Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)
Abstrak
Dalam reaksi kimia, kesetimbangan kimia adalah keadaan saat kedua reaktan dan
produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan
lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu. Biasanya, keadaan
ini terjadi ketika reaksi ke depan berlangsung pada laju yang sama dengan reaksi
balik. Laju pada reaksi maju dan mundur umumnya tidak nol, tapi sama.
Dengan demikian, tidak ada perubahan bersih dalam konsentrasi reaktan dan
produk. Keadaan seperti ini dikenal sebagai kesetimbangan dinamis.
Kesetimbangan kimia tentu saja sangat berperan penting di dalam bidang industri
karena reaksi kimia digunakan untuk membuat banyak hal dalam kehidupan manusia.
Kata kunci : kesetimbangan kimia, penerapan kesetimbangan kimia
Abstract
In chemical reactions, a chemical reaction is a state
when both the reaction and the products are present in concentrations that have
no further tendency to change over time. Usually, this occurs when the forward
reaction proceeds at the same rate as the reverse reaction. The rates of the
forward and reverse reactions are generally not zero, but the same. Thus, there
is no net change in the concentrations of the reactants and products. Such a
state is known as dynamic. Chemical equilibrium is of course very important in
industry because chemical reactions are used to make many things in human life.
Key word : chemical equilibrium, application
of chemical equilibrium
Pendahuluan
Seperti yang
kita ketahui bahwa ilmu kimia merupakan ilmu yang paling penting bagi kehidupan
manusia di antara ilmu-ilmu yang lain, dan di sebut juga sebagai “Central
Science”, kesetimbangan kimia merupakan salah satu dari konsep dasar ilmu
kimia, Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel.
Reaksi reversibel adalah reaksi yang di mana produk reaksi dapat bereaksi balik
membentuk reaktan. Kesetimbangan kimia tercapai ketika laju
reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi dari
reaktan-reaktan dan produk-produk tidak berubah lagi. Sedangkan menurut Chang
(2005) kesetimbangan kimia adalah posisi seimbang yang menjadi bagian final
dari reaksi sehingga di dalamnya terdapat campuran diantara produk dan reaktan
yang biasanya tidak habis dalam bereaksi sehingga secara jumlah relatif
tetap. Reaksi
kesetimbangan banyak diterapkan dalam proses industri kimia. Tujuannya untuk
mendapatkan hasil produksi yang berkualitas tinggi dalam waktu yang relatif singkat.
Oleh karena itu, para pakar kimia industri berupaya mencari metode yang tepat agar
dapat memperoleh hasil produksi maksimal. Metode yang ditempuh yaitu membuat
kesetimbangan bergeser ke arah produk dan menjaga agar produk tidak kembali
menjadi zat awal. Selain itu, menggunakan bahan baku sehemat mungkin dan waktu
yang singkat. Kondisi ini dinamakan kondisi ’’optimum”. Di antara industri
kimia yang menerapkan kesetimbangan yaitu industri pembuatan amonia dan asam
sulfat.
Permasalahan
1.
Apa yang dimaksud dengan konsep kesetimbangan kimia ?
2.
Apa saja contoh penerapan konsep dasar kesetimbangan kimia di dunia industri?
Solusi dan Pembahasan
Kesetimbangan
kimia adalah keadaan saat kedua reaktan dan produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki
kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu. Biasanya,
keadaan ini terjadi ketika reaksi ke depan berlangsung pada laju yang sama
dengan reaksi balik. Laju pada reaksi maju dan mundur
umumnya tidak nol, tapi sama.
Seperti
yang kita ketahui bahwa ilmu kimia memiliki peranan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia dan dikenal juga sebagai “Central Science”. Salah satu konsep
dasar kimia yang berguna bagi kehidupan industri bahkan dalam kehidupan
sehari-hari adalah kesetimbangan kimia, Secara
sederhana kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dimana kecepatan dapat
berlangsung dari kiri ke kanan dan sebaliknya, dengan kecepatan yang sama baik
dari kiri maupun dari kanan pada suhu tertentu. Reaksi kesetimbangan kimia
sangat berpengaruh besar bagi perkembangan dan kemajuan bidang industri.
