghabiskan banyak bahan bakar. Demikian pula peralatan
rumah tangga dibiarkan berjalan, bahkan ketika tidak ada yang menggunakannya.
2. Kedua, penipisan sumber daya. Sumber daya
adalah hal-hal di lingkungan yang siap digunakan manusia atau dapat digunakan
di masa depan. Minyak dan batubara adalah sumber daya seperti halnya mineral,
hewan dan pohon. Semua sumber daya di bumi terbatas dan banyak di antaranya
seperti mineral dan bahan bakar fosil, tidak dapat diperbarui. Jadi, sumber
daya tersebut dapat habis segera jika penggunaannya yang tidak bijaksana, tidak
diatur pemakaiannya dan tidak mereka lestarikan.
3. Ketiga, industrialisasi. Peningkatan
produksi adalah keharusan untuk mendapatkan fasilitas kehidupan yang lebih
baik. Untuk tujuan ini manusia telah mempopulerkan industri. Energi diperoleh
dari bahan bakar fosil, banyak bahan kimia juga digunakan. Asap, air yang
tercemar, limbah dan lainnya dari pabrik adalah sumber utama degradasi lingkungan.
4. Keempat, urbanisasi. Daya tarik dan
fasilitas yang lebih baik, serta kondisi kehidupan membuat orang lebih memilih
menetap di kota dibandingankan tinggal di desa. Karena mengikuti gaya tersebut,
banyak masalah meningkat setiap harinya, seperti meningkatnya jumlah kendaraan
di jalan, polusi debu dan asap kendaraan, lebih banyak rumah dibutuhkan, tanah
pertanian yang berguna digunakan untuk koloni perumahan, limbah rumah tangga
dan industri menyebabkan polusi udara, air dan tanah.
5. Kelima, penipisan lapisan ozon. Ozon
adalah gas yang hadir dalam bentuk amplop di sekitar bumi di atmosfer bagian
atas. Lapisan ini mencegah radiasi ultra-violet dari matahari untuk mencapai
bumi. Klorofluorokarbon dilepaskan dari lemari es, AC dan kaleng semprotan. Zat
kimia ini bereaksi dengan ozon dan menyebabkan penipisan dan penghancuran
lapisan ozon. Akibatnya, radiasi ultraviolet dapat mencapai bumi. Radiasi dapat
menyebabkan penyakit mata dan kanker.
6. Keenam, efek rumah kaca dan pemanasan
global [34]. Radiasi yang datang dari matahari bisa masuk ke selang hijau,
tetapi gelombang panas yang memiliki panjang gelombang lebih lama, tidak bisa
keluar darinya. Ini menghasilkan peningkatan suhu rumah kaca. Karena
industrialisasi, proporsi beberapa gas di udara seperti karbon dioksida,
klorofluorokarbon dan metana telah meningkat. Kehadiran gas-gas ini di udara
dalam proporsi yang lebih tinggi menghasilkan efek rumah kaca. Karena efek
tersebut, suhu bumi meningkat sehingga terjadi pemanasan global.
7. Ketujuh, pertanian mekanis. Pertanian
dengan mesin atau memanfaatkan mesin, pupuk dan pestisida. Tidak diragukan
lagi, ini meningkatkan produksi tanaman dan makanan, tetapi pada saat yang sama
telah memperdalam masalah lingkungan.
8. Kedelapan, deforestasi. Hutan adalah
kekayaan besar kita dan penting dalam membawa perubahan iklim, menghentikan
badai dan membawa hujan. Hutan mencegah erosi tanah, dan menyediakan habitat
bagi berbagai macam kehidupan liar. Deforestasi memiliki banyak efek buruk
terhadap lingkungan karena habitat satwa liar dihancurkan, meyebabkan
terjadinya perubahan iklim dan cuaca, serta keadaan tanah tidak subur lagi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Pembangunan
akan memberikan kemajuan dari masyarakat tetapi juga harus disadari sedikit
banyak pembangunan juga membawa berbagai masalah dengan meningkatkan kebutuhan
akan sumber daya alam. Kekurang bijakan dalam pengelolaan dapat berdampak
terhadapap lingkungan. Kekurang bijakan dalam pengelolaan dapat berdampak
terhadapap lingkungan.
Dampak
dari pengelolaan sumber daya alam yang kurang tepat:
1.
Penggunaan
energi yang berlebihan yang membuat energi tersebut terbuang sia-sia
2.
Penipisan
sumber daya jika penggunaannya tidak bijaksana
3.
Industrialisasi penggunaan bahan kimia
yang dapat membuat tercemarnya lingkungan
4.
Kegiatan urbanisasi yang membuat semakin
banyaknya polusi di kota
5.
Penipisan lapisan ozon yang dapat
menyebabkan penyakit mata dan kanker
6.
Efek rumah kaca yang membuat suhu bumi
meningkat sehingga terjadi pemanasan global
7.
Pertanian mekanis yang menggunakan pestisida
yang memperdalam masalah lingkungan
8.
Deforestasi yang membuat hutan menjadi
hilang akibatnya perubahan iklim dan cuaca, serta keadaan tanah tidak subur
lagi.
Saran
saya jika ingin melakukan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) kita harus
memikirkan dampak dari kegitan tersebut, agar kita paham dan dapat
menanggulangi dampak tersebut dengan cermat. Walaupn disisi lain pemanfaatan
sumberdaya alam memiliki sangat banyak keuntungan. Maka dari itu pemanfaatan
sumber daya alam harus dengan cermat dan bijak.
DAFTAR PUSTAKA
Kamarudin, Ahmad Sehri, Juhrah M. Arib, Muhammad Hasdin Has, Sabil Mokodensho. 2020. Dampak Pencemaran Lingkungan dan Eksploitasi Sumber Daya Alam: Beberapa Pandangan Al-Quran. Palu: Institut Agama Islam Negeri Datokrama Palu. Dalam https://osf.io/preprints/n4xjm/ (Di akses pada 30 Oktober 2021)
Prakoso Dhanang Wibowo. 2016. Dampak Eksploitasi Pasir Trass Terhadap Persepsi Masyarakat Mengenai Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan (Studi Kasus di Desa Ngogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo). Malang: Universitas Brawijaya. Dalam https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/3118 (Di akses 30 Oktober 2021)
Riogilang Hendra, Halimah Maslon. 2009. Pemanfaatan Limbah Tambang Untuk Bahan Konstruksi Bangunan. Manado: Universitas Sam Ratulangi Manado. Dalam https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/EKOTON/article/view/287 (Di akses 30 Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.