.

Senin, 20 September 2021

 

KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA

 

Oleh : Syabilla (@T17-syabilla)

 

 

Abstrak

Kesetimbangan mengacu pada arti sebenarnya  dari kata “timbangan”. Istilah kesetimbangan kimia menunjukkan bahwa laju reaksi ke arah kanan dan kiri adalah  sama besar.

Keadaan kesetimbangan kimia ini tidak akan terpengaruh oleh penambahan katalis, meskipun ada perbedaan waktu dalam mencapai keadaan setimbang.

 

Kata kunci : kesetimbangan, kesetimbangan kimia, reaksi

 

Abstract

Equilibrium refers to the true meaning of the word "scale". The term chemical equilibrium indicates that the rate of the reaction in the right and left directions is the same.

This state of chemical equilibrium will not be affected by the addition of a catalyst, although there is a time difference in reaching the equilibrium state

 

Keywords : equilibrium, chemical equilibrium, reaction

 

Rumusan Masalah

1.      Apa konsep dasar dari kesetimbangan kimia?

2.      Apa saja faktor  yang mempengaruhi kesetimbangan kimia?

3.      Apa saja jenis reaksi kesetimbangan kimia?

4.      Apa saja tetapan atau besaran yang digunakan pada kesetimbangan kimia?

 

Tujuan

1.      Untuk memahami konsep dasar kesetimbangan kimia

2.      Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia

3.      Untuk mengetahui jenis reaksi kesetimbangan kimia

4.      Unutk mengetahui tetapan atau besaran yang digunakna pada kesetimbangan kimia

 

Pembahasan

 



 

Secara sederhana, kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana kecepatan dapat berubah dari kiri ke kanan dan sebaliknya, dengan kecepatan yang sama ke kiri dan ke kanan pada suhu tertentu. Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi balik, yaitu yang disebut dengan reaksi balik, yaitu reaksi kimia dimana reaksi dapat berlangsung dalam dua arah, yaitu tidak hanya reaktan dapat menjadi produk, tetapi produk juga dapat diubah kembali menjadi reaktan atau umumnya didefinisikan sebagai reaksi tertutup dimana tidak ada transfer material.

Konsep dasar kesetimbangan kimia yaitu, jika dalam keadaan kesetimbangan dinamis, kesetimbangan muncul sebagai akibat dari perubahan kedua arah. Kedua arah maju dan mundur ditandai sebagai ó. Misalnya, jika reaksinya adalah :

 

aA(g) Bb(g)

 

di mana suhu reaksi konstan dan senyawa A dan senyawa B berada dalam kesetimbangan, ini berarti laju atau waktu yang diperlukan untuk membentuk senyawa A mol senyawa B mempunyai signifikasi sama dengan waktu yang dibutuhkan senyawa B1 untuk membentuk mol senyawa A.

ilmuwan Henri Louis Le Chatelier pada tahun 1884 mempresentasikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia, yang kemudian sering disebut sebagai prinsip Le Chatelier.

Menurut penelitian Chatelier, penemuannya adalah bahwa ketika suatu tindakan atau tindakan dilakukan dalam keadaan setimbang, system yang digerakkan oleh tindakan menghasilkan respons yang mengurangi efek tindakan tersebut. Diterjemahkan dengan kata-kata yang mudah dipahami, ini berarti reaksi digeser ke kiri atau ke kanan.

Prinsip Les Chatelier kemudian digunakan untuk mengontrol kesetimbangan kimia dari reaksi bolak-balik untuk mengalikan produk yang diinginkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan kimia meliputi :

 

1.    Volume

Jika volume ditambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser kea rah reaksi yang memiliki koefisien lebih besar. Sebaliknya jika volume dikurangi, maka pergeseran kesetimbangan akan bergeser ke arah  reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil.

 

2.    Tekanan

Saat perubahan tekanan system terjadi maka reaksi akan bergerak ke arah reaksi dengan jumlah mol yang sedikit, hal itu terjadi karena pada senyawa berfase gas perubahan tekanan diikuti dengan perubahan volume.