Berikut contoh
penerapan reaksi kesetimbangan kimia pada bidang industri :
·
Pembuatan Amonia (NH3), Amonia adalah
gas tidak berwarna, yang mudah larut di dalam air, berbau khas, dan merupakan
senyawa nitrogen yang sangat penting. Amonia banyak digunakan sebagai pelarut,
bahan peledak, obat-obatan, serta bahan dasar pupuk. Amonia dibuat dengan
metode mereaksikan gas nitrogen dengan gas hidrogen. Proses pembuatan amonia
pertama kali dilakukan oleh Fritz Haber dan Karl Bosch. Oleh karena itu, proses
pembuatan amonia dikenal dengan proses Haber-Bosch.
·
Pembuatan Gas Klorin (CI2), Pembuatan gas klorin dilakukan dengan proses Deacon. Dengan
cara mengoksidasi gas asam klorida dengan oksigen di udara. Reaksinya berlangsung
dengan persamaan berikut :
2HCI(g) + ⅟2O2(g) ↔ H2O(g) + Cl2(g) ∆H = -x
kJ
Reaksi tersebut dapat dipercepat dengan katalis CuCI2. Selain
dengan katalis, reaksi dapat dipercepat dengan mengatur suhu optimal reaksi,
yaitu sekitar 430°C dan tekanan 200 atm. Hal ini karena reaksi kesetimbangan
tersebut berlangsung secara eksoterm.
·
Pembuatan Asam Sulfat
(H2SOP4), Pembuatan asam sulfat dilakukan
melalui proses kontak. Caranya dengan membakar belerang murni di udara agar
terbentuk gas SO2. Reaksinya : S (s) + O2(g) → SO2(g).
Beberapa
manfaat asam sulfat sebagai berikut :
1. Sebagai bahan dasar pada industri cat, plastik, aki,
tekstil, dan bahan peledak.
2.
Digunakan pada proses pemurnian
minyak tanah.
3. Sebagai bahan dasar pupuk amonium sulfat (ZA) dan asam fosfat (H3PO4).
4. Untuk menghilangkan karat besi pada baja sebelum dilapisi seng atau timah.
5. Untuk membuat zat warna.
Selain
banyaknya manfaat dari reaksi kesetimbangan kimia di dunia industri, ternyata
dalam kehidupan sehari-hari pun peranan reaksi kesetimbangan kimia juga tidak dapat
di lupakan, Keberadaan reaksi kesetimbangan ini dapat menjaga
keberlangsungan kehidupan kita. Berikut contoh reaksi kesetimbangan dalam
kehidupan sehari-hari :
·
Berperan dalam mengatur pH darah.
·
Siklus oksigen dalam tubuh, Oksigen dalam tubuh manusia diangkut dan diikat oleh
hemoglobin dalam darah. Proses ini berlangsung dalam reaksi kesetimbangan
berikut.
Hb(aq) + O2(aq) ↔ HbO2(aq)
·
Proses fotosintesis, proses fotosintesis pada tumbuhan hijau atau proses
pernapasan (respirasi) pada hewan dan manusia merupakan reaksi kesetimbangan.
Kesimpulan
kesetimbangan kimia adalah keadaan
saat kedua reaktan dan produk hadir dalam konsentrasi yang tidak
memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu. Secara
sederhana kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan dimana kecepatan dapat
berlangsung dari kiri ke kanan dan sebaliknya, dengan kecepatan yang sama baik
dari kiri maupun dari kanan pada suhu tertentu. Konsep dasar kesetimbangan
kimia memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan di
dunia industri dalam menciptakan teknologi kimia. Tentu saja hal tersebut
memiliki manfaat yang sangat berpengaruh bagi aspek kehidupan manusia.
Daftar
Pustaka
Chang. 2005. Pengertian
Kesetimbangan Kimia, Faktor, Dan Contohnya. Dalam
https://www.pakarkimia.com/pengertian-kesetimbangan-kimia/ (Diunduh 17 September 2021)
Maulana, Yanuar. 2016.
Aplikasi Kesetimbangan Kimia Dalam Industri Dan Kehidupan Sehari- Hari. Dalam
https://yanuarkimangela.wordpress.com/2016/10/19/aplikasi-kesetimbangan-kimia-dalam-industri-dan-kehidupan-sehari-hari/ (Diunduh 17 September 2021)
Utami, Silmi Nurul. 2020. Prinsip Kesetimbangan Kimia Dalam Bidang Industri. Dalamhttps://www.kompas.com/skola/read/2020/10/20/191837369/prinsip-kesetimbangan-kimia-dalam-bidang-industri?page=all (Diunduh 17 September 2021)
Wikipedia. 2021.
Kesetimbangan Kimia. Dalam
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesetimbangan_kimia (Diunduh 17 September 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.