Kata kunci : teknologi hijau
Soemarno (2011) Teknologi hijau
adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta
mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia. Teknologi hijau adalah
teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. Apabila kita menggunakan
teknologi hijau, kita menggunakan sumberdaya seperti energi, air, dan
sebagainya secara minimum untuk menghasilkan sesuatu produk.
Hanif, Muhammad (2014) Pengembangan
kimia hijau adalah penggunaan fluida superkritis sebagai pelarut hijau. Sebagai
sebuah teknologi hijau, ekstraksi fluida superkritis (EFS) memiliki potensi
untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan ekstraksi pelarut organik,
khususnya kecepatan dan penggunaan volume pelarut yang rendah.
Hamdani, Asriningputri dkk (2015)
Teknologi Hijau adalah Teknologi yang mempertimbangkan penghematan dalam
penggunaan sumberdaya alam dan menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta
meminimalisasi dampak negatif bahkan berusaha meningkatkan kualitas hidup
manusia, oleh sebab itu rancangan arsitektur yang memenuhi kriteria
pertimbangan tersebut disebut “Arsitektur ber Teknologi Hijau”.
Kemudian menurut Ghilad
(2016) , bahwa teknologi ramah lingkungan adalah sebuah metode atau sistem
untuk mencapai tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada
wawasan lingkungan dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di
sekitarnya. Dalam konteks ini telah banyak beredar meliputi beberapa aspek
dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen. Dan untuk
bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila dibandingkan
membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi
tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi hijau
yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya (murah).
Menurut (Menperin) Hidayat
(2011), bahwa teknologi hijau adalah teknik yang menghasilkan energi
dan atau produk yang tidak mencemari lingkungan hidup. Di tegaskan juga
bahwa lingkup Teknologi Hijau mencakup bidang-bidang seperti energi
terbarukan (renewable energy), bangunan hijau/ramah lingkungan (green
building), kimia hijau (green chemistry), dan teknologi nano hijau (green
nanotechnology). Bangunan hijau (green building) mendapat perhatian penting di
bidang teknologi hijau.
Daftar Pustaka
·
Hidayat, A.A dan M. Kholil. 2018. KIMIA DAN
PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI. Jakarta, september 2018.
·
Ghilad. 2016. Pengertian Teknologi Ramah
Lingkungan Beserta contohnya. Dalam https://satujam.com/teknologi-ramah-lingkungan/.
(Di akses 18 Desember 2018).
·
Soemarno. 2011. Filosofi Teknologi
Hijau. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://marno.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/FILOFOSI-DASAR-TEKNOLOGI-HIJAU.doc&ved=2ahUKEwjg4pzYl6nfAhVLMI8KHWvZD0U4ChAWMAN6BAgFEAE&usg=AOvVaw2EOpVcw14wnbTftWIVGrIe.
(diakses pada 18 Desember 2018)
·
Hanif, Muhammad. 2014. Aplikasi
Teknologi Hijau, Vol 15, No.1, Januari 2014. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/view/1457/1249.
(diakses pada 18 Desember 2018)
·
Hamdani, Asriningputri dkk. 2015.
Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang Ditanah Parahyangan. Jurnal Sains dan
Teknologi Lingkungan. http://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507/3100.
(diakses pada 18 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.