 

3.    Suhu

Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser kearah pembentukan senyawa-senyawa yang menyerap endoterm. Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser kea rah pembentukkan senyawa-senyawa yang melepas panas eksoterm.

 

4.    Konsentrasi

Jika konsentrasi unsur/senyawa diperbesar pada satu sisi, kesetimbangan akan bergeser kea rah yang berlawanan.

 

 

         Jika digunakan berdasarkan jenis zat atau senyawa yang terlibat dalam reaksi, kesetimbangan kimia dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

 

1.    Kesetimbanga homogen

Kesetimbangan semacam ini terjadi dalam system dengan reaktan dan produk yang sama fase, sehingga campuran yang dihasilkan akan homogen.

 

2.    Kesetimbangan heterogen

Kesetimbangan heterogen adalah jenis kesetimbangan yang terjadi dalam system di mana reaktan dan produk diturunkan dari fase yang berbeda.

 

Ada beberapa jenis tetapan atau besaran yang digunakan pada kesetimbangan kimia, diantaranya adalah :

 

1.    Kesetimbangan konsentrasi

Konstanta konsentrasi kesetimbangan, dinyatakan sebagai KC, adalah nilai yang diperoleh dari rasio konsentrasi produksi yang dipangkatkan dengan faktor reaksi, dengan konsentrasi reaktan, juga dipangkatkan dengan faktor reaksinya.

 

2.    Kesetimbangan tekanan parsial

Untuk keadaan kesetimbangan tekanan parsial, hubungan dengan fase gas (g) adalah satu-satunya fase dari hubungan yang terlibat dalam pencarian nilai konstan. Jika, sebelum mendapatkan konstanta kesetimbangan, anda harus terlebih dahulu mencari nilai tekanan parsial.

 

 

Kesimpulan

 

“ ketika keseimbangan seimbang, jarum kesetimbangan tegak dan diam, yang berarti sisi kiri dan kanan memiliki berat yang sama.” Jadi, istilah kesetimbangan kimia menunjukan bahwa laju reaksi kanan dan kiri adalah sama. Sederhananya, kesetimbangan kimia bersifat dinamis, tidak statis atau stasioner seperti skala massa.

 

 

Daftar Pustaka

 

Rauf, Fathi. 2020. Kesetimbangan Kimia : Pengertian, Rumus dan Konsep. https://blog.edukasystem.com/kesetimbangan-kimia/ . (diakses 19 September 2021)

 

Ahmad. 2021. Pengertian Kesetimbangan Kimia: Konsep Dasar, Faktor dan Contoh Soal. https://www.gramedia.com/literasi/kesetimbangan-kimia/ . (diakses 19 September 2021)

 

Edra, Rabia. 2018. Kesetimbangan Kimia : Jenis-jenis, Reaksi, dan Tetapan. https://www.ruangguru.com/blog/kesetimbangan-kimia-jenis-jenis-reaksi-dan-tetapan . (diakses 19 September 2021)

 

 

 

 

6 komentar:

  1. Apa saja yang termasuk reaksi homogen dan heterogen?

    BalasHapus
  2. @T14-Winda
    Menurut anda, bagaimana penerapan prinsip konsep kesetimbangan kimia dalam bidang industri ?

    BalasHapus
  3. @T23-Rahel
    Artikel sudah cukup baik, tetapi lebig diperhatikan untuk penulisan daftar pustaka harus sesuai abjad. Terima kasih:)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Artikel cukup baik, lebih baik lagi jika pengurutan daftar pustaka nya di perbaiki lagi dan penulisannya bisa di rapikan lagi, semnagatᕙ( • ‿ • )ᕗ

      Hapus
  5. @T13-Nanda
    Untuk materi yang disampaikan sudah cukup bagus, tetapi pada bagian kesimpulan terdapat kesalahan dalam penulisan. Seharusnya setelah tanda kutip harus menggunakan huruf kapital.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.