Abstrak
Air merupakan sumber kehidupan,
tidak hanya bagi manusia, makhluk hidup yang lain juga sangat membutuhkan air.
kekurangan air pada tubuh manusi bisa mneyebabkan dehidrasi karena ketahanan
tubuh manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi air sedangkan tubuh
manusia belum mengembangkan suatu sistem penyimpanan air sebagai sistem
penyimpanan lemak. Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan kehidupan
manusia. Menurut Kodoatie (2008) “air merupakan sumber kehidupan Semua makhluk
membutuhkan air, untuk kepentingannya.
Kata Kunci : Pencemaran Air
Pendahuluan
Sumber daya air selain merupakan
sumber daya alam juga merupakan komponen ekosistem yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Kebutuhan akan air cenderung semakin meningkat dari waktu ke
waktu, baik untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti untuk air minum, air
bersih dan sanitasi maupun sebagai sumber daya yang diperlukan bagi pembangunan
ekonomi seperti untuk pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik dan
pariwisata.
Pembahasan
Istilah pencemaran air atau
polusi air dapat dipersepsikan berbeda oleh satu orang dengan orang lainnya
mengingat banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi istilah tersebut, baik
dalam kamus atau buku teks ilmiah. Pengertian pencemaran air juga didefinisikan
dalam Peraturan Pemerintah, sebagai turunan dari pengertian pencemaran
lingkungan hidup yang didefinisikan dalam undang-undang. Dalam praktek
operasionalnya, pencemaran lingkungan hidup tidak pernah ditunjukkan secara
utuh, melainkan sebagai pencemaraan dari komponen-komponen lingkungan hidup,
seperti pencemaran air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah dan pencemaran udara.
Penyebab Pencemarah Air
Air
merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Untuk
dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis. Secara
fisik air layak dikonsumsi jika tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna. Di
samping itu air tidak boleh mengandung racun maupun zatzat kimia berbahaya
(syarat kimia), dan tidak mengandung bakteri, protozoa ataupun kumankuman
penyakit. Oleh karena itu kebersihan dan terbebasnya air dari polutan menjadi
hal yang sangat penting.
Pencemaran air dapat
disebabkan oleh hal-hal berikut:
· Pembuangan
limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).
· Pembuangan
limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
· Penggunaan
pupuk dan pestisida yang berlebihan.
· Terjadinya
erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
· Penggunaan
racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
· Pembuangan
limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
· Tumpahan
minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
Dampak Pencemaran Air
Akibat yang akan ditimbulkan dari pencemaran air adalah sebagai berikut:
· Dapat
menyebabkan banjir
Banjir
adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air.Peristiwa banjir timbul jika air
menggenangi daratan yang biasanya kering. Banjir pada umumnya disebabkan oleh
air sungai yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang
tinggi.
Kekuatan
banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya. Air banjir juga membawa
lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut. Banjir adalah hal
yang rutin.Setiap tahun pasti datang. Banjir, sebenarnya merupakan
fenomenakejadian alam “biasa” yang sering terjadi dan dihadapi hampir di
seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.Banjir sudah temasuk dalam
urutan bencana besar, karena meminta korban besar.
· Erosi
Erosi
adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel
lainnya) akibat transportasi angin,air atau es, karakteristik hujan, creep pada
tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup
semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi. Erosi tidak
sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran
mineral batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya.
Dampak dari erosi adalah menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang
akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat lain
dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi).
· Menimbulkan
Bebagai Penyakit
Limbah
dari sisa detergen dan pestisida (misalnya DDT) dapat merangsang pertumbuhan
kanker (bersifat karsinogen), menyebabkan gangguan ginjal, dan gangguan
kelahiran. DDT (Dikloro Difenil Trikloretana) bersifat nonbiodegradabel (tidak
dapat terurai secara alamiah), karena itu jika dipergunakan dalam pemberantasan
hama DDT akan mengalami perpindahan melalui rantai makanan, akhirnya tertimbun
dalam tubuh konsumen terakhir. Makin tinggi tingkat trofi makin pekat kadar zat
pencemarnya. Hal ini disebut biomagnifiation (pemekatan hayati).
Usaha Mengatasi Pencemaran Air Bagi
Kehidupan Manusia
Upaya Menanggulangi Pencemaran Air. Pada dasarnya ada lima
cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran air, yaitu:
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak
merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang
nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar
sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
Kesimpulan
Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting
maka harus dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini
berarti bahwa penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus
dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi masa
kini dan masa depan. Untuk itu air perlu dikelola agar tersedia dalam jumlah
yang aman, baik kuantitas maupun kualitasnya, dan bermanfaat bagi kehidupan dan
perikehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya agar tetap berfungsi secara
ekologis, guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.