I.PENDAHULUAN
Tahun 1920 beberapa ahli fisika menemukan teori atom modern
disebut juga teoriatom mekanika kuantum. Menurut model atom mekanika kuantum,
elektron dalamatom memiliki sifat partikel dan sifat gelombang. Model atom ini
dikemukakan juga olehHeisenberg yang dikenal sebagai asas ketidakpastian
Heisenberg yaitu tidak mungkindapat mengetahui pada waktu bersamaan baik
momentum maupun posisi dengan tepatsuatu partikel, seperti elektron. Daerah di
sekitar inti atom dengan kebolehjadian untukmendapatkan elektron disebutorbital
Asumsi dari model atom mekanika kuantum:
· Elektron
dalam mengelilingi inti bergerak seperti gelombang.
· Karena
gerak gelombang dari elektron ini maka kedudukan elektron di sekelilinginti
menjadi tak tentu (asas ketidakpastian).
· Suatu
daerah di sekitar inti dimana kebolehjadian menemukan elektron besardisebut
orbital elektron, orbital elektron dapat diketahui dengan
menyelesaikanpersamaan gelombang. Penyelesaian persamaan gelombang akan
menghasilkanbilangan kuantum.
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg:Menurut Heisenberg:
elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi danmomentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang bergerak secarabersama-sama tidak dapat dilakukan secara tepat.Prinsip ketidakpastian Heisenberg: keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapatditentukan dengan pasti, yang dapat ditemui hanyalah kebolehjadian ditemukannyaelektron.
elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi danmomentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang bergerak secarabersama-sama tidak dapat dilakukan secara tepat.Prinsip ketidakpastian Heisenberg: keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapatditentukan dengan pasti, yang dapat ditemui hanyalah kebolehjadian ditemukannyaelektron.
III.PEMBAHASAN
A. Standar Kompetensi
Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik serta
strukturmolekul dan sifat-sifatnya.
Kompetensi Dasar
Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasielektron dan diagram orbital serta menggunakannya pada penentuan
letakunsur dalam tabel periodik.
Mekanika Kuantum
Kelemahan Teori Atom Bohr (Niels Henrick David Bohr)
· Hanya menjelaskan spektrum atom
Hidrogen.
· Tidak
dapat menjelaskan mengapa spektrum atom Hidrogen memiliki garis-garis tambahan
ketikadipengaruhi medan magnet.
· Elektron
beredar mengitari inti menurut suatu orbit berbentuk lingkaran dengan
jari-jaritertentu.
Disempurnakan oleh Louis de Broglie
Selain bersifat partikel, elektron dapat bersifat gelombang,
sedangkan Bohr berpendapat bahwa elektronadalah partikel.
Prinsip dasar Teori Mekanika Kuantum
(Teori Atom Modern oleh Erwin Schrödinger dan Werner Heisenberg)
adalah gerakan elektron dalammengelilingi inti bersifat seperti
gelombang.Berdasarkan Teori Mekanika Kuantum, keberadaan elektron dalam
lintasan tidak dapat ditentukan denganpasti, yang dapat diketahui hanya daerah
kebolehjadian ditemukan elektron.Teori ini dikemukakan oleh ahli fisika Jerman,
Werner Heisenberg dan dinamakan
Prinsip KetidakpastianHeisenberg
1).Model Atom Dalton
a) Atom
digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
B) Atom
merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
c) Atom
suatu unsur sama memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda,
berlainan dalam massa dan sifatnya.
d) Senyawa
terbentuk jika atom bergabung satu sama lain.
e) Reaksi
kimia hanyalah reorganisasi dari atom-atom, sehingga tidak ada atom yang
berubah akibat reaksi kimia.
Teori atom Dalton ditunjang oleh
2 hukum alam yaitu:
1. Hukum
Kekekalan Massa (hukum Lavoisier) : massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama.
2. Hukum
Perbandingan Tetap (hukum Proust) : perbandingan
massa unsur-unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap.
Kelemahan Model Atom Dalton :
Menurut teori atom Dalton nomor
5, tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. Kini ternyata dengan reaksi
kimia nuklir, suatu atom dapat berubah menjadi atom lain.
2). Model Atom
Thomson
a) Setelah
ditemukannya elektron oleh J.J Thomson, disusunlah model atom Thomson yang
merupakan penyempurnaan dari model atom Dalton.
b) Atom
terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron
bagaikan kismis dalam roti kismis.
3). Model Atom
Rutherford
a) Rutherford
menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif,
berukuran lebih kecil daripada ukuran atom tetapi massa atom hampir seluruhnya
berasal dari massa intinya.
b) Atom
terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom serta
elektron bergerak melintasi inti (seperti planet dalam tata surya).
Kelemahan Model Atom Rutherford:
· Ketidakmampuan
untuk menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik
elektrostatis inti terhadap elektron.
· Menurut
teori Maxwell, jika elektron sebagai partikel bermuatan mengitari inti yang
memiliki muatan yang berlawanan maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akan
kehilangan tenaga/energi dalam bentuk radiasi sehingga akhirnya jatuh ke inti.
Sistem Periodik Unsur
Sistem periodik unsur adalah
susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat
unsur-unsur tersebut. Disebut “periodik”, sebagaimana terdapat pola kemiripan
sifat unsur dalam susunan tersebut. Sistem periodik unsur (tabel periodik)
modern yang saat ini digunakan didasarkan pada tabel yang dipublikasikan oleh
Dmitri Mendeleev pada tahun 1869.
Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom
atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu
golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil,
sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan
elektron terluar oleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan,
energi ionisasi pertama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan
inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah.
Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur: jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam
Jari-jari ion
Jari-jari ion adalah jari-jari
dari kation atau anion yang dihitung berdasarkan jarak antara dua inti kation
dan anion dalam kristal ionik. Kation (ion bermuatan positif) terbentuk dari
pelepasan elektron dari kulit terluar atom netral sehingga tolakan antar
elektron berkurang, tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan jari-jari dari
kation lebih kecil dari atom netralnya. Anion (ion bermuatan negatif) terbentuk
dari penangkapan elektron pada atom netral sehingga tolakan antar elektron
bertambah dan jari-jari dari anion lebih besar dari atom netralnya. Dalam satu
golongan pada sistem periodik unsur, dari atas ke bawah, jari-jari ion
bermuatan sama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron.
Dalam periode, pada deretan ion isoelektronik (spesi-spesi dengan jumlah
elektron sama dan konfigurasi elektron sama, seperti O2-,
F–, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan
10 elektron), semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari ion,
namun semakin besar muatan anion maka semakin besar jari-jari ion.Jari-jari
atom dan ion beberapa unsur dalam satuan pm.
Elektronegativitas
Elektronegativitas adalah ukuran
kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul (keadaan berikatan ) untuk
menarik elektron kepadanya. Semakin besar elektronegativitas, semakin mudah
atom tersebut menarik elektron kepadanya sendiri. Dalam satu golongan, dari
atas ke bawah, elektronegativitas cenderung semakin kecil. Dalam satu periode,
dari kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin besar.Elektronegativitas
dari unsur-unsur dalam skala Linus Pauling.
Daftar pustaka:
Silberberg, Martin S. 2009.
Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York:
McGraw Hill)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